47
Peneliti menggunakan rubrik penilaian sebagai acuan untuk menilai setiap indikator  dalam  instrumen  penelitian.  Adapun  rubrik  penilaian  yang  digunakan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 3.3.
3.7 Teknik Pengujian Instrumen
Teknik  pengujian  instrumen  pada  penelitian  ini  menggunakan  teknik pengujian  validitas  dan  reliabilitas  instrumen.  Item  soal  test  yang  digunakan
sebagai instrumen dalam penelitian ini telah diujicobakan di kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta pada tanggal 17 Juni 2015, dengan jumlah siswa sebanyak
37  siswa.  Berikut  akan  dikemukakan  langkah  pengujian  validitas  dan  reliabilitas instrumen dalam penelitian ini.
3.7.1 Penentuan Validitas
Validitas suatu tes adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu mengukur apa  yang  seharusnya  diukur  Masidjo,  2010:  242.  Instrumen  yang  valid  berarti
alat  ukur  yang  digunakan  untuk  mendapatkan  data  mengukur  itu  valid Sugiyono,  2012:  168.  Valid  berarti  instrumen  tersebut  dapat  digunakan  untuk
mengukur  apa  yang  seharusnya  diukur  Masidjo,  2010:243.  Pada  penelitian  ini, peneliti  menggunakan  3  validitas  yaitu  validitas  isi,  permukaan,  dan  konstrak,.
Sebuah tes memiliki validitas isi apabila mampu merepresentasikan cakupan dan tujuan  pembelajaran  dengan  menggunakan  materi  sesuai  dengan  bidang  yang
bersangkutan  Cohen,  2007:  162.  Validitas  isi  dicapai  dengan  penilaian profesional  dari  para  ahli  atau  expert  judgement.  Validitas  permukaan  adalah
validitas  untuk  memeriksa  kejelasan tampilan soal Cohen, 2007:  163. Validitas
konstruk  untuk  memastikan  adanya  keterkaitan  yang  jelas  dari  item  tes  yang
dicapai dengan uji empiris Cohen, 2007: 163.
Pengujian  validitas  isi  untuk  instrumen  yang  berbentuk  test  dapat dilakukan  dengan  membandingkan  antara  isi  instrumen  dengan  materi  pelajaran
yang telah diajarkan Sugiyono, 2012: 176. Expert Judgment dilakukan oleh lima orang ahli, di antaranya adalah 2 dosen fisika karena sesuai dengan lingkup yang
diteliti mengenai materi fisika, 1 guru fisika SMP, dan 2 guru SD. Pendapat para validator  instrumen  penelitian  ini  dapat  dilihat  pada  lampiran  3.4.  Peneliti
48
kemudian  memperbaiki  instrumen  penelitian  dengan  mempertimbangkan  saran dari  kelima  ahli  tersebut.  Validitas  permukaan  juga  dilakukan  dengan  meminta
pendapat dari kelima ahli yang telah disebutkan di atas. Pengujian validitas konstruk instrumen penelitian ini dilakukan melalui uji
empiris.  Uji  empiris  dalam  penelitian  ini  dilakukan  pada    siswa  kelas  V  SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta. Pengujian empiris ini dilakukan pada hari Rabu,
17 Juni 2015. Peneliti memilih SD Kanisius Sorowajan karena memiliki dua kelas paralel  dan  prestasi  yang  kurang  lebih  sama  dengan  SD  Negeri  Cebongan.  SD
Kanisius  Sorowajan  juga  memiliki  akreditasi  yang  sama  dengan  SD  Negeri Cebongan yaitu A. Latar belakang siswa dari kedua sekolah ini juga kurang lebih
sama.  Uji  empiris  dilakukan  pada  minimal  30  responden  agar  mendapatkan distribusi  data  normal  Field,  2009:  42. Jumlah  responden  dalam  uji  empiris  ini
sebanyak 37 siswa. Setelah  data  hasil  uji  empiris  diperoleh,  selanjutnya  hasil  tersebut  diolah
menggunakan  aplikasi  IBM  Statistics  20  for  Windows  untuk  menguji  apakah instrumen-instrumen tersebut valid atau tidak, dengan rumus Pearson Correlation
dengan  taraf  signifikansi  5.  Adapun  kriteria  pengambilan  keputusan  untuk  uji validitas  berdasarkan  Pearson  Correlation  adalah  sebagai  berikut,  jika  Sig  2-
tailed    0,05  item  tersebut  dikatakan  valid;  Jika  Sig  2-tailed    0,05  item tersebut  dikatakan  tidak  valid.  Berikut  ini  adalah  hasil  uji  validitas  instrumen
penelitian berdasarkan penghitungan SPSS lengkapnya lihat Lampiran 3.5.
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen No
Variabel Pearson Correlation
Sig. 2-tailed Keputusan
1 Mengingat
0,549 0,000
Valid 2
Memahami 0,722
0,000 Valid
3 Mengaplikasi
0,732 0,000
Valid 4
Menganalisis 0,771
0,000 Valid
5 Mengevaluasi
0,717 0,000
Valid 6
Mencipta 0,737
0,000 Valid
Uji  validitas  instrumen  di  atas  dilakukan  dengan  mengorelasikan  total seluruh  skor  dengan  total  dari  masing-masing  variabel.  Penelitian  ini  merupakan
penelitian payung. Enam variabel  di  atas diteliti oleh 3 orang peneliti. Penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
ini khusus meneliti pada variabel mengaplikasi dan menganalisis saja, sedangkan variabel  yang lain  diteliti oleh 2 orang peneliti lainnya dalam penelitian payung.
Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel mengaplikasi dan menganalisis dalam penelitian ini dinyatakan valid. Peneliti juga melakukan uji validitas pada masing-
masing  aspek  dari  setiap  variabel  di  atas.  Berikut  ini  adalah  hasil  uji  validitas masing-masing aspek dari setiap variabel lengkapnya lihat Lampiran 3.5.
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Masing-Masing Aspek No
Variabel Aspek
Pearson Correlation
Sig. 2- tailed
Keputusan
1 Mengingat
Mengenali 0.378
0,021 Valid
Mengidentifikasi 0.514
0,001 Valid
Mengingat kembali 0.378
0,021 Valid
2 Memahami
Mencontohkan 0.544
0,001 Valid
Mengklasifikasi 0.488
0,002 Valid
Menjelaskan 0.545
0,000 Valid
3 Mengaplikasi
Melaksanakan 0.537
0,001 Valid
Menggunakan 0.505
0,001 Valid
Menguraikan 0.580
0,000 Valid
4 Menganalisis
Membedakan 0.540
0,001 Valid
Mengorganisasi 0.621
0,000 Valid
Mengatribusikan 0.692
0,000 Valid
3 Mengevaluasi
Memeriksa 0.560
0,000 Valid
Menilai 0.608
0,000 Valid
Menguji 0.459
0,004 Valid
4 Mencipta
Merumuskan 0.486
0,002 Valid
Merencanakan 0.619
0,000 Valid
Mendesain 0.499
0,002 Valid
Berdasarkan    hasil  uji  validitas  menggunakan  aplikasi  IBM  Statistics  20 for Windows di atas menunjukkan bahwa setiap aspek dari variabel mengaplikasi
dan menganalisis dapat dinyatakan valid dengan melihat setiap hasil uji validitas yang menunjukkan bahwa harga Sig. 2-tailed bernilai   0,05. Hasil uji validitas
pada  masing-masing  aspek  juga  dinyatakan  valid  dengan  harga  Sig.  2-tailed 0,05.
3.7.2 Penentuan Reliabilitas
Suatu instrumen dikatakan memiliki reliabilitas jika memberikan ketetapan hasil  atau  konsistensi  hasil  dari  waktu  ke  waktu  dan  dari  responden  yang  sama
Cohen, 2007: 146. Definisi lain menyatakan bahwa reliabilitas suatu tes adalah
taraf  sampai  di  mana  suatu  tes  mampu  menunjukkan  konsistensi  hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
pengukurannya  yang  diperlihatkan  dalam  taraf  ketepatan  dan  ketelitian  hasil Masidjo,  2010:  209.  Suatu  tes  yang  reliabel  atau  andal  adalah  suatu  tes  yang
hasil  pengukurannya  dalam  satu  atau  berbagai  pengukuran  menunjukkan  hasil yang konsisten atau hasil yang tepat dan teliti Masidjo, 2010: 257. Berdasarkan
pendapat  ketiga  ahli  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  reliabilitas  instrumen adalah  konsistensi  atau  keajegan  suatu  tes  yang  ditunjukkan  dengan  adanya
konsistensi  hasil  pengukuran  dari  waktu  ke  waktu.  Suatu  konstruk  dikatakan reliabel jika harga Alpha Cronbach  0,60 Nunnally, dalam Ghozali, 2009: 46.
Pada  penelitian  ini  peneliti  menghitung  reliabilitas  instrumen  penelitian  dengan menggunakan  IBM  SPSS  Statistics  20  for  Windows    dengan  rumus  Alpha
Cronbach.  Berikut  ini  adalah  hasil  uji  reliabilitas  instrumen  penelitian lengkapnya lihat Lampiran 3.6.
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Semua Variabel Cronbach’s
Alpha Cronbach’s Alpha Based on
Standardized items Keterangan
Uji reliabilitas instrumen
0.793 0.798
Reliabel
Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Per Aspek Cronbach’s
Alpha Cronbach’s Alpha Based on
Standardized items Keterangan
Uji reliabilitas instrumen
0.853 0.860
Reliabel
Teknik  pengujian  reliabilitas  instrumen  yang  digunakan  peneliti  dalam penelitian  ini  adalah  teknik  konsistensi  internal  Internal  Consistency,  yang
dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja Sugiyono, 2012: 179. Berdasarkan  perhitungan  dengan  rumus  Alpha  Cronbach  dari  keenam  variabel
valid  memiliki  nilai  Alpha  Cronbach  sebesar  0,798,  sedangkan  pada  masing- masing aspek memiliki nilai Alpha Cronbach sebesar 0,860. Nilai Alpha tersebut
menunjukkan semua instrumen dinyatakan reliabel.
3.8 Teknik Analisis Data