Kegiatan Awal 8 menit Langkah-Langkah Pembelajaran

132 Lampiran 3. Soal LKS Siklus I dan Siklus II LEMBAR KERJA SISWA Siklus I Pertemuan 1 Langkah kerja :  Bacalah berita sebuah kasus perusakan cagar budaya yang telah dibagikan pada masing-masing kelompok  Diskusikanlah isi berita tersebut dan kaitkan dengan masa penjajahan Belanda dengan teman satu kelompokmu  Isilah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini  Selamat mengerjakan  KASUS PENJAJAHAN BELANDA Pelakupemimpin Tahun terjadinya Permasalahan yang terjadi Penyebab masalah Solusi 133 Selasa, 03 Februari 2015 | 14:41 WIB Perusak Bangunan Cagar Budaya Hanya Divonis Denda Pa pan SMA “17” 1 Yogyakarta dirobohkan, TEMPO.CO , Yogyakarta - Dua terdakwa perusak bangunan cagar budaya BCB di Kota Yogyakarta, Mochammad Zakaria dan Yogo Tri Handoko, hanya divonis ringan oleh hakim. Terdakwa kasus perusakan bangunan Sekolah Menengah Atas SMA 17 1 hanya dikenai denda Rp 500 juta. Jika tidak dibayarkan, maka diganti dengan hukuman penjara selama 12 bulan. Mereka terbukti bersalah secara bersama-sama melakukan pidana perusakan, kata ketua majelis hakim, Merry Taat Anggarasih, di Pengadilan Negeri Yogyakarta, Selasa, 3 Februari 2015. Perusakan gedung sekolah yang bergaya arsitek Jawa-Eropa, dulunya menjadi markas Tentara Pelajar Indonesia pada 1946 itu terjadi pada 2013. Akibat tindakan tersebut mengakibatkan 60 persen bangunan dalam kondisi rusak dan tidak bisa lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Mereka terbukti melanggar Pasal 105 jo Pasal 113 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Di persidangan, Zakaria mengaku sebagai pemilik lahan SMA 17 1, dia memerintahkan Yogo untuk menghancurkan bangunan bagian sisi kiri dari bangunan inti. Bangunan sekolah yang sudah masuk ke daftar bangunan cagar budaya itu berada di Jalan Tentara Pelajar, Kota Yogyakarta. Terdakwa Zakaria memerintahkan sebanyak tiga kali periode Maret, April, dan Mei 2013 kepada Yogo untuk menghancurkan ruang guru, dua ruang kelas, ruang laboratorium biologi, ruang komputer, ruang OSIS, serta mushola. Bangunan bersejarah itu sudah masuk dalam daftar bangunan cagar budaya sesuai Surat Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 210Kep2010 tanggal 2 September 2010. Sehingga bangunan itu harus dilestarikan. MUH SYAIFULLAH Sumber: http:kebudayaan.kemdikbud.go.idbpcbyogyakarta20150218vonis- perusak-bangunan-cagar-budaya-sma-17-1-yogyakarta