70
Posttest II, dan selisih Pretest-Postest I pada kedua kelompok memiliki harga Sig. 2-tailed 0,05, maka data terdistribusi normal. Selanjutnya analisis yang
digunakan adalah statistik parametrik. Analisis data untuk data normal dari kelompok yang berbeda, statistik parametrik yang digunakan yaitu Independent
samples t-test. Sedangkan untuk analisis data untuk kelompok yang sama menggunakan Paired samples t-test.
4.1.2.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal
Uji perbedaan kemampuan awal kelompok eksperimen dan hasil pretest kelompok kontrol bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok tersebut
memiliki kemampuan awal yang sama atau berbeda. Apabila kemampuan awal kedua kelompok sama, tujuan pengambilan sampel secara random untuk
mendapatkan dua kelompok yang ekuivalen sudah terpenuhi, meskipun dalam penelitian ini pengambilan sampel tidak dilakukan secara random melainkan
dengan cara diundi. Pengujian perbedaan kemampuan awal menggunakan statistik non-
parametrik the Wilcoxon rank-sum and the Mann-Whitney Test karena distribusi data pretest pada kemampuan mengaplikasi ini tidak normal dan berasal dari dua
kelompok yang berbeda Field, 2009: 345. Output SPSS bagian pertama menunjukkan setelah kedua kelompok diuji. Output tersebut menunjukkan uji
rerata dan total pada setiap kelompok kontrol maupun eksperimen Field, 2009: 548. Sedangkan bagian kedua output SPSS menunjukkan uji statistik untuk Mann
Whitney test, Wilcoxon, dan Z-score. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95. Kriteria yang digunakan untuk menolak H
null
adalah jika Sig. 2-tailed 0,05 Field, 2009: 150. Tabel di bawah ini menunjukkan hasil uji perbedaan
kemampuan awal dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol lengkapnya lihat Lampiran 4.4.
Tabel 4.2 Hasil Uji Perbedaan Rerata Skor Pretest Kemampuan Mengaplikasi Uji Statistik
Sig. 2-tailed Keterangan
Mann-Whitney Test 0,536
Tidak ada perbedaan
71
Rerata kelompok kontrol lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok eksperimen yaitu M = 37,42; Mdn = 1,00; dan n = 36. Sedangkan untuk kelompok
eksperimen: M = 35,58 ; Mdn = 1,00; dan n = 36. Kesimpulan hasil uji kemampuan didapat dengan menggunakan kriteria: 1 Jika harga Sig. 2-tailed
0,05, maka tidak ada perbedaan antara rerata skor pretest kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaaan yang
signifikan kemampuan awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 2 Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, maka ada perbedaan antara rerata skor pretest
kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa ada perbedaaan yang signifikan kemampuan awal antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Analisis menggunakan Mann-Whitney Test dengan tingkat kepercayaan 95
pada kemampuan mengaplikasi diperoleh U = 615.000; z = -0,62; dan harga Sig. 2-tailed sebesar 0,536 yang berarti 0,05. Harga Sig. 2-tailed 0,05, maka
H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok eksperimen dan kontrol. Kesimpulan yang dapat diambil
adalah kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama untuk kemampuan mengaplikasi, sehingga kedua kelompok tersebut dapat dibandingkan.
4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan