Penggunaan Gaya Bahasa Gaya

commit to user 185

4.1.1.2.2.3 Penggunaan Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis. Dengan gaya bahasa, penulis bermaksud menjadikan paparan bahasanya menarik, kaya, padat, jelas dan lebih mampu menekankan gagasan yang ingin disampaikan, menciptakan suasana tertentu, dan menampilkan efek estetis. Efek estetik tersebut menyebabkan karya sastra atau terjemahan sastra bernilai seni. Data mengenai penggunaan gaya bahasa yang berhubungan dengan ungkapan budaya materi ditemukan sebanyak nol 0 data, istilah ekologi sebanyak nol 0 data, budaya sosial sebanyak nol 0 data, dan gaya bahasa sebanyak enam 6 data. Dalam penelitian ini, gaya bahasa disajikan seperti dalam contoh berikut: 029.HT.Chap8.Pg54PL.Bb8.Hal77 Tsu : My size, I was beginning to fear, put me on the outside of romance, like a frog who couldn’t croak loud enough to attrack female. Tsa : Aku mulai khawatir ukuran tubuhku akan membuatku tersisih dari dunia pecintaan, seperti katak yang tak bisa berteriak lantang untuk memikat betina. Gaya bahasa di dalam Tsu dinyatakan di dalam klausa like a frog who couldn’t croak loud enough to attract female. Gaya bahasa yang disampaikan di dalam Tsu tersebut menggunakan gaya bahasa personifikasi untuk membawa maksud penulis pada pemberian sifat kepada benda atau binatang yang memiliki kemiripan atau keserupaan dengan manusia. Makna personifikasi tersebut, bukan hal yang mudah untuk ditafsirkan, sebab makna tersebut tidak tersurat atau tidak dieksplisitkan dengan jelas sebagaimana dalam bahasa biasa. Namun demikian, commit to user 186 makna personifikasi tersebut dapat dimaknai satu atau lebih makna figuratif dengan tanpa menghilangkan makna aslinya. Makna personifikasi tersebut dipadankan oleh penerjemah dengan padanan seperti katak yang tak bisa berteriak lantang untuk memikat betina. Contoh lain dari penggunaan gaya bahasa adalah sebagai berikut: 006.HT.Chap1.Pg5PL.Bb1.Hal13 Tsu : Mottled sea stars were common, but I’d examined thousands of stars and had never seen this same color or pose. I picked it up. Its underside was as pale as a black man’s palm , and its two bottom legs appeared fussed. I wondered how it moved well enough to hunt, but it looked healthy, its hundreds of tiny suction-cup feet apparently fully operable. I stuck it in a sack with some water and slipped it into my backpack. I then waded up to my calves toward the mid-sized oyster farm belonging to Judge Stegner. Tsa : Bintang laut burik ada dimana-mana, tetapi dari ribuan bintang laut yang pernah kuamati, tak ada yang bentuk dan warnanya aneh seperti itu. Kupungut binatang itu. Bagian bawah tubuhnya pucat seperti telapak tangan orang kulit hitam , dan ternyata dua kaki bawahnya benar-benar saling menempel. Aku tak habis pikir, mana mungkin dia bisa mencari mangsa dengan kaki seperti itu, tetapi binatang itu kelihatan sehat. Ratusan kaki isapnya berfungsi normal. Kumasukkan dia ke dalam kantong plastik yang telah kuisi air, lalu kuselipkan ke dalam ransel. Dan aku terus berjalan menyusuri lumpur setinggi betis, nemuju petiraman Hakim Stegner. Gaya bahasa di dalam Tsu dinyatakan di dalam kalimat Its underside was as pale as a black man’s palm. Gaya bahasa yang disampaikan di dalam Tsu tersebut merupakan suatu bentuk simile untuk menyamakan sesuatu objek atau benda its underside dengan sesuatu benda yang lain a black man’s palm. Makna simile tersebut lebih memberikan suatu kesan dan tidak menghilangkan bentuk dan makna aslinya. Makna simile tersebut dipadankan oleh penerjemah dengan padanan bagian bawah tubuhnya pucat seperti telapak tangan orang kulit hitam. Istilah black man atau black people biasanya merujuk pada kelompok ras commit to user 187 manusia dengan warna kulit mulai dari coklat muda sampai mendekati hitam. Istilah ini biasanya juga digunakan untuk mengelompokkan sejumlah populasi berdasarkan hubungan sejarah. Di antara kelompok ras tersebut, warna kulit gelap seringkali dihubungkan dengan ekspresi alami mengenai bagian tubuh yang lain, misalnya rambutnya yang hitam dan keriting, serta bagian-bagian tubuh yang lain yang secara keseluruhan cenderung hitam. Temuan penggunaan gaya bahasa ini selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 3c.

4.1.1.2.2.4 Penggunaan Jenis Bahasa Tertentu