Rasional Ragam Model Komponen Model Pembelajaran

dalam pembelajaran guru harus pandai-pandai memilih pendekatan dan metode mengajar yang sesuai dengan isi materi pelajaran. Metode berfungsi sebagai media transformasi pelajaran terhadap tujuan yang ingin dicapai sehingga metode pembelajaran yang digunakan harus benar-benar efektif dan efisien.

D. Model Pembelajaran 1. Pengertian Model Desain Pembelajaran

Istilah model dapat diartikan sebagai tampilan grafis, prosedur kerja yang teratur atau sistematik, serta mengandung pemikiran bersifat uraian atau penjelasan beserta saran Dewi Salma, 2007:33-35. Uraian atau penjelasan menunjukkan bahwa suatu model disain pembelajaran menyampaikan bagaimana suatu pembelajaran dibangun atas dasar teori-teori seperti belajar, pembelajaran, psikologi, komunikasi, sistem, dan sebagainya yang mengacu pada proses pembelajaran.

2. Rasional Ragam Model

Menurut Dewi Salma, 2007:33-35 keragaman desain pembelajaran memunculkan pedekatan yang berbeda dari setiap modelnya. Manfaat yang dapat disimpulkan dari khazanah model yang ada ialah: a. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi para pengajar atau guru dalam memilih desain atau PBM sesuai dengan ilmu atau pengetahuan yang mereka bina. b. Terkait dengan materi ajar, setiap materi ajar memerlukan suatu desain pembelajaran yang khas dan khusus untuk materi ajar tersebut. c. Menimbulkan inspirasi di antara pakar teknologi pendidikan untuk menciptakan kembali model-model turunan lain dari desain pembelajaran. d. Membuka peluang untuk penelitian dan pengembangan dalam bidang desain pembelajaran sehingga model disain pembelajaran dapat diuji cobakan dan diperbaiki.

3. Komponen Model Pembelajaran

Menurut Dewi Salma, 2007:35-37 komponen dasar desain pembelajaran adalah: a. Pebelajar Pebelajar merupakan pihak yang menjadi focus suatu disain pembelajaran. Informasi yang paling diperlukan untuk dilacak adalah karakteristik mereka, kemampuan awal atau prasyarat. b. Tujuan Pembelajaran Rumusan tujuan pembelajaran merupakan penjabaran kompetensi yang akan dikuasi oleh pebelajar jika mereka telah selesai dan berhasil menguasai materi ajar tertentu. Tujuan pembelajaran dalam lingkup besar dianggap sebagai tujuan umum, sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam lingkup khusus dianggap sebagai tujuan khusus. Tujuan pembelajaran sering kali disebut sebagai tujuan khusus kinerja atau dengan itsilah aslinya Performance Objectives. c. Analisis Pembelajaran Merupakan proses menganalisis topic atau materi yang akan dipelajari. Analisis topic dikaitkan dengan kemampuan awal. d. Strategi Pembelajaran Merupakan upaya yang dilakukan oleh perancang dalam menentukan tehnik penyampaian pesan, penentuan metode dan media, alur isi pelajaran, serta interaksi antara pengajar dengan siswa. Stategi pembelajaran dapat dikembangkan secara makro dan mikro. Stategi pembelajaran makro adalah stategi pembelajaran yang diterapkan untuk kurun waktu satu tahun atau satu semester. Sedangkan strategi pembelajaran mikro merupakan strategi yang dikembangkan untuk satu KBM. e. Bahan Ajar Merupakan satu-satunya yang berwujud tangible dari seluruh komponen dasar daisan pembelajaran. bahan ajar adalah format materi yang diberikan kepada pebelajar. f. Penilaian Belajar Penilaian belajar adalah tentang pengukuran kemampuan atau kompetensi yang sudah dikuasai atau belum. Penilaian tidak hanya berkaitan dengan angka tertentu sebagai hasil belajar yang menunjukkan prestasi belajar.

E. Kooperatif Learning 1. Pengertian Kooperatif

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) pada materi pembelajaran jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa : penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra

0 0 291

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Otomotif SMK Putra Tama Bantul.

0 1 240

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI MENYUSUN REKONSILIASI BANK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI UNTUK SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA BANTUL YOGYAKARTA

0 1 331