Ruang Lingkup IPS SD

19 Dalam buku Educational Psychology, H.C. Witherington Aunurrahman, 2010: 35, mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepribadian atau suatu pengertian. Menurut seorang ahli pendidikan, Dimyati Mahmud Nini Subini, 2012: 83 menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan dalam diri seseorang yang terjadi karena sebuah pengalaman yang dialaminya. Definisi belajar meurut Dalyono 2005: 49: “Belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu, pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya”. Ernest H. Hilgard Nini Subini, 2012: 83 mendefinikan pengertian belajar adalah dapat melakukan sesuatu yang dilakukan sebelum ia belajar atau bila kelakuannya berubah sehingga lain caranya menghadapi suatu situasi sebelum itu. Dari pendapat-pendapat para ahli yang telah dikemukakan di atas, dapat ambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses atau usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

2. Pengertian Hasil Belajar

Suprijono mengatakan bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan 20 keterampilan. Muhammad Thobroni Arif Mustofa, 2013: 22. Snelbeker Rusmono, 2014: 8 mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan suatu perubahan atau kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah melakukan perbuatan belajar. Hasil belajar menurut Bloom merupakan perubahan tingkah laku yang meliputi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ranah Kognitif meliputi pada tujuan belajar yang berhubungan dengan pengetahuan dan pengembangan kemampuan intelektual dan keterampilan. Ranah afektif meliputi kegiatan belajar yang menjelaskan perubahan sikap, minat, nilai-nilai, dan pengembangan apresiasi. Terakhir pada ranah psikomotorik mencakup perubahan perilaku yang menunjukkan bahwa siswa telah mempelajari keterampilan meniru pada fisik tertentu Rusmono, 2014: 8. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya dilihat dari salah satu aspek potensi saja, aspek potensi tersebut yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perubahan perilaku itu akan tampak setelah siswa menyelesaikan kegiatan pembelajarannya melalui interaksi dengan berbagai sumber belajar dan lingkungan belajarnya. Dalam pembatasan hasil pembelajaran yang akan diukur, peneliti mengambil ranah kognitif pada jenjang pengetahuan C1 dan pemahaman C2.