Hasil Penelitian Yang Relevan Kerangka Berfikir

35 kelompok dapat menjadikan siswa lebih berani untuk berinteraksi dengan siswa lainnya dan lebih terbukaberani untuk menyampaikan pendapat- pendapatnya. Pemahaman siswa pun akan meningkat karena siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran IPS dan siswa merasa senang sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPS dan mencapai nilai KKM ≥70. Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir Kondisi Awal - Hasil belajar IPS belum optimal. - Pembelajaran kurang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. - Model pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi. - Keterlibatan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran kurang. - Masih didominasi dengan metode ceramah. - Belum optimalnya prinsip belajar bekerjasama di dalam kelompok saat proses pembelajaran - Belum adanya kesempatan bagi siswa dalam menyajikan hasil kerjanya dengan melakukan presentasi didepan Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning PBL dalam proses pembelajaran IPS Tindakan Kondisi Akhir Hasil belajar IPS siswa meningkat 36

G. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori di atas, maka hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan model Problem Based Learning PBL pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Sekarsuli Semester II tahun ajaran 20142015 ”. 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dalam istilah bahasa inggris adalah Classroom Action Research CAR.Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti yang berkolaborasi dengan guru IPS kelas V. Penelitian Tindakan Kelas menurut Wijayah Kusumah dan Dedi Dwitagama 2011: 9 adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki cara mengajar guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat. Suharsimi 2006: 3 mendefinisikan penelitian tindakan kelas adalah suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja dimunculkan. Jenis penelitian yang akan digunakan peneliti adalah kolaboratif dan partisipatif, artinya peneliti tidak akan melakukan penelitian sendiri namun bekerja sama dengan guru kelas V SD Negeri 1 Sekarsuli. Secara partisipatif peneliti bersama dengan guru melakukan tindakan penelitian langkah demi langkah.Tindakan dalam penelitian ini berupa penerapan model Problem Based Learning PBL yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sekarsuli. 38

B. Subjek dan Obyek Penelitian

Pertimbangan melakukan penelitian di SD Negeri 1 Sekarsuli karena SD ini pernah menjadi tempat PPL peneliti, sehingga peneliti sudah mengenal baik dengan para guru dan siswanya. Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah siswa kelas V yang berjumlah 19 siswa, dengan rincian 6 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Alasan peneliti menggunakan kelas V sebagai subjek penelitian karena kelas ini memiliki permasalahan dengan nilai IPS yang sebagian besar belum mencapai KKM, hal ini disebabkan karena materi pelajaran bersifat hafalan dan belum dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa serta cara mengajar guru yang belum bervariasi. Pemasalahan tersebut memunculkan ide peneliti untuk menerapkan model pembelajaran PBL pada mata pelajaran IPS materi “Perjuangan para tokoh pejuang melawan penjajahan Be landa dan Jepang”. Dipilihnya model pembelajaran PBL karena mendukung dengan materi yang dipelajari dan sesuai dengan karakteristik siswa kelas V yang sudah mampu untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu masalah yang akan diberikan. Diharapkan dengan penerapan model pembelajaran PBL ini dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Adapun objek penelitian ini adalah hasil belajar IPS, alasan dipilihnya objek penelitian ini karena sebagian besar siswa kelas V nilai IPS nya masih dibawah KKM, dengan nilai ketuntasan minimal yang sudah ditentukan untuk mata pelajaran IPS adalah 70. 39

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Sekarsuli, yang beralamatkan di Desa Mantub, Kelurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Penelitian di kelas V ini akan dilaksanakan pada semester II dua tahun pelajaran 20142015. Berikut ini adalah perincian rencana pelaksanaan kegiatan penelitian: Tabel 3. Rencana Kegiatan Penelitian Kegiat an Februari Maret April Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Perencaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Pelak- sanaan √ √ √ √ Analisis Data √ √ √ √ √ Pelapor-an √ √ √ √

D. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan kerangka kerja atau rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan dalam penelitian. Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan model penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart Wijayah K. dan Dedi D., 2011: 20 yaitu menggunakan siklus sistem spiral yang masing- masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu planning perencanaan, acting tindakan, observing pengamatan, reflecting refleksi. Alasan peneliti menggunakan model penelitian ini karena mudah untuk dipahami dan dilaksanakan, dalam model penelitian ini juga terdapat dua komponen yang dilakukan secara bersamaan dalam satu waktu yaitu acting dan observing sehingga menghemat waktu dalam pelaksanaannya.