commit to user 243
BAB V POKOK-POKOK TEMUAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Pokok-pokok Temuan
Di dalam subbab ini dibahas mengenai pokok-pokok temuan yang menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan. Pokok-pokok temuan tersebut
berkaitan dengan kesepadanan makna dan gaya ungkapan-ungkapan budaya materi, istilah ekologi, budaya sosial, dan gaya bahasa di dalam novel The
Highest Tide dan terjemahannya, latar belakang penerjemah dan keterkaitannya terhadap kualitas terjemahan yang dihasilkan, dan pemahaman pembaca dan
keterkaitannya terhadap kualitas terjemahan novel The Highest Tide HT ke dalam novel terjemahan Pasang Laut PL. Adapun pokok-pokok temuan tersebut
adalah sebagai berikut: a Jenis-jenis makna di dalam penerjemahan ungkapan-ungkapan budaya materi,
istilah ekologi, budaya sosial, dan gaya bahasa di dalam novel HT adalah makna leksikal 9,57, makna situasional atau kontekstual 4,35, makna
tekstual 1,74, makna sosiokultural 70,43, dan makna implisit 13,91. b Jenis-jenis gaya yang direalisasikan dalam penerjemahan ungkapan-ungkapan
budaya materi, istilah ekologi, budaya sosial, dan gaya bahasa di dalam novel
HT adalah penggunaan pilihan kata di dalam Tsa 64,35, penggunaan
ekspresi idiomatik dalam Tsa yang sepadan dengan ekspresi idiomatik yang
digunakan di dalam Tsu 20, penggunaan gaya bahasa yang sepadan di
dalam bahasa sasaran untuk menggantikan gaya bahasa di dalam bahasa
commit to user 244
sumber 5,22, penggunaan kata-kata yang sesuai, struktur kata dan berbagai ekspresi yang ada di dalam Tsa sesuai dengan jenis teksnya 8,70, dan
penggunaan tanda baca di dalam Tsa yang dapat diubah setelah
membandingkannya dengan tanda baca di dalam Tsu 1,74. Di dalam
klasifikasi tersebut satu data tidak hanya mengandung satu pemakaian gaya saja, namun juga dapat direalisasikan ke dalam berbagai bentuk gaya.
c Kualitas terjemahan dilihat pada rentang nilai pada kategori kriteria penilaian hasil terjemahan, maka penerjemahan bagian-bagian yang khas di dalam novel
HT ke dalam novel PL ini termasuk ke dalam rentang nilai 61-75, yaitu masuk dalam kategori terjemahan baik dan hasil penilaian tersebut berada sedikit di
bawah kategori terjemahan sangat baik. Namun demikian, karena tidak ada hasil terjemahan yang sempurna, maka penilaian pun bersifat relatif dan
berdasarkan kriteria kurang lebih karena penilaian terhadap padanan makna dan gaya secara objektif sulit dicapai. Oleh karena itu, nilai yang diperoleh
bersifat tidak absolut. d Penerjemah novel HT memiliki latar belakang akademik dalam bidang
linguistik penerjemahan dan linguistik terapan, mengampu mata kuliah sastra dan penerjemahan, dan membimbing skripsi dalam bidang sastra dan
penerjemahan. Penerjemah memiliki pengalaman profesi sebagai penerjemah profesional selama lebih dari 15 tahun, dan telah menerjemahkan beragam
karya terjemahan novel dan bunga rampai baik dalam bentuk buku maupun artikel. Dengan melihat pada latar belakang akademik, pengalaman profesi, dan
commit to user 245
beragam karya terjemahan yang telah dihasilkan, penerjemah dapat dikategorikan dalam penerjemah ahli dan profesional.
e Proses penerjemahan yang dilakukan penerjemah di dalam menerjemahkan novel HT pada dasarnya menggunakan tiga langkah utama, yaitu: persiapan,
menerjemahkan, dan mengedit terjemahan, dengan beberapa keunikan tersendiri, yaitu 1 penerjemahan novel HT tidak hanya menggunakan
kompetensi profesional dan teknis saja, namun juga kompetensi instrumental dilakukan oleh penerjemah mulai pada tahap awal sampai pada tahap akhir,
2 masalah gaya sangat dipertimbangkan oleh penerjemah mulai pada tahap awal sampai pada tahap akhir proses penerjemahan.
f Strategi yang dilakukan penerjemah di dalam menerjemahkan bagian-bagian khusus yang ada di dalam novel HT, yaitu dengan cara mengungkapkan
konteks yang melingkupi kata atau frase yang akan diterjemahkan, atau sering disebut dengan background knowledge, membuat catatan kaki, menetralisir
atau menaturalisasi kata yang akan diterjemahkan, dan menciptakan sendiri kata atau frase yang sepadan.
g Menurut pakar penerjemahan, secara umum penerjemahan novel HT sangat baik, hal tersebut karena teksnya mengalir lancar seperti bukan terjemahan, dan
hal lain yang membuat menarik adalah bagaimana penerjemah novel HT mengurangi atau menambahkan makna di Tsa untuk membuat Tsa lebih hidup.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam terjemahan novel HT, menurut pakar penerjemahan adalah tingkat konsistensi hasil terjemahan dan tingkat
keakuratan dalam menerjemahkan.
commit to user 246
h Hasil kuesioner dari sampel pembaca mengenai penerjemahan novel HT ke dalam novel PL menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan terasa enak
dibaca, bahasa mengalir dengan lancar, teks di dalam novel terjemahan sangat jelas, dan kata-kata yang digunakan sesuai dalam menyampaikan informasi di
dalam novel terjemahan.
5.2 Pembahasan