commit to user 162
4.1.1.2.1.1 Makna Leksikal
Yang dimaksud dengan makna leksikal adalah makna yang dimiliki oleh sebuah leksem di dalam suatu teks yang bersifat tetap. Makna tersebut dapat
berupa makna literer maupun makna non-literer Saeed, 2000: 15-17. Di dalam penelitian ini makna leksikal yang dimaksud adalah makna leksikal yang
berhubungan dengan ungkapan-ungkapan budaya materi, istilah ekologi, budaya sosial, dan gaya bahasa di dalam novel The Highest Tide dan terjemahannya.
Data mengenai makna leksikal yang berhubungan dengan ungkapan budaya materi ditemukan sebanyak tiga 3 data, istilah ekologi sebanyak tiga 3
data, budaya sosial sebanyak lima 5 data, dan gaya bahasa sebanyak nol 0 data. Contoh data yang mempunyai makna leksikal tersebut antara lain sebagai berikut:
001.HT.Chap1.Pg2PL.Bb1.Hal9
Tsu
: People usually take decades to sort out their view of the universe, if they bother to sort at all. I did my sorting during one freakish summer in which I
was ambushed by science, fame and suggestions of the divine. You may recall hearing pieces of it, or seeing that photo of me looking like some
bloodshot orphan on the mudflats. Maybe you remember the ridiculous headline USA Today pinned on me after that crazy cult took an intereset:
KID MESSIAH?
Tsa
: Biasanya orang perlu waktu berpuluh-puluh tahun untuk memaknai kehidupan mereka di jagad raya ini, itu pun kalau mereka berusaha. Aku
sendiri sedang berusaha memahami semua itu pada suatu musim panas yang aneh, ketika ketenangan hidupku tiba-tiba terusik oleh perdebatan-
perdebatan ilmiah, ketenaran, dan bisikan-bisikan dari Tuhan. Mungkin sedikit-sedikit kalian pernah mendengar cerita itu, atau melihat fotoku di
koran, yang mirip anak yatim-piatu sakit-sakitan dari pantai lumpur di Puget Sound. Mungkin kalian masih ingat bunyi kepala berita konyol koran USA
Today yang ditulis besar-besar di atas fotoku setelah terjadi pemujaan gila- gilaan terhadapku yang sangat menghebohkan itu: MESIAS KECIL?
commit to user 163
Berdasarkan data tersebut frase mesiah bermakna leksikal di dalam Tsu yang dikategorikan dalam kata-kata bermakna leksikal bahasa sumber yang
mempunyai padanan dalam bahasa sasaran, tetapi makna itu sebenarnya sudah sedikit berbeda, baik dari segi fisik maupun konsepnya, namun kedua makna
leksikal tersebut dalam bahasa sumber dan bahasa sasaran masih dianggap padanan. Di dalam bahasa sasaran kata-kata tersebut direalisasikan dengan
ungkapan makna yang tetap, yaitu mesias. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Soemarno 1999:3 bahwa kata-kata bermakna leksikal dapat dikelompokkan ke
dalam tiga kelompok utama, yaitu: 1 kata-kata dalam bahasa sumber yang dengan mudah dapat dicari padanannya dalam bahasa sasaran, 2 kata-kata
bermakna leksikal bahasa sumber yang mempunyai padanan dalam bahasa sasaran, tetapi makna itu sebenarnya sudah sedikit berbeda, baik dari segi fisik
maupun konsepnya, namun kedua makna leksikal tersebut dalam bahasa sumber dan bahasa sasaran masih dianggap padanan, sehingga penerjemah masih bisa
menggunakannya sebagai padanan dalam penerjemahan, 3 kata-kata dalam bahasa sumber yang sulit dicari padanannya dalam bahasa sasaran, bahkan ada
kata-kata tertentu yang tidak dapat diterjemahkan ke dalam Bsa untranslatable, dan 4 ketakterjemahan ini bisa dilihat dari faktor linguistik maupun kultural.
Data di atas termasuk kelompok kata bermakna leksikal di dalam bahasa sumber yang sulit dicari padanannya dalam bahasa sasaran dan atau bahkan tidak dapat
diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran untranslatable yang dikarenakan faktor budaya, yaitu yang berhubungan istilah-istilah geografi dan ekologi.
Makna leksikal lain dapat ditemukan dalam data berikut:
commit to user 164
024.HT.Chap6.Pg36PL.Bb6.Hal52 Tsu:
We found Angie beneath the willow near our property line sharing a cigarette with Frankie Marx. Frankie was always friendly to me, but I hated
him anyway. He was obnoxiously handsome, and I didn’t trust anyone who made looking cool seem that easy. So, of course, I was determined to save
Angie from him, but I couldn’t resist Lizzy, his hyper chocolate Labs, who got up, tongue dangling, to greet us.
Tsa: Kami dapati Angie sedang duduk di bawah pohon willow di dekat garis batas
tanah kami, berbagi rokok dengan Frankie Marx. Frankie selalu bersikap ramah padaku, tapi aku membencinya. Dia lelaki tampan, dan sungguh mati
aku tak percaya pada setiap lelaki yang memanfaatkan ketampanannya. Jadi, tentu saja aku bersumpah akan menyelamatkan Angie darinya, tapi aku
selalu terpesona pada Lizzy, anjing Labrador cokelat kesayangannya yang spontan bangkit dengan lidah terjulur menyambut kedatangan kami.
Makna leksikal di dalam data di atas diwujudkan dalam kata Labs dalam novel sumbernya, dan kata Labrador dalam novel sasaran. Frasa dalam Tsu juga
dikategorikan dalam kelompok kata bermakna leksikal yang sulit dicari padanannya dalam Tsa. Adapun data penelitian secara keseluruhan yang memiliki
makna leksikal dapat ditemukan pada data yang tersaji dalam lampiran 2a.
4.1.1.2.1.2 Makna Situasional atau Kontekstual