45
BAB III METODE PENELITIAN
Bab  III  membahas  metode  penelitian  yang  akan  digunakan  dalam penelitian ini. Pembahasan metode penelitian yaitu mencakup 1 jenis penelitian;
2 setting penelitian; 3 prosedur pengembangan; 4 validasi ahli; 5 intrumen penelitian; 6 teknik pengumpulan data; dan 7 teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  dipilih  oleh  peneliti  adalah  penelitian  dan pengembangan  dalam  bahasa  Inggrisnya
Research  and  Development
RD. Borg  and  Gall  9  dalam  Sugiyono,  2015:  28  menyatakan  bahwa  penelitian  dan
pengembangan  merupakan  proses  atau  metode  yang  digunakan  untuk memvalidasi  dan  mengembangkan  produk.  Memvalidasi  produk,  berarti  produk
telah  ada,  dan  peneliti  hanya  menguji  efektivitas  atau  validitas  produk  tersebut. Mengembangkan produk dalam arti  yang luas dapat berupa memperbarui produk
yang  telah  ada  sehingga  menjadi  lebih  praktis,  efektif,  dan  efesien  atau menciptakan produk baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Sanjaya 2013: 129 bahwa penelitian dan pengembangan merupakan proses pengembangan  dan  validasi  produk  pendidikan.  Produk  pendidikan  yang
dihasilkan  tidak  terbatas  pada  bahan  pembelajaran  seperti  buku  teks,  film pendidikan  dan  lain  sebagainya,  akan  tetapi  juga  bisa  berbentuk  prosedur  atau
proses seperti metode mengajar atau metode mengorganisasi pembelajaran.
46 Penelitian ini cocok untuk pengembangan produk. Dengan demikian peneliti
memilih  penelitian  ini  untuk  pengembangan  media  pembelajaran  konvensional kartu  domino  modifikasi  pada  materi  Cara  Tumbuhan  Hijau  Membuat  Makanan
untuk  kelas  V  SD.  Sugiyono  2011:  298  menyatakan  dalam  mengembangkan metode  penelitian
Research  and  Development
RD  ada  10  langkah
pengembangan.
Langkah-langkah  prosedur  pengembangan  tersebut  akan  dijelaskan  dalam bagan lengkap di bawah ini.
3.1 Bagan Langkah-langkah dalam Penelitian
Research and Development
RD
Untuk  lebih  memahami  bagan  langkah-langkah  dalam  penelitian
Research and Development
RD, maka akan dijelaskan sebagai berikut: 1.
Potensi dan Masalah Penelitian  ini  diawali  dengan  adanya  potensi  dan  masalah.  Potensi  dan
masalah  yang  dikemukakan  dalam  penelitian  harus  ditunjukkan  dengan data  yang  faktual  sesuai  pengalaman.  Data  tentang  potensi  dan  masalah
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Desain
Revisi Produk
Uji coba Pemakaian
Revisi Produk
Uji coba Produk
Produksi Masal
47 tidak harus dicari sendiri,  tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang
lain,  atau  dokumentasi  laporan  kegiatan  dari  perorangan  atau  instansi tertentu yang masih
up to date
. 2.
Pengumpulan Data Setelah mendapatkan potensi dan masalah, maka langkah selanjutnya yaitu
pengumpulan  data.  Pengumpulan  informasi  digunakan  sebagai  bahan untuk  merancang  produk  tertentu  yang  diharapkan  dapat  mengatasi
masalah yang ada. 3.
Desain Produk Pada  langkah  tersebut  desain  produk  yang  dihasilkan  harus  lengkap  dan
spesifikasi.  Desain  yang  dibuat  untuk  mengembangkan  produk  berupa media kartu domino modifikasi.
4. Validasi Desain
Validasi  desain  merupakan  proses  kegiatan  untuk  menilai  produk  yang dihasilkan.  Validasi  produk  dapat  dilakukan  oleh  pakar  atau  ahli  yang
sudah berpengalaman untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat  diketahui  kelemahan  dan  kelebihan  dari  produk  tersebut.  Dalam
penelitian ini  yang menjadi validator adalah dua  dosen ahli dan dua  guru sekolah dasar.
5. Revisi Desain
Setelah  produk  selesai  divalidasi  oleh  para  ahli  lainnya,  maka  dapat diketahui  kelemahannya.  Kelemahan  tersebut  selanjutnya  dicoba  untuk
48 dikurangi  dengan  cara  memperbaiki  desain  yang  dilakukan  oleh  peneliti
yang mau menghasilkan produk tersebut. 6.
Uji coba Produk Uji  coba  produk  bertujuan  untuk  mengetahui  keefektifan  dan  keefisienan
produk  dalam  mengatasi  masalah.  Pada  langkah  ini,  uji  coba  produk dilakukan secara terbatas.
7. Revisi Produk
Setelah  melakukan  uji  coba  produk  secara  terbatas  maka  dapat  diketahui kinerja  produk  yang  dibuat.  Langkah  selanjutnya  yaitu  merevisi  desain
produk  mengenai  kelemahan  yang  didapatkan.    Setelah  desain  produk direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk yang sesungguhnya.
8. Uji coba Pemakaian
Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian produk  yang  dibuat.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  kelebihan  dan
kekurangan terhadap produk yang sudah dibuat. 9.
Revisi Produk Revisi  produk  ini  dilakukan  apabila  masih  terdapat  kelemahan  dan
kekurangan yang masih perlu diperbaiki. 10.
Produksi Masal Pembuatan  produk  masal  ini  dilakukan  apabila  produk  yang  dihasilkan
sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal. Berdasarkan  penjelasan  di  atas  peneliti  hanya  membatasi  pada  9  langkah
prosedur pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi
produk, 8 uji coba pemakaian, dan 9 revisi produk.
B. Setting Penelitian