Penyusunan Laporan Rekonsiliasi Bank

c Kesalahan bank mencatat penerimaan perusahaan terlalu kecil. 2 Mengurangi saldo bank : a Pengeluaran yang sudah dicatat oleh perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank, misalnya : Cek dalam peredaran outstanding check : cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan , tetapi belum di tukarkan ke bank b Kesalahan bank mencatat pengeluaran perusahaan terlalu kecil. c Kesalahan bank mencatat penerimaan perusahaan terlalu besar.

8. Penyusunan Laporan Rekonsiliasi Bank

Tahap-Tahap penyusunan rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut: a. Mulailah dengan saldo yang tercantum dalam laporan bank dan saldo yang tercantum dalam rekening Kas perusahaan disebut juga “saldo per buku”. Kedua angka tersebut mungkintifak sama karena adanya perbedaan saat pembukuan dan karensa sebab-sebab yang telah diterangkan diatas. b. Tambahkan atau kurangkan saldo per bank, hal-hal yang tercantum dalam pembukuan perusahaan tetapi tidak tercantum dalam laporan bank. 1 Tambahkan setoran dalam perjalanan pada saldo per bank. Setoran dalam perja-lanan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara setoran-setoran yang tercantum dalam laporan bank dengan daftar penerimaan kas yang terdapat dalam pembukuan perusahaan. Setoran dalam perjalanan adalah setoran yang tercantum dalam pembukuan perusahaan, tetapi tidak tercantum sebagai setoran dalam lapor-an bank pada bulan yang bersangkutan. Apabila pada bulan yang lalu terdapat setoran dalam perjalanan, maka setoran tersebut akan nampak dalam laporan bank bulain ini. Jika tidak, berarti setoran tersebut telah hilang 2 Kurangkan cek dalam perjalanan dari saldo ke bank. Cek dalam perjalanan dapat di-ketahui dengan cara membandingkan antara cek-cek yang diuangkan di bank seper-ti yang tercantum dalam laporan bank dengan cek-cek yang dikeluarkan perusahaan seperti tercantum dalam jurnal kas. Cek dalam perjalanan adalah cek yang telah di-keluarkan perusahaan tetapi tidak nampak dalam laporan bank. Pembandingan ini juga merupakan pengujian bahwa semua cek yang telah dibayar oleh bank adalah merupakan cek perusahaan yang sah dan telah dicatat dengan benar, baik oleh bank maupun oleh perusahaan. Cek dalam perjalanan sangat umum terjadi, sehing-ga merupakan hal yang paling sering tercantum dalam suatu laporan bank. c. Tambahkan atau kurangkan pada saldo per buku, hal-hal yang tercantum dalam laporan bank tetapi tidak tercatat dalam pembukuan perusahaan. 1 Tambahkan pada saldo per buku a penerimaan-penerimaan kas langsung melalui bank dan b pendapatan bunga atas saldo giro di bank. Kedua hal tersebut akan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara setoran-setoran yang tercan-tum dalam laporan bank dengan penerimaan kas yang terdapat dalam pembukuan perusahaan. Kadang-kadang perusahaan belum mencatat kedua hal tersebut, se-dangkan bank sudah mencatatnya. 2 Kurangkan saldo per buku a biaya administrasi bank, b biaya pencetakan cek, c pengurangan yang telah dilakukan oleh bank lainnya misalnya pengurangan karena adanya pengembalian cek kosong atau cek yang telah lewat waktu. Hal-hal tersebut akan dapat diketahui dengan cara membandingkan pengurangan-pengurangan yang terdapat dalam laporan bank dengan catatan perusahaan dalam jurnal kas. Kadang-kadang hal-hal diatas belum dicatat perusahaan, sedangkan bank sudah mencatatnya. d. Hitunglah saldo per bank yang telah disesuaikan dan saldo per buku yang telah dise-suaikan. Kedua saldo tersebut harus sama. e. Buatlah jurnal untuk setiap hal yang terdapat pada 3 butir diatas, yaitu hal-hal yang ter-cantum pada sisi per buku perusahaan dalam rekonsiliasi bank. f. Perbaiki semua kesalahan yang terdapat dalam pembukuan perusahaan, dan sampai-kan pemberitahuan kepada bank jika bank telah melakukan kesalahan. Penyusunan rekonsiliasi bank menurut menurut bank dan menurut perusahaan ke arah saldo yang benar serta menurut bank ke arah saldo menurut catatan perusahaan. a. Rekonsiliasi saldo akhir menurut bank dan menurut perusahaan ke arah saldo yang benar Bentuk ini disusun secara sebelah menyebelah. Sebelah kiri untuk rekonsiliasi saldo kas, sedangkan bagian sebelah kanan untuk rekonsiliasi saldo rekening koran. Menyusun laporan rekonsiliasi bank dalam bentuk ini pada dasarnya melakukan penambahan atau pengurangan terhadap saldo kas menurut catatan perusahaan atau saldo menurut rekening koran sesuai dengan pengaruh transaksi yang mengakibatkan terjadinya perbedaan saldo kas sehingga pada akhirnya diperoleh saldo yang sama. Langkah-langkah untuk menyusun laporan rekonsiliasi bank ke arah saldo yang benar adalah sebagai berikut : 1 Menentukan saldo menurut pihak mana bank atau perusahaan yang terpengaruh dari setiap penyebab terjadinya saldo kas 2 Menentukan perubahan yang harus dilakukan pada saldo yang bersangkutan apakah harus ditambah atau dikurangi . 3 Penambahan atau pengurangan terhadap saldo kas dalam rekonsiliasi bank dilakukan terhadap saldo kas menurut pihak yang belum mencatat transaksi yang bersangkutan atau pihak yang salah melakukan pencatatan .............................Nama Perusahaan Laporan Rekonsiliasi Bank .................. Periode laporan Saldo menurut buku kas xxx Kas kecil xxx Saldo besar sblm rekonsiliasi xxx Ditambah : Penagihan inkaso xxx Koreksi penarikan cek xxx Koreksi penyetoran xxx Jasa giro bank xxx Subtotal xxx + Penjumlahan xxx Dikurangi : Biaya inkaso piutang xxx Koreksi penarikan cek xxx Cek tidak cukup dana xxx Biaya administrasi xxx Biaya pajak penghasilan xxx+ Sub total xxx Saldo kas prsh setelah rekonsiliasi xxx Saldo menurut rekening Koran xxx Ditambah : Koreksi penyetoran xxx Setoran masih dalam proses xxx Koreksi pencatatan penyetoran xxx Koreksi pembebanan angsuran xxx Subtotal xxx + Penjumlahan xxx Dikurangi : Koreksi penyetoran xxx Cek masih dalam peredaran xxx Koreksi penyetoran xxx Koreksi penyetoran PT BIMA xxx Subtotal xxx Saldo rek koran setelah rekonsiliasi xxx b. Rekonsiliasi saldo bank akhir menurut bank ke arah saldo menurut catatan perusahaan biasanya berbentuk staffel vertikal Rekonsiliasi bank bentuk ini dilakukan dengan cara menyesuaikan catatan yang telah dilakukan pihak bank mengacu pada catatan perusahaan sehingga jika semua penyebab terjadinya perbedaan saldo kas telah diketahui, saldo kas menurut bank akan sama dengan saldo kas menurut catatan perusahaan. Rekonsiliasi ini hanya bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadi perbedaan saldo kas dan menguji ketelitian pencatatan kas dan tidak diarahkan kepada saldo yang benar. Langkah –langkah : 1 Menentukan saldo kas dari bank untuk menyusun laporan rekonsiliasi 2 Menentukan penyebab terjadinya perbedaan dan semua berpengaruh terhadap saldo dari bank 3 Memperoleh saldo sesuai catatan perusahaan .............................Nama Perusahaan Laporan Rekonsiliasi Bank .................. Periode laporan Saldo menurut rekening koran per ........ Rp XXX 1. Menambah : Setoran dalam perjalanan Rp xxx Cek kosong dari debitur Rp xxx Biaya inkaso Rp xxx Biaya administrasi Rp xxx Koreksi kesalahan Rp xxx + Jumlah Rp xxx + Rp xxx 2. Mengurangi : Cek dalam peredaran Rp xxx Hasil inkaso Rp xxx Jasa Giro Rp xxx Koreksi kesalahan Rp xxx + Jumlah Rp xxx - Saldo menurut buku kas perusahaan Rp xxx Ilustrasi 1 : Saldo kas di PT. Aji Jaya pada tanggal 31 Agustus 2011 menunjukkan jumlah Rp 52.750.000. Saldo menurut rekening koran PT. Aji Jaya di bank BRI pada tanggal 31 Agustus 2011 Rp 63.500.000. Setelah diadakan penelitian, perbedaan tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut : a. Cek No. 450 sebilai Rp 24.375.000 yang telah dikeluarkan oleh perusahaan ternyata belum ditukar oleh penerima ke bank BRI. b. Bank telah berhasil menagihkan piutang pelanggan ke perusahaan senilai Rp 6.975.000. Bank BRI baru memberitahu perusahaan bersama rekening koran pada akhir bulan agustus 2011 c. Setoran perusahaan pada tanggal 31 Agustus 2011 sebesar Rp 6.000.000 belum dibukukan oleh bank d. Sebuah cek yang diterima dari seorang pelanggan sejumlah Rp 4.000.000 telah didepositokan ke bank , ternyata dikembalikan karena tidak cukup dananya e. Cek no. 451 yang ditarik oleh PT. Abadi Jaya sebesar Rp 7.500.000 telah salah dibukukan oleh bank ke dalam rekening PT. Aji Jaya f. Cek No. 215 DX sebesar Rp 15.275.000 untuk pelunasan utang ke Fa. Sejahtera, oleh PT. Aji Jaya telah dicatat dengan jumlah Rp 12.575.000 g. Biaya bank untuk bulan Agustus 2011 sebesar Rp 900.000, belum dicatat oleh perusahaan h. Bank memberikan jasa giro kepada PT. Aji Jaya Rp 500.000 Buat rekonsiliasi Bank PT. Aji Jaya per 31 Agustus 2011 dengan cara Rekonsiliasi saldo akhir menurut bank dan menurut perusahaan kearah saldo yang benar. Jawab : Rekonsiliasi saldo akhir menurut bank dan menurut perusahaan kearah saldo yang benar. PT. AJI JAYA LAPORAN REKONSILIASI BANK 31 AGUSTUS 2011 A. Saldo kas menurut catatan perusahaan sebelum rekonsiliasi Rp 52.750.000 B. Saldo menurut rekening koran sebelum rekonsiliasi Rp 63.500.000 Ditambah : Ditambah : b Tagihan Inkaso Rp 6.975.000 c simpanan dalam proses Rp 6.000.000 h Jasa Giro Pendapatan bunga Rp 500.000 e koreksi cek 451 Rp 7.500.000 Sub Total Rp 7475.000 Sub total Rp 13.500.000 Total Rp 60.225.000 Total Rp 77.000.000 Dikurangi : Dikurangi : d Cek kososng Rp 4.000.000 a cek dalam peredaran Rp 24.375.000 f cek No. 215 untuk pelunasan utang dicatat terllalu rendah Rp 2.700.000 g biaya administrasi bank Rp 900.000 Sub total Rp 7.600.000 Saldo kas setelah rekonsiliasi Rp 52.625.000 Saldo bank setelah rekonsiliasi Rp 52.625.000 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas itu sendiri adalah studi pencobaan guna untuk memperbaiki praktisi pendidikan dengan melibatkan kelompok guru melalui tindakan pembelajaran dan refleksi mereka sebagai akibat dari suatu tindakan Dave Ebbutt, 2011:97. Penelitian ini menghendaki adanya peningkatan pemahaman serta motivasi belajar pada diri siswa terhadap materi menyusun rekonsiliasi bank. Berbagai model dipilih dan dicari agar sesuai dan cocok diterapkan dalam materi tersebut, pada akhirnya model pembelajaran yang dipilih dan dirasa cocok adalah model pembelajaran cooperative learning tipe teams games tournament TGT. Model ini akan mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran secara kognitif. Tujuan memilih model ini adalah model ini dirasa cocok untuk materi tersebut karena materi ini mengajak siswa untuk berpikir dan mengidentifikasi suatu transaksi secara individual dan bersama-sama dengan kelompoknya yang akan menuntut siswa untuk bisa benar-benar memahami arti dan maksud dari transaksi tersebut agar pada saat menyusun rekonsiliasi bank tidak terjadi kekeliruan dan metode teams games tournament merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran yang menuntut siswa untuk berpikir terhadap suatu kasustransaksi secara individual serta bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri karena pada metode ini semua siswa harus berpikir walaupun

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) pada materi pembelajaran jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa : penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra

0 0 291

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Otomotif SMK Putra Tama Bantul.

0 1 240

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI MENYUSUN REKONSILIASI BANK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI UNTUK SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA BANTUL YOGYAKARTA

0 1 331