Uji Signifikansi Peningkatan Rerata Skor Pretest-Posttest I

56 Untuk mengetahui persentase selisih skor pretest ke posttest I gain score dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Gambar 3.7 Rumus Gain Score Frekuensi gain score yang diambil kurang lebih 50 dari skor tertinggi selisih pretest ke posttest I kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Grafik poligon pada gain score menunjukkan perbandingan yang tepat pada rerata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Fraenkel, 2012: 250.

3.8.5.2 Uji Signifikansi Peningkatan Rerata Skor Pretest-Posttest I

Uji signifikansi peningkatan rerata skor pretest ke posttest I bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan skor yang signifikan antara skor pretest dan posttest I pada kemampuan mengaplikasi dan menganalisis baik pada kelompok kontrol maupun eksperimen. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik parametrik Paired sample t-test untuk data yang terdistribusi normal dan non-parametrik Wilcoxon test untuk data yang terdistribusi tidak normal Field, 2009: 558. Kriteria yang digunakan untuk menolak H null adalah Sig. 2-tailed 0,05 Field, 2009: 558. Artinya, jika harga Sig.2-tailed 0,05 maka H null ditolak, dan begitu pula sebaliknya jika harga Sig.2-tailed 0,05 maka H null diterima dan H i ditolak. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95. Hipotesis statistik analisis data yang digunakan untuk uji signifikansi peningkatan rerata skor pretest-posttest I adalah sebagai berikut: 1. H i : ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest dengan posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen. 2. H null : tidak ada perbedaan skor yang signifikan antara selisih skor pretest dengan posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji signifikansi peningkatan skor rerata pretest ke posttest I dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H null diterima dan H i ditolak, maka tidak ada perbedaan skor yang signifikan antara selisih skor pretest dengan posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen. Artinya, tidak terdapat Gain Score = x 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 penurunan atau peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. 2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima, maka ada perbedaan skor yang signifikan antara selisih skor pretest dengan posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen. Artinya, terdapat penurunan atau peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest I pada kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. Persentase signifikansi peningkatan skor pretest ke posttest I pada masing- masing kelompok dapat dihitung menggunakan rumus koefisien korelasi Pearson seperti pada uji besar pengaruh perlakuan.

3.8.5.3 Uji Korelasi antara Rerata Skor Pretest dan Posttest I

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SDN Tamanan I Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168