88
mendapat skor 1. 3. Dst.
menuliskan soal dan jawaban tidak sesuai
dengan pasangan
kartu domino
modifikasi mendapat skor 0.
Berdasarkan tabel 4.5 dan 4.6 di atas menunjukkan bahwa media pembelajaran kartu domino modifikasi dan perangkat pembelajaran perlu direvisi
sesuai dengan dengan saran atau masukkan yang telah diberikan oleh Ibu A.S dan Ibu W.H. Berdasarkan saran atau masukkan dari Ibu A.S dan Ibu W.H tersebut,
peneliti melakukan revisi sesuai dengan acuan revisi yang terdapat pada tabel 4.5 dan 4.6 di atas.
5. Data Hasil Uji Coba Terbatas
Uji coba terbatas dilakukan di kelas V SDN Caturtunggal 4 dengan jumlah 28 siswa. Uji coba terbatas dilakukan pada tanggal 14 November 2016. Waktu
pelaksanaan uji coba terbatas dilakukan pada saat jam pelajaran selama 4x35 menit. Pelaksanaan uji coba terbatas dilaksanakan dalam waktu satu hari selama
4x35 menit karena permintaan dari guru. Uji coba terbatas dilakukan untuk mengetahui pendapat mengenai kualitas media kartu domino modifikasi dan hasil
evaluasi siswa. Aspek yang akan dinilai siswa adalah aspek respon siswa yang dijabarkan menjadi 20 butir pernyataan yang digunakan sebagai instrumen untuk
menilai kualitas setelah menggunakan media kartu domino modifikasi. Peneliti melakukan praktik mengajar kemudian membimbing siswa untuk
menyusun kartu domino modifikasi dan mengerjakan soal evaluasi. Setelah itu, peneliti menyebarkan kuesioner kepada siswa dan meminta siswa untuk mengisi
89 kuesioner tersebut. Berikut ini akan dipaparkan data dari hasil uji coba produk
terbatas. Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Respon Siswa
Siswa Jumlah Rerata
Kategori 1
68 85
Baik sekali 2
70 87,5
Baik sekali 3
68 85
Baik sekali 4
62 77,5
Baik 5
60 75
Baik 6
72 90
Baik sekali 7
77 96,25
Baik sekali 8
76 95
Baik sekali 9
68 78,75
Baik 10
70 87,5
Baik sekali 11
79 98,75
Baik sekali 12
63 78,75
Baik 13
57 71,25
Baik 14
74 92,5
Baik sekali 15
72 90
Baik sekali 16
79 98,75
Baik sekali 17
70 87,5
Baik sekali 18
70 87,5
Baik sekali 19
75 93,75
Baik sekali 20
60 78,75
Baik sekali 21
68 85
Baik sekali 22
68 85
Baik sekali 23
71 88,75
Baik sekali 24
60 75
Baik 25
64 80
Baik 26
66 82,5
Baik sekali 27
73 91,25
Baik sekali 28
60 75
Baik Jumlah
2397,5 Rata-rata
85,63 Kategori
Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa rata-rata yang diperoleh dari hasil perhitungan kuesioner adalah 85,63 yang termasuk dalam kategori
“Sangat Baik”. Itu artinya bahwa penggunaan kartu domino modifikasi IPA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90 sangat membantu siswa dalam memahami materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat
Makanan yang diajarkan oleh guru. Hal tersebut terbukti dari kuesioner yang telah dibagikan kepada siswa mengenai respon siswa setelah menggunakan media kartu
domino modifikasi dan perhitungannya menunjukkan kategori sangat baik yang artinya respon siswa dalam menggunakan kartu domino modifikasi selama
pembelajaran IPA sangat baik. Namun ada beberapa siswa yang setelah menggunakan media kartu domino modifikasi dan perhitungannya menunjukkan
kategori baik. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa siswa yang kurang merespon dengan baik dengan adanya kartu domino modifikasi saat proses pembelajaran
karena beberapa siswa tersebut lebih menyukai belajar dengan menggunakan video yang terdapat suara dan gambar sehingga ketika mengisi angket respon
siswa hasil perhitungannya menunjukkan kategori baik. Dalam penelitian ini, soal evaluasi dibagikan kepada siswa untuk
mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media kartu domino modifikasi. Peneliti menyusun soal tes berdasarkan materi IPA kelas V dengan
Standar Kompetensi SK 2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan. Sedangkan untuk Kompetensi Dasar KD yaitu 2.1 Mengidentifikasi cara
tumbuhan hijau membuat makanan dan 2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan. Jumlah soal
seluruhnya adalah 50 soal, 25 soal digunakan untuk pertemuan pertama dan 25 soal digunakan untuk pertemuan kedua. Kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel
perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91 Peneliti membuat lembar evaluasi berupa 20 soal pilihan ganda dan 5 soal
essay. Soal evaluasi diberikan pada siswa di akhir pembelajaran. Intsrumen tes yang telah diujikan pada siswa kemudian diolah dengan program
SPSS 22 for Windows
untuk menganalisis item soal agar memperoleh item yang valid. Menurut Sugiyono 2015: 173. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Validitas yang digunakan adalah validitas isi. Dalam validitas isi, instrumen tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Instrumen tes disusun
berdasarkan materi pelajaran yang telah diajarkan dan sesuai dengan SK, KD, indikator. Instrumen tes yang sudah divalidasi kemudian melalui tahap empiris.
Uji empiris dilakukan kepada siswa kelas V di SD setara yaitu SDN Caturtunggal 4. Data dari uji empiris, kemudian diolah dengan menggunakan program
SPSS 22 for Windows
untuk menganalisis item soal agar memperoleh data yang valid. Butir-butir soal divalidasi dengan dengan program
SPSS 22 for Windows
dengan tingkat kepercayaan 95. Apabila perhitungan menggunakan SPSS 22
for Windows
, penafsiran didasarkan pada nilai sig pada output dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Sig
0,05 artinya korelasi bersifat signifikan, instrumen valid 2.
Sig
0,05 artinya korelasi tidak signifikan, instrumen tidak valid Selain uji validitas, instrumen tes melalui uji reliabilitas dengan program
SPSS 22
for Windows
. Uji reliabilitas bertujuan untuk memperkuat hasil pengukuran suatu instrumen. Instrumen yang valid adalah instrumen yang dapat
92 diuji reliabilitasnya. Uji reliabilitas soal menggunakan koefisien
Alpha
Cronbach’s. Metode pengambilan keputusan uji reliabilitas biasanya menggunakan batasan 0,6. Menurut Sekaran dalam Priyatno, 2012: 110,
reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, instrumen
tes yang tidak valid dilakukan revisi. Hasil instrumen yang telah direvisi, kemudian di uji cobakan pada penelitian uji lapangan di kelas V SDN
Caturtunggal 1. Evaluasi soal saat uji coba terbatas menunjukkan bahwa pada soal pilihan
ganda terdapat 14 soal dikatakan valid pada butir soal nomor 1, 2, 3, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14, 16, 17, 18, 19, dan 20 dengan reliabilitas sebesar 0,849 termasuk
dalam kategori baik. Dan soal dikatakan tidak valid pada butir soal nomor 4, 5, 9, 13, dan 15. Sedangkan pada soal essay terdapat empat soal dikatakan valid pada
butir soal nomor 2, 3, 4, dan 5 dan satu soal dikatakan tidak valid pada butir soal nomor 1 dengan reliabilitas sebesar 0,672 dengan kategori kurang baik.
Sedangkan pada pertemuan kedua terdapat 9 soal pilihan ganda dikatakan valid pada butir soal nomor 1, 2, 5, 8, 9, 10, 14, 16, 17, 18, 19, 15, dan 20 dengan
reliabilitas sebesar 0,849 dengan kategori baik. Sedangkan pada soal
essay
dikatakan semua soal valid pada butir soal nomor 1 sampai nomor 5 dengan reliabilitas sebesar 0,672. Kemudian untuk soal-soal yang tidak valid dan tidak
reliabel dilakukan revisi kembali. Adapun hasil revisi yang dilakukan peneliti pada soal-soal yang tidak valid dengan mengganti soal tersebut dan dapat dilihat
93 pada lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
Soal-soal yang tidak valid tersebut kemudian dilakukan revisi kembali.
6. Data Hasil Uji Coba Pemakaian