73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang akan dijelaskan sebagai berikut:
A. Hasil Penelitian
Pada tahap pertama dalam mengembangkan media kartu domino modifikasi yaitu potensi dan masalah dimana pada tahap ini peneliti melakukan analisis
kebutuhan dengan melakukan wawancara kepada guru SD kelas V SDN Caturtunggal 1.
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi yang mengacu
kurikulum KTSP 2006. Analisis kebutuhan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mewawancarai guru kelas V yaitu ibu AS. Wawancara dilakukan
pada tanggal 20 Juli 2016 di ruang rapat SDN Caturtunggal 1. Tujuan dilakukan wawancara adalah untuk mengetahui potensi atau masalah yang terjadi di
lapangan, terkait pemahaman guru mengenai media pembelajaran kartu domino modifikasi. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi terhadap proses
pembelajaran IPA di kelas. Dengan adanya hasil wawancara dan observasi tersebut dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti dalam mengembangkan
produk media pembelajaran kartu domino modifikasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74 a.
Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dapat
ditarik kesimpulan bahwa pemahaman guru mengenai media pembelajaran konvensional tergolong masih minim karena guru tidak mengetahui
penjelasan secara detail mengenai penjelasan media konvensional, namun guru sudah mengetahui mengenai contoh media-media pembelajaran. Guru
beranggapan bahwa media pembelajaran diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Meskipun tidak sering dalam menggunakan media, tetapi
media dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan media, mempermudah guru dalam menyampaikan materi, dan siswa juga
lebih mudah dalam memahami materi daripada menghafal. Ketika menggunakan media siswa lebih antusias dan semangat dalam mengikuti
proses pembelajaran, walaupun masih ada beberapa siswa yang pasif. Setelah menggunakan media, nilai siswa ada peningkatannya. Walaupun
tidak berbeda jauh dengan sebelumnya, namun tetap ada peningkatan. Guru memanfaatkan media yang ada di sekolah dan belum pernah
mengembangkannya karena keterbatasan waktu. Media yang sangat terbatas di dalam sekolah dan jarang digunakan sehingga guru lebih sering
menggunakan metode ceramah. Pemaham guru mengenai penggunaan media kartu domino modifikasi
masih tergolong minim. Hal ini dikarenakan guru belum pernah menggunakan media kartu domino modifikasi dan belum mengetahui
bagaimana cara penggunaan media kartu domino modifikasi. Guru hanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75 sebatas mengetahui bentuk kartu domino pada umumnya saja dan masih
kesulitan untuk mengembangkan media kartu domino modifikasi. Sedangkan hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri
Caturtunggal 1 menunjukkan bahwa guru hanya menjelaskan dan menulis di papan tulis. Minimnya pemanfaatan media karena keterbatasan waktu
sehingga guru lebih memilih mengajar peserta didik tanpa menggunakan media. Hal tersebut menjadikan peserta didik pasif dalam menerima
pelajaran materi IPA yaitu peserta didik hanya duduk memperhatikan, mendengar, mencatat, dan menghafal materi yang disampaikan oleh guru.
Namun ada juga beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan, mengajak teman sebelah untuk mengobrol, dan ada yang sibuk dengan
permainan yang dibawanya. Hal tersebut menyebabkan dari 31 peserta didik masih terdapat lebih dari setengahnya dari jumlah peserta didik keseluruhan
yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 70.
2. Deskripsi Produk Awal