59
kelompok kontrol dan atau
kelompok eksperimen. Artinya, ada
penurunanpeningkatan skor yang signifikan dari posttest I ke posttest II pada kelompok eksperimen dan atau kelompok kontrol terhadap kemampuan
mengaplikasi dan menganalisis.
2. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, H
null
diterima dan H
i
ditolak, maka tidak ada perbedaan skor yang signifikan antara skor posttest I ke posttest II pada
kelompok kontrol dan atau kelompok eksperimen. Artinya, tidak ada penurunanpeningkatan skor yang signifikan dari posttest I ke posttest II pada
kelompok eksperimen dan atau kelompok kontrol terhadap kemampuan
mengaplikasi dan menganalisis.
3.8.6 Elemen Kualitatif
Dalam penelitian eksperimen perlu digunakan elemen penelitian kualitatif untuk menyingkapkan penilaian atau persepsi subjek-subjek yang terlibat dalam
penelitian terhadap proses pembelajaran yang dilakukan Krathwohl, 2004: 546. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi untuk mendapatkan data kualitatif.
Teknik triangulasi yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara guru, dan wawancara siswa. Observasi dilakukan untuk mengetahui perilaku manusia,
proses kerja, gejala alam, dan bila responden tidak terlalu besar Sugiyono, 2010: 203. Pada penelitian ini, observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui
aktivitas siswa selama pembelajaran baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Hasil observasi diperoleh dengan membuat catatan aktivitas siswa
selama pelaksanaan pembelajaran. Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan
secara lisan kepada subjek yang diteliti Kusumah Dwitagama, 2009: 77. Wawancara digunakan untuk mengetahui hal dari responden secara lebih
mendalam dan jumlah responden sedikit Sugiyono, 2010: 194. Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada guru, 3 siswa dari kelompok kontrol, dan 3 siswa
dari kelompok eksperimen. Ketiga siswa yang akan diwawancarai terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan kognitif paling rendah, menengah, dan tinggi
pada masing-masing kelompok yang dilihat dari rerata hasil pretest dan posttest. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Penelitian ini juga dilengkapi dengan dokumen. Dokumen adalah catatan suatu peristiwa yang sudah berlalu dan dapat berupa tulisan, gambar, atau karya
Sugiyono, 2008: 240. Dokumen dalam penelitian ini berupa dokumen nilai pretest, postest I, dan posttest II siswa serta foto-foto saat kegiatan pembelajaran
berlangsung. Pedoman wawancara untuk guru dan siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.10 Pedoman Wawancara Guru Sebelum Perlakuan No
Pertanyaan
1 Metode apakah yang sering Anda gunakan dalam pembelajaran IPA
sebelum penerapan metode inkuiri? 2
Bagaimana sikaprespon siswa selama pembelajaran? 3
Apakah Ibu pernah menerapkan atau mengamati pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri?
4 Bagaimana Pendapat Ibu mengenai pembelajaran dengan menerapkan
metode inkuiri?
Tabel 3.11 Pedoman Wawancara Guru Sesudah Perlakuan No
Pertanyaan
1 Bagaimana pendapat ibu mengenai pembelajaran dengan menggunakan
metode inkuiri di kelas eksperimen? 2
Bagaimana pendapat Ibu mengenai pembelajaran di kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah?
3 Apa saran Ibu untuk pembelajaran menggunakan metode inkuiri?
4 Bagaimana pendapat ibu mengenai perubahan kemampuan mengaplikasi
siswa dalam kelas eksperimen setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode inkuiri yang telah ibu lakukan?
5 Bagaimana pendapat ibu mengenai perubahan kemampuan menganalisis
siswa dalam kelas eksperimen setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode inkuiri yang telah ibu lakukan?
Tabel 3.12 Pedoman Wawancara Siswa Sebelum Perlakuan No
Pertanyaan
1 Apakah kamu senang belajar IPA? Apa alasanmu?
2 Bagaimana cara guru kelasmu mengajarkan materi IPA selama ini?
3 Apakah guru kelasmu pernah menggunakan media saat belajar IPA?
Sebutkan 4
Apakah kegiatan IPA selama ini berlangsung menarik dan menyenangkan? Apa alasanmu?
5 Materi apa yang paling kamu suka di pelajaran IPA? Apa alasanmu?
Tabel 3.13 Pedoman Wawancara Siswa Kelompok Kontrol Sesudah Perlakuan No
Pertanyaan
1 Apakah kamu mengalami kesulitan setelah belajar mengenai listrik?
2 Bagaimana pendapatmu mengenai pembelajaran IPA mengenai listrik?
3 Apakah kamu dapat mengerjakan soal nomor 3 dengan mudah? Apa
alasanmu? 4
Apakah kamu dapat mengerjakan soal nomor 4 dengan mudah? Apa alasanmu?
5 Bagaimana pendapatmu mengenai pelaksanaan saat mengerjakan soal
61
pretest? 6
Bagaimana pendapatmu mengenai pelaksanaan saat mengerjakan soal posttest?
Tabel 3.14 Pedoman Wawancara Siswa Kelompok Eksperimen Sesudah Perlakuan No
Pertanyaan
1 Apakah dengan metode inkuiripercobaan dapat membantu kamu dalam
belajar IPA? Apa alasanmu? 2
Apakah kamu merasa bosan ketika melakukan percobaan membuat rangkaian listrik? Apa alasanmu?
3 Apakah kamu merasa mendapatkan pengetahuan baru dalam membuat
rangkaian listrik dengan menggunakan metode inkuiripercobaan? 4
Bagaimana pendapatmu ketika pembelajaran menggunakan metode inkuiripercobaan?
5 Apakah kamu dapat mengerjakan soal nomor 3 dengan mudah? Apa
alasanmu? 6
Apakah kamu dapat mengerjakan soal nomor 4 dengan mudah? Apa alasanmu?
7 Bagaimana pendapatmu mengenai pelaksanaan saat mengerjakan soal
posttest 1? 8
Bagaimana pendapatmu mengenai pelaksanaan saat mengerjakan soal posttest 2?
3.8.7 Pembahasan Lebih Lanjut