Pengertian Model Kajian Tentang Model
26
5 Pengujian hipotesis, dalam tahap ini siswa merumuskan kesimpulan
sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis yang diajukan 6
Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, dalam tahap ini siswa merekomendasikan beberapa solusi sesuai rumusan hasil pengujian
hipotesis dan rumusan kesimpulan
Sementara itu, menurut Ibrahim dan Nur mengemukakan bahwa langkah-langkah model
Problem Based Learning
adalah sebagai berikut Rusman, 2012: 243:
Tabel 2. Sintaks Model
Problem Based Learning
Fase Indikator
Tingkah Laku Guru 1.
Orientasi siswa pada masalah
Guru menjelaskan tujuan-tujuan pembelajaran, menjelaskan alat dan bahan
yang dibutuhkan, dan memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam proses pemecahan
masalah
2. Mengorganisasi
siswa untuk belajar
Guru membantu siswa menentukan dan mengatur tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah tersebut
3. Membimbing
pengalaman individual atau
kelompok Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalahnya
4. Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti
laporan, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya
5. Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan
masalah Guru membantu siswa untuk melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses yang mereka gunakan
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sintaks Model PBL yang dikemukan oleh Ibrahim dan Nur, karena sintaks PBL ini menjabarkan
tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir di pembelajaran dan perilaku guru pada langkah
27
tertentu sudah dijabarkan. Penerapan model
P roblem Based Learning
dalam penelitian ini secara garis besar yaitu: a.
Tahap 1: Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada siswa. Pada
awal pembelajaran,
guru menjelaskan
tujuan pembelajaran IPS, membangun sikap positif terhadap pelajaran, dan
mendeskripsikan sesuatu yang diharapkan untuk dilakukan oleh siswa. Guru memberikan suatu masalah terkait masalah
degradasi
menghargai para pahlawan kepada siswa.
b. Tahap 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar IPS.
Guru mengembangkan keterampilan kolaborasi diantara siswa dan membantu mereka untuk menyelidiki masalah secara bersama-
sama. Guru membentuk kelompok-kelompok penyelidikan. Setiap kelompok terdiri dari empat sampai lima siswa.
c. Tahap 3: Membimbing penyelidikan kelompok.
Penyelidikan dilakukan secara kelompok yang melibatkan proses pengumpulan informasidan memberikan solusi. Siswa
mengumpulkan informasi yang cukup untuk menciptakan dan mengkontruksikan ide-idenya sendiri. Guru membantu siswa
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan membuat pertanyaan yang merangsang siswa untuk memikirkan permasalahan
itu. Setelah siswa mengumpulkan informasi yang cukup terhadap permasalahan yang mereka selidiki. Guru mendorong siswa bertukar
ide dalam kelompok.
28
d. Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan laporan penyelidikan atau hasil karya yang relevan. Setelah itu siswa
mempresentasikan laporan hasil penyelidikan atau hasil karya sebagai bukti pemecahan masalah.
e. Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, dan mencatat butir-butir atau konsep penting terkait pemecahan masalah.