Penggunaan Pilihan Kata Gaya

commit to user 179 terdapat beberapa jenis gaya yang dipakai di dalam menerjemahkan novel The Highest Tide ke dalam novel Pasang Laut yang berhubungan dengan hal-hal yang khas di dalam susastra. Jenis-jenis gaya tersebut adalah sebagai berikut:

4.1.1.2.2.1 Penggunaan Pilihan Kata

Penggunaan berbagai pilihan kata di dalam Tsa dengan cara merubah atau menambahkan kata-kata secara lebih rinci meskipun kata-kata tersebut tidak ada di dalam Tsa sering kali dilakukan oleh penerjemah untuk membuat hasil terjemahannya menjadi lebih baik. Sebagaimana disebutkan pada subbab 2.2.6 di atas bahwa karena adanya perbedaan gramatikal, semantik, dan sosio-kultural antara bahasa sumber dan bahasa sasaran, maka diperlukan strategi pemecahan masalah padanan. Strategi tersebut dapat berupa penambahan informasi, pengurangan informasi, dan penyesuaian struktur Newmark, 1988:85-91. Penambahan informasi adalah memasukkan informasi yang tidak ada dalam Tsu ke dalam Tsa. Informasi yang ditambahkan dapat berupa informasi kultural, teknis, atau kebahasaan. Penghilangan informasi merujuk pada penghilangan isi dan bukan penyelarasan struktur untuk menghasilkan terjemahan yang gramatikal. Penyesuaian struktur merujuk pada perubahan atau pergeseran tatabahasa dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Tujuan penyesuaian struktur ini adalah untuk menghasilkan terjemahan yang sepadan makna dan gayanya. Data mengenai penggunaan pilihan kata yang berhubungan dengan ungkapan budaya materi ditemukan sebanyak sepuluh 10 data, istilah ekologi commit to user 180 sebanyak sembilan 9 data, budaya sosial sebanyak empat puluh 40 data, dan gaya bahasa sebanyak lima belas 15 data. Dalam penelitian ini ditemukan penggunaan pilihan kata yang dilakukan oleh penerjemah sebagai berikut: 072.HT.Chap19.Pg142PL.Bb19.Hal192 Tsu: I had time to think seventeen thoughts and feel everything from fear to jealousy before smoke leaked out of Phelps’s mouth and he started coughing wildly. I wasn’t sure if he’d been assaulted or initiated, but once his smile surfaced I felt nothing but envy. He stuck out his hand for five. I gave it to him hard enough for it to sting, then refocused on the stage until I found an angel to see my girl, who I told myself was far smarter, cuter and ten times cooler than Phelps’s dundula even if she wasn’t filing me with smoky kisses. Tsa: Berbagai pikiran memenuhi benakku, mulai dari rasa ngeri sampai iri, sebelum akhirnya asap rokok itu keluar dari mulut Phelps dan dia terbatuk- batuk. Aku tidak tahu apakah Phelps tadi disakiti atau diplonco, tapi begitu kulihat lagi senyumannya, aku hanya bisa merasa iri. Dia mengangkat tangan tanda menyerah. Aku yakin dia pasti kesakitan sekali. Lalu kembali kuarahkan pandanganku ke panggung, sampai kudapatkan sudut pandang yang nyaman untuk memandangi gadisku, yang bagiku jauh lebih pintar, cantik, dan hebat ketimbang sundal jalang yang lagi berjongkok di samping Phelps , meskipun dia tak pernah mengecup mulutku dengan asap rokoknya. Pilihan kata yang digunakan penerjemah dalam data di atas adalah menambahkan informasi yang tidak terdapat di dalam Tsu ke dalam Tsa. Penerjemah menambahkan kata-kata secara lebih rinci untuk memperjelas makna yang terkandung di dalam Tsu. Informasi yang dimaksud adalah dengan menuliskan kata-kata tambahan yaitu bahwa dundula di dalam Tsu yang dimaksud adalah sundal jalang yang lagi berjongkok . Meskipun kata-kata tambahan tersebut tidak ada di dalam Tsa, namun kata-kata tersebut dirasa perlu untuk mempertegas arti yang di maksud di dalam Tsu. Hal yang sama juga dilakukan oleh penerjemah dengan menambahkan kata-kata yang rinci bahwa commit to user 181 yang dimaksud dengan blue-hand adalah si kelomang yang memiliki capit biru, sebagaimana contoh berikut: 109.HT.Chap27.Pg216PL.Bb27.Hal285 Tsu : Finally, blue-hand grabbed the victim and slammed it facedown into the poisonous flower of large sea anemone, then held it there, smothering the poor hermit in the anemone’s poison. Tsa : Akhirnya si kelomang bercapit biru mencekal korbannya dan membantingnya ke atas bunga anemon laut yang beracun dan terus membiarkannya di sana sampai kelomang malang itu tersedak racun. Selain penambahan kata, penghilangan informasi juga dilakukan oleh penerjemah. Penghilangan informasi tersebut merujuk pada penghilangan isi dan bukan penyelarasan struktur untuk menghasilkan terjemahan yang gramatikal, sebagaimana contoh berikut: 020.HT.Chap5.Pg28PL.Bb5.Hal43 Tsu : Most of those huge clams-pronounced gooey-duck for some reason-lived farther out in the bay, but there were still plenty of exposed burrows if the tide fell low enough and you knew where to look. Tsa : Sebagian besar tiram raksasa itu suka menggali sarang di bagian teluk yang dalam, namun kalau air pasang tidak terlalu tinggi, dengan mudah kalian dapat melihat pintu masuk liang mereka, sehingga tidak sulit mencarinya. Hal lain yang dilakukan penerjemah adalah menyelaraskan struktur tatabahasa. Penyelarasan struktur ini dilakukan dengan menggeser tatabahasa Tsu ke dalam Tsa, sebagaimana contoh berikut: commit to user 182 054.HT.Chap13.Pg96PL.Bb13.Hal133 Tsu : People rarely got stuck while wading. It usually happened while they were crossing soft exposed mud, with the typical rescue involving wooden planks upon which trapped mudders would lay their torsos and crawl free from the muck. Oystermen did it all the time. So did Evergreen students. This was different. Tsa : Orang yang berjalan di rawa-rawa jarang terjebak lumpur. Petaka itu biasanya terjadi jika mereka nekat melangkah ke dalam lumpur yang lembut, dan cara yang ditempuh untuk menyelamatkan diri adalah meraih sebilah papan, menempelkan bagian atas tubuh mereka ke papan itu sambil merangkak menuju dataran kering. Penagkap tiram selalu melakukannya. Begitu juga mahasiswa-mahasiswa dari kampus Evergreen. Tapi kali ini situasinya berbeda. Dalam contoh di atas, pergeseran yang dilakukan oleh penerjemah adalah pergeseran bentuk pada tataran sintaksis yaitu pergeseran bentuk dari frasa di dalam Tsu Evergreen students ke dalam kalimat mahasiswa-mahasiswa dari kampus Evergreen di dalam Tsa. Lebih lanjut, data penelitian mengenai penggunaan pilihan kata dapat dilihat pada lampiran 3a.

4.1.1.2.2.2 Penggunaan Ekspresi Idiomatik