21
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar setiap individu dipengaruhi oleh belajar siswa. Nini Subini 2012: 85-102 menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil belajar menjadi 3 golongan yaitu faktor dari dalam internal, faktor dari luar eksternal, dan faktor pendekatan belajar.
1 Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang melakukan belajar. Faktor internal meliputi: a faktor fisiologis; dan
b faktor psikologis. Faktor fisiologis berupa kesehatan dan cacat tubuh, sedangkan faktor psikologis berupa intelegensi, bakat minat,
kematangan, motif, kelelahan, dan perhatian.
2 Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di sekitar anak. Faktor eksternal meliputi 3 hal antara lain:
a faktor keluarga terdiri dari cara mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang
tua, dan latar belakang kebudayaan; b faktor sekolah terdiri dari guru, metode mengajar, fasilitas, kurikulum sekolah, relasi guru dengan
anak, relasi antar anak, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu, standar pelajaran, kebijakan penilaian, keadaan gedung, dan tugas rumah; dan
c faktor masyarakat terdiri dari kegiatan anak dalam masyarakat, teman bergaul, dan bentuk kehidupan dalam masyarakat.
3 Faktor pendekatan belajar
Faktor pendekatan belajar adalah jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan anak untuk melakukan
kegiatan belajar. Ada tiga bentuk dasar pendekatan belajar siswa yaitu: a pendekatan
achieving
pencapaian prestasi tinggi, pendekatan
surface
permukaan atau bersifat lahiriah, dan pendekatan
deep
mendalam Salah satu yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor
pendekatan belajar
approach to learning,
yang di dalamnya terdapat model pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan
membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi hasil belajar yaitu model pembelajaran. Model
22
pembelajaran yang akan diterapkan dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar adalah model
Problem Based Learning.
C. Kajian Tentang Model
Problem Based Learning
PBL 1.
Pengertian Model Pembelajaran
Saat guru mengajar, penggunaan model pembelajaran bukan suatu hal yang baru. Model pembelajaran digunakan untuk membantu
guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Menurut SS Chauhan
A. Azis Wahab, 2012: 52 menjelaskan: “
Model of teaching can be defined as an instructional design which describes the process of specifying and producing particular
environmental situations which cause the students to interact in such a way that a specific change occurs in their behavior
”. Dapat dijelaskan dari pendapat di atas bahwa model mengajar
merupakan sebuah perencanaan untuk mengajar yang menggambarkan proses yang ditempuh pada kegiatan belajar mengajar agar dicapai
suatu perubahan spesifik pada perilaku siswa sesuai yang diharapkan. Model Pembelajaran menurut Suyono dan Hariyanto 2012:
23 yaitu model yang dipilih dalam rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran dan dilaksanakan dengan suatu sintaks
langkah-langkah yang sistematis dan urut tertentu. Dapat diambil kesimpulan dari pernyataan para ahli mengenai
model pembelajaran, bahwa model pembelajaran merupakan suatu cara atau teknik penyajian yang digunakan guru dalam proses