Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

42 Selasa, 15 September 2015 2x35 menit Post Test I Jumat, 18 September 2015 2x35 menit Post Test I Selasa, 06 Oktober 2015 2x35 menit Post Test II Jumat, 09 Oktober 2015 2x35 menit Post Test II

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 117. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang dipelajari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri Cebongan kelas VA dan VB yang berjumlah 72 orang. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010: 118. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang sudah dipelajari dari sampel tersebut kesimpulannya dapat diberlakukan untuk populasi. Maka dari itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili Sugiyono, 2010: 118. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan convenience sampling, yaitu pemilihan sampel yang biasa digunakan untuk penelitian pendidikan dengan menggunakan kelas yang tersedia karena keterbatasan administrasi untuk memilih secara acak Best Kahn, 2006: 18-19. Kelas dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan eksperimen. Penentuan kelompok sampel dan kelompok eksperimen dilakukan dengan teknik diundi yang pelaksanaannya disaksikan oleh peneliti dan guru mitra guru kelas V. Hasil undian menunjukkan kelas VA terpilih sebagai kelompok eksperimen sedangkan kelas VB sebagai kelompok kontrol. Sampel penelitian untuk kelompok kontrol adalah seluruh siswa kelas VB yang berjumlah 36 siswa. Kelompok ini terdiri dari 22 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Siswa pada kelompok kontrol ini berasal dari latar belakang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 ekonomi dan pendidikan keluarga yang berbeda-beda. Berdasarkan data yang ada di sekolah menunjukkan bahwa latar belakang pekerjaan orang tua siswa di kelas kontrol ini antara lain buruh 30,56, pegawai swasta dan honorer 44,44, wiraswasta 11,11, pendeta 2,78, dan PNS 4. Sedangkan latar belakang pendidikan orang tua siswa pada kelompok ini antara lain adalah SD 5,56, SLTP 8,33, SMASMUSLTASTMSMK 52,78, Diploma 2,78, dan S1 30,56. Sampel untuk kelompok eksperimen adalah seluruh siswa kelas VA yang berjumlah 36 siswa. Kelompok ini terdiri dari 22 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Siswa pada kelompok kontrol ini berasal dari latar belakang ekonomi dan pendidikan keluarga yang berbeda-beda. Berdasarkan data yang ada di sekolah menunjukkan bahwa latar belakang pekerjaan orang tua siswa di kelas eksperimen ini hampir sama dengan kelas VB, antara lain buruh 11,11, pegawai swasta dan honorer 30,56, wiraswasta 27,78, pedagang dan petani 5,56, dan PNS pensiunan, guru, dokter 25. Sedangkan latar belakang pendidikan orang tua siswa pada kelompok eksperimen antara lain adalah SD 5,56, SMPSLTP 2,78, SMASMUSLTASMK 50, DIII 11,11, S1 27,78, dan S2 2,78.

3.4 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SDN Tamanan I Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168