Hakikat IPA Karakteristik Pembelajaran Tematik
22
ini, siswa dihadapkan langsung pada sesuatu yang konkret nyata sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang abstrak.
3. Pemisah mata pelajaran tidak begitu jelas
Pemisah antar mata pelajaran tidak begitu jelas karena yang menjadi fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari siswa. 4.
Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran
dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh sehingga dapat membantu siswa dalam
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. 5.
Bersifat fleksibel Pembelajaran bersifat luwes di mana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari
satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya. Guru juga dapat mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari siswa dan keadaan lingkungan
di sekolah maupun di daerah tempat tinggalnya. 6.
Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa dan menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
Berdasarkan penjelasan di atas, jelas bahwa pembelajaran tematik menekankan pada keterlibatan siswa dalam belajar secara aktif, dan siswa
memperoleh pengalaman langsung. Hal ini sesuai dengan karakteristik pembelajaran menggunakan metode inkuiri. Mata pelajaran yang di dalamnya
memungkinkan berbagai percobaan seperti pada pembelajaran inkuiri salah satunya adalah IPA. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui pengaruh metode
inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada materi pelajaran IPA saja.