51 produk dan produksi produk akhir bulan Desember sampai April. Kemudian ujian
skripsi dilaksanakan pada bulan Mei.
C. Prosedur Pengembangan
Media pembelajaran kartu domino modifikasi dikembangkan dengan hasil modifikasi dari hasil pengembangan dari Borg and Gall. Penelitian ini dibatasi
pada sembilan langkah prosedur pengembangan Borg and Gall, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5
revisi desain, 6 ujicoba produk, 7 revisi produk, 8 ujicoba pemakaian, 9 revisi produk hingga menghasilkan produk akhir berupa media kartu domino
modifikasi pada mata pelajaran materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan untuk siswa kelas V SDN Caturtunggal 1. Berikut langkah-langkah
pengembangannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52 Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi
Untuk lebih memperjelas langkah-langkah dalam tabel di atas berikut ini akan dijelaskan secara terperinci.
LANGKAH 1
Potensi dan masalah Analisis kebutuhan
Wawancara
LANGKAH 2
Pengumpulan data Hasil wawancara
LANGKAH 3 Desain Pengembangan Produk
Membuat RPP Media
Instrumen validasi
Silabus
LANGKAH 4 Validasi ahli
LANGKAH 5
Revisi Produk
LANGKAH 6
Uji coba lapangan
LANGKAH 7
Revisi produk
LANGKAH 8
Uji coba pemakaian
LANGKAH 9
Revisi produk Materi
Produk akhir media kartu domino
modifikasiprototipe Kajian pustaka
53
Langkah 1: Potensi dan Masalah
Penelitian ini berawal dari potensi dan masalah yang ada di lapangan. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan
dengan cara melakukan wawancara. Wawancara dilakukan pada tanggal 20 Juli 2016 pukul 09.20 di SDN Caturtunggal 1. Wawancara dilakukan dengan guru
kelas V yaitu Ibu Anisa Saraswati,S.Pd. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya potensi dan masalah yang terjadi di lapangan terkait
penggunaan media pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPA oleh guru.
Langkah 2: Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil wawancara akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan produk berupa
media pembelajaran kartu domino modifikasi. Untuk mengembangkan media pembelajaran kartu domino modifikasi, peneliti juga mengkaji teori-teori yang
berkaitan dengan produk tersebut. Untuk mengkaji itu, peneliti melakukan studi pustaka, mencari bahan dari internet, dan mencari dari sumber lainnya yang bisa
dijadikan referensi.
Langkah 3: Desain Pengembangan Produk
Desain pengembangan produk dilakukan berdasarkan potensi dan masalah yang diperoleh pada saat analisis kebutuhan. Dalam penelitian ini, desain
pengembangan produk dimulai dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan Silabus. Setelah itu, peneliti memulai untuk membuat dan
mengembangkan media kartu domino modifikasi sesuai materi pembelajaran yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54 terdapat dalam RPP. Peneliti juga membuat instrumen validasi yang akan
diberikan kepada empat ahli yaitu dua dosen dan dua guru kelas V.
Langkah 4: Validasi Ahli
Produk yang telah dibuat berupa perangkat pembelajaran dan media selanjutnya divalidasi oleh para ahli. Peneliti melakukan validasi produk dan
perangkat pembelajaran. Validasi dilakukan oleh dua pakar yaitu dua dosen pembelajaran IPA dan dua guru kelas V. Kegiatan validasi bertujuan untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan desain produk yang telah dikembangkan, sekaligus sebagai bahan pertimbangan menghasilkan produk akhir.
Langkah 5: Revisi Produk
Revisi produk dilakukan berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh para ahli. Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki kelemahan produk
berdasarkan hasil penilaian oleh validator. Hasil yang telah direvisi akan menjadi produk yang akan digunakan dalam uji coba lapangan berupa media kartu domino
modifikasi untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
Langkah 6: Uji Coba Produk
Uji coba lapangan dilakukan di SDN Caturtunggal 4 dengan subjek 28 siswa. Pada uji coba lapangan ini dilakukan secara terbatas dan dilakukan oleh
peneliti, karena guru telah mempercayakan kegiatan uji coba kepada peneliti. Uji coba lapangan ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan produk
dalam mengatasi masalah. Dalam uji coba lapangan secara terbatas, peneliti membagikan lembar kuesioner dan soal evaluasi kepada siswa. Hasil uji coba
lapangan tersebut kemudian dianalisis dan diolah dengan menggunakan program PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Statistic Package for Social Studies 22 SPSS 22
untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen tes. Kemudian peneliti melakukan revisi pada instrumen tes
sebelum instrumen digunakan di SD penelitian dan melakukan revisi produk berdasarkan hasil kuesioner saran dan tanggapan siswa.
Langkah 7: Revisi Produk
Setelah melakukan uji coba lapangan secara terbatas, maka dapat diketahui hasil yang diperoleh mengenai media yang dikembangkan. Langkah selanjutnya
yaitu revisi produk dengan merevisi desain produk mengenai kelemahan dan kekurangan yang telah didapatkan. Setelah itu baru melakukan uji lapangan yang
sesungguhnya.
Langkah 8: Uji Coba Pemakaian
Uji coba lapangan dilakukan di SDN Caturtunggal 1 dengan subjek 31 siswa. Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian
yang telah dibuat dan memberikan penyampaian kuesioner pada siswa yang kemudian hasilnya dianalisis. Uji lapangan dilakukan untuk mengetahui kelebihan
dan kekurangan terhadap produk yang telah dibuat.
Langkah 9: Revisi Produk Akhir
Revisi produk akhir yaitu revisi yang dilakukan berdasarkan uji lapangan. Revisi produk ini dilakukan apabila masih terdapat kelemahan dan kekurangan
yang masih perlu untuk diperbaiki. Hasil revisi ini akan menjadi
prototipe
atau produk akhir berupa media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas V Sekolah
Dasar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
D. Validasi Ahli