Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

24 berpikir tingkat tinggi. Kondisi yang harus dipelihara siswa adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam model PBL adalah model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya masalah yang membutuhkan suatu penyelesaian dari permasalahan yang nyata sehingga menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna bagi siswa. Suatu konsekuensi logis, karena dengan berusaha mencari pemecahan masalah secara mandiri akan memberikan suatu pengalaman kongkrit, dengan pengalaman tersebut dapat digunakan pula memecahkan masalah-masalah serupa, karena pengalaman itu memberikan makna tersendiri bagi siswa. Pada kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, siswa harus bekerjasama dalam sebuah kelompok untuk memecahkan masalah dunia nyata. Diskusi dengan menggunakan kelompok kecil merupakan poin utama dalam penerepan model PBL. Model pembelajaran ini menuntut siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta dapat menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran. Dengan demikian, masalah yang ada digunakan sebagai sarana agar anak didik dapat belajar sesuatu yang dapat menyokong keilmuannya. 25

3. Karakteristik Model

Problem Based Learning Yazdani Rusmono, 2014: 8 menjabarkan model Problem Based Learning PBL memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Menggunakan permasalahan dalam dunia nyata, 2 Pembelajaran dipusatkan pada penyelesaian masalah, 3 Tujuan pembelajaran ditentukan oleh siswa, dan 4 Guru berperan sebagai fasilitator. Permasalahan yang digunakan pada model PBL adalah kesenjangan antara situasi nyata dengan kondisi yang diharapkan, jadi permasalahannya diambil tidak hanya dari sumber buku saja tetapi dari berita di media massa dan kehidupan sehari-hari di sekitar siswa. Permasalahan yang digunakan harus menarik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, sehingga dalam proses penyelesaian masalah siswa akan lebih tertarik dan termotivasi.

4. Langkah-langkah model

Problem Based Learning John Dewey Wina Sanjaya, 2007: 217 seorang ahli pendidikan berkebangsaan Amerika menjelaskan 6 langkah P roblem Based Learning, sebagai berikut: 1 Merumuskan masalah, dalam tahap ini siswa menentukan masalah yang akan dipecahkan 2 Menganalisis masalah, dalam tahap ini siswa meninjau masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang 3 Merumuskan hipotesis, dalam tahap ini siswa merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya 4 Mengumpulkan data, dalam tahap ini siswa mencari dan menggambarkan informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah