Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif Tujuan Pembelajaran Kooperatif. Tipe Pembelajaran Kooperatif

6. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

Menurut Sri Harmianto dkk 2011:59 pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri: a. Belajar bersama dengan teman. b. Selama proses pembelajaran terjadi tatap muka dengan teman. c. Saling mendengarkan pendapat diantara kelompok. d. Belajar dari teman sendiri dalam kelompok. e. Belajar dalam kelompok kecil. f. Produktif berbicara atau saling mengemukakan pendapat. g. Keputusan tergantung pada mahasiswa itu sendiri. h. Mahasiswa aktif.

7. Tujuan Pembelajaran Kooperatif.

Tujuan pembelajaran kooperatif menciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya Sri Harmianto dkk, 2011:60. Model ini dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran kooperatif yaitu, meningkatkan hasil akademik, dengan meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademiknya. Siswa yang lebih mampu akan menjadi nara sumber bagi siswa yang kurang mampu. Tujuan yang kedua memberikan peluang agar siswa dapat menerima teman-teman yang mempunyai berbagai perbedaan latar belajar. Tujuan penting ketiga ialah untuk mengembangkan keterampilan social siswa. Keterampilan social yang dimaksud antara lain, memancing teman untuk bertanya, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok.

8. Tipe Pembelajaran Kooperatif

a. Student Teams-Achievement Division STAD Model pembelajaran yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk pemulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Model ini juga sangat mudah digunakan. Ciri pembelajaran STAD, yaitu kelas terbagi dalam kelompok- kelompok kecil, tiap kelompok terdiri 4-5 anggota yang heterogen, dan belajar dengan metode pembelajaran kooperaktif dan prosedur kuis. b. Jigsaw Tipe jigsaw termasuk pembelajaran kooperaktif dengan memberikan pengarahan, informasi, bahan ajar, yang terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa. Ciri-ciri pembelajaran tipe ini, yaitu setiap anggota terdiri dari 5-6 orang yang disebut kelompok asal, kelompok asal tesebut dibagi lagi menjadi kelompok ahli, kelompok ahli dari masing-masing kelompok asal berdiskusi sesuai keahliannya, kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk saling bertukar informasi. c. Teams Games Tournament TGT Model ini menekankan pada pencapaian tujuan dan kesuksesan kelompok dengan berdasarkan pada kerja-kerja anggota kelompok. d. Group Investigation GI Model ini didasarkan pada suatu permis bahwa proses belajar di sekolah menyangkut kewawasan dalam domain social dan intelektual, dan proses yang terjadi merupakan penggabungan nilai-nilai kedua doamain. e. Think Pair Share Tipe ini dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Dalam model pembelajaran ini menghendaki siswa bekerja sama dalam kelompok kecil. Yang terdiri dari 2 sampai 6 anggota dalam setiap kelompok. Tahanpan dalam TPS yaitu: 1 Tahap 1 : Thinking berpikir Guru memberikan pertanyaan dan siswa memikirkan jawaban secara mandiri untuk beberapa saat. 2 Tahap 2 : Pairing berpasangan Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa yang lain guna mendiskusikan apa yang dibahas pada tahap 1. 3 Tahap 3 : Sharing berbagi Pada tahap ini guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan.

F. Pembelajaran Kooperatif Tipe Model Teams Games Tournament TGT.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) pada materi pembelajaran jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa : penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra

0 0 291

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Otomotif SMK Putra Tama Bantul.

0 1 240

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI MENYUSUN REKONSILIASI BANK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI UNTUK SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA BANTUL YOGYAKARTA

0 1 331