Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang telah dijabarkan pada bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1, yaitu dengan Ibu P pada hari Selasa, tanggal 28 Juli 2015 pada pukul 09.30 WIB. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan terkait penggunaan lembar kerja siswa LKS berbasis kecerdasan ganda. Dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan berpedoman pada 15 butir pertanyaan. Hasil wawancara tersebut akan dijelaskan pada setiap butir sebagai berikut: Butir pertanyaan pertama yaitu tentang penggunaan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa guru pernah menggunakan LKS dalam kegiatan pembelajaran. Dengan adanya LKS dapat membantu guru dalam memberikan latihan soal kepada peserta didik serta sebagai pengukur keberhasilan peserta didik pada materi yang telah diajarkan. Butir pertanyaan kedua yaitu tentang bentuk LKS yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa bentuk LKS yang digunakan adalah LKS yang diperjualbelikan, seperti Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara. Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang seberapa pentingnya penggunaan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa dengan adanya LKS dapat membantu guru dalam memberikan latihan soal kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Butir pertanyaan keempat yaitu tentang keseringan penggunaan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa guru masih jarang menggunakan LKS kecuali memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang LKS yang digunakan merupakan hasil buatan sendiri atau LKS yang sudah ada. Guru memberikan jawaban bahwa LKS yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah yang sudah ada dan bukan LKS yang dibuat sendiri oleh guru. Butir pertanyaan keenam yaitu tentang faktor yang mempengaruhi guru sehingga ingin membuat LKS. Guru memberikan jawaban bahwa ada beberapa alasan yang membuat guru ingin membuat LKS sendiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI karena LKS yang sudah ada menyimpang jauh dari materi dan pertanyaan-pertanyaan tidak sesuai dengan perkembangan peserta didik. Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang sumber LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa sumber LKS yang biasa digunakan seperti Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara. Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang pemahaman guru terkait komponen-komponen dalam LKS. Guru memberikan jawaban bahwa guru belum memahami komponen-komponen yang harus ada dalam LKS. Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang pemahaman guru terkait konsep kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa pemahaman guru terkait konsep kecerdasan ganda belum secara menyeluruh. Sejauh ini guru hanya mengetahui bahwa kecerdasan ganda meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional. Setiap kecerdasan yang dimiliki peserta didik harus dikembangkan sesuai dengan karakter perkembangan peserta didik itu sendiri. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu tentang pandangan guru terkait dengan pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan kesembilan kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa sangat bagus, karena pada dasarnya semua jenis kecerdasan ganda harus dikembangkan agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang penggunaan LKS yang mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa selama ini guru belum menggunakan LKS yang mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda tersebut. Butir pertanyaan keduabelas yaitu tentang kecerdasan yang dominan direalisasikan dalam LKS. Guru memberikan jawaban bahwa kecerdasan yang dominan direalisasikan dalam LKS adalah kecerdasan intelektual, matematika, bahasa Indonesia, dan musik. Butir pertanyaan ketigabelas yaitu tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam mengembangkan kecerdasan ganda lainnya yang belum terealisasikan dalam kegiatan pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa ada kesulitan yang dialami guru dalam mengembangkan kecerdasan lainnya, seperti ketersediaan sumber belajar yang masih minim, sarana dan prasarana yang belum memadai, dan kurangnya wawasan guru terkait dengan kecerdasan ganda. Butir pertanyaan keempatbelas yaitu tentang cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam mengembangkan sembilan kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa cara mengatasinya adalah mencari sumber-sumber belajar yang relevan baik dari internet maupun buku penunjang. Butir pertanyaan kelimabelas yaitu tentang keinginan guru terkait pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa LKS yang dibuat harus dapat mengembangkan sembilan kecerdasan ganda dan adanya pelatihan dari pemerintah tentang pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan