75 sebatas mengetahui bentuk kartu domino pada umumnya saja dan masih
kesulitan untuk mengembangkan media kartu domino modifikasi. Sedangkan hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri
Caturtunggal 1 menunjukkan bahwa guru hanya menjelaskan dan menulis di papan tulis. Minimnya pemanfaatan media karena keterbatasan waktu
sehingga guru lebih memilih mengajar peserta didik tanpa menggunakan media. Hal tersebut menjadikan peserta didik pasif dalam menerima
pelajaran materi IPA yaitu peserta didik hanya duduk memperhatikan, mendengar, mencatat, dan menghafal materi yang disampaikan oleh guru.
Namun ada juga beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan, mengajak teman sebelah untuk mengobrol, dan ada yang sibuk dengan
permainan yang dibawanya. Hal tersebut menyebabkan dari 31 peserta didik masih terdapat lebih dari setengahnya dari jumlah peserta didik keseluruhan
yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 70.
2. Deskripsi Produk Awal
Dalam mengembangkan produk media pembelajaran berupa kartu domino modifikasi, peneliti melakukan beberapa langkah pengembangan. Langkah awal
yang dilakukan oleh peneliti yaitu materi pembelajaran, standar kompetensi dan kompetensi dasar. Selanjutnya, peneliti menentukan indikator dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Langkah berikutnya, peneliti merancang perangkat pembelajaran berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
76 RPP berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran untuk setiap muatan
pelajaran. Dalam RPP yang dikembangkan peneliti menentukan pendekatan berupa penerapan pendekatan saintifik, kemudian peneliti menentukan metode
yang tepat untuk melakasanakan pembelajaran. Selanjutnya, peneliti membuat media pembelajaran untuk siswa kelas V. Media pembelajaran yang
dikembangkan adalah media kartu domino modifikasi dengan dilengkapi petunjuk
penggunaan media kartu domino modifikasi.
a. Perangkat Pembelajaran
Perangkat Pembelajaran mencakup silabus dan Rencana Pelaksanaaan Pembelajaran RPP. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang
mencakup 1 nama sekolah, 2 mata pelajaran, 3 kelassemester, 4 standar kompetensi, 5 kompetensi dasar, 6 indikator pemelajaran, 7
pengalaman belajar, 8 alokasi waktu, 9 penilaian, 10 sumber belajar dan media. Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan
tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Dalam silabus, penilaian dibagi ke dalam 3 bagian meliputi jenis
tagihan, teknik, dan instrumen. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan rencana atau
rancangan kegiatan yang menggambarkan proses pembelajaran siswa yang berisi langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai suatu
kompetensi dasar dan indikator yang telah ditentukan. RPP dikembangkan secara rinci dan sistematis berpedoman pada silabus. RPP
menggunakan pendekatan saintifik mengamati, menanya, mencoba, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77 menalar dan mengomunikasikan. RPP terdiri dari beberapa komponen
yaitu: 1 Satuan pendidikan atau identitas sekolah, 2 Kelassemester, 3 Mata pelajaran, 4 Alokasi waktu, 5 Pertemuan ke- , 6 Tahun
ajaran, 7 Standar kompetensi, 8 Kompetensi Dasar, 9 Indikator, 10 Tujuan Pembelajaran, 11 Materi pokok, 12 Pendekatan dan metode
pembelajaran, 13 Langkah-langkah pembelajaran, 14 Penilaian, 15 Media, alatbahan, dan sumber pembelajaran, 16 Lampiran-lampiran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dirancang dua kali pertemuan dengn masing-masing pertemuan dibuat 2x35 menit. Setiap
pertemuan hanya mencakup satu pembelajaran saja. Langkah-langkah RPP juga disusun sesuai dengan pendekatan saintifik yang mangandung
5M yaitu
Mengamati, Menanya,
Mencoba, Menalar,
dan Mengkomunikasikan. Guru hanya berperan sebagai fasilitator saja dalam
proses pembelajaran. b.
Media Pembelajaran Kartu Domino Modifikasi Media pembelajaran yang akan dikembangkan dalam penelitian ini
adalah media kartu domino modifikasi. Media ini dirancang untuk siswa kelas V SD pada mata pelajaran IPA khususnya materi cara tumbuhan
hijau membuat makanan. Media kartu domino modifikasi mengacu pada kurikulum KTSP 2006 pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan
pendekatan saintifik. Media kartu domino modifikasi ini dikembangkan dengan memperhatikan kompetensi dasar dan indikator yang ingin
dicapai. Menurut Sanaky 2013: 9 bahwa anak usia lebih mudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78 terstimulasi dengan buku-buku yang bergambar dan memiliki warna yang
menarik sehingga anak-anak semangat untuk belajar. Untuk menggunakan suatu media pembelajaran secara baik, efektif
dan efesien dalam proses pembelajaran diperlukan pengetahuan dan kemampuan dalam memilih, membuat atau mendesain suatu media, dan
kemampuan dalam menggunakan media pembelajaran tersebut. Pengembangan dan penggunaan media pembelajaran tergantung pada
kreasi dan inisiatif seorang guru. Kemampuan kreasi dan inisiatif guru dalam mendesain, membuat, dan mengembangkan media pembelajaran
merupakan hal yang mutlak dan tidak boleh diabaikan karena merupakan tuntutan dari kompetensi profesional seorang guru. Dalam penelitian ini
mengembangkan media pembelajaran yang berupa kartu domino modifikasi. Desain dibuat dengan menarik disertai gambar-gambar yang
sesuai dengan konteks atau isi materi pembelajaran. Beberapa kriteria dalam pemilihan media yang baik menurut Arsyad
2014: 74-76 salah satunya yaitu media harus menarik, praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntut para guru untuk memilih atau
mengembangkan media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan
dimanapun dan kapanpun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan mudah dibawa kemana-mana. Berdasarkan
teori tersebut maka media kartu domino modifikasi dibuat secara menarik mulai dari petunjuk penggunaan, gambar yang menarik,
background
di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79 buat yang menarik, media mudah dibawa, materi harus sesuai, bahasa
yang digunakan mudah dimengerti oleh siswa, LKS dibuat secara yang menarik, soal latihan sesuai dengan kemampuan siswa. Media yang
dibuat juga harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Media pembelajaran dikembangkan mengacu kurikulum 2006.
3. Data Hasil Validasi Ahli Pembelajaran IPA dan Revisi Produk