Ungkapan-ungkapan yang Berhubungan dengan Budaya Materi Ungkapan-ungkapan yang Berhubungan dengan Istilah Ekologi

commit to user 66 laut, Profesor Kramer mengatakan “kau membuat ilmuwan dan orang-orang lain tampak bodoh”. Maka, tidaklah berlebihan jika dikatakan di sampul belakang bahwa buku ini memperluas wawasan kita tentang dunia kelautan.

2.2.4.3 Bagian-bagian Substansi di dalam Novel The Highest Tide

Di dalam penelitian ini yang dimaksud dengan bagian-bagian substansi dalam novel adalah ungkapan-ungkapan yang lebih khusus dari teks novel sumber yang tidak hanya mengenai maknanya secara umum atau memiliki karakter leksikal, namun bagian-bagian teks novel yang mengandung atau memiliki pemahaman mengenai konteks budaya dan struktur bahasa yang memiliki makna figuratif atau konotatif. Bagian-bagian yang khas atau khusus tersebut adalah ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan budaya materi, istilah-istilah ekologi, budaya sosial, dan ungkapan-ungkapan figuratif. Dari sinilah teks novel ditentukan kualitas dan kekhasannya yang istimewa.

2.2.4.3.1 Ungkapan-ungkapan yang Berhubungan dengan Budaya Materi

Newmark 1988:97 menyebutkan beberapa ungkapan yang termasuk ke dalam budaya materi, yaitu: a. Food makanan, yaitu ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan istilah- istilah makanan, minuman dan cara penyajiannya. Di Amerika, misalnya, terdapat macaroni, spaghetti, ravioli, pizza, junk food, hors d’oeuvre, starter, dessert, Algerian wine, dan sebagainya. commit to user 67 b. Cloth pakaian, yaitu ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan istilah- istilah pakaian tradisional, kostum nasional, dan cara berpakaian. Di beberapa negara, misalnya, terdapat istilah sari, kimono, yukala, jubbah, jeans, dan sebagainya. c. House tempat tinggal, yaitu ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan tempat tinggal komunitas masyarakat yang biasanya memiliki tempat tinggal yang khas dan memiliki tujuan tertentu, misalnya palazzo, hotel, bungalow, hacienda, pension, villa, borgata, dan sebagainya. Sementara itu, Sumarno 2003: 18-21 menambahkan bahwa budaya materi juga dapat berupa bangunan tradisional, yaitu ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan ciri khas bangunan di suatu budaya dan tidak terdapat di budaya lain. Di Cina, misalnya, terdapat bagunan yang disebut Tembok Cina, di Indonesia terdapat Rumah Gadang, Pendhopo Agung, dan sebagainya. d. Transport moda transportasi, yaitu ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan sarana dan sistem perhubungan. Di beberapa negara, alat transportasi ini telah menjadi simbol dari kepemilikan pribadi dan seringkali mengkonotasikan martabat seseorang. Beberapa nama alat transportasi tersebut tidak hanya memiliki nama lokal, namun juga telah meng-internasional, misalnya: jumbo jet, Metro, BMW, Volvo, fly-over, phaethon, landau, tulbury, dan sebagainya. commit to user 68

2.2.4.3.2 Ungkapan-ungkapan yang Berhubungan dengan Istilah Ekologi

Istilah–istilah ekologi berbeda-beda antara satu budaya dengan budaya lain tergantung pada penamaan masing-masing wilayah dan tingkat kekhasannya Newmark, 1988: 97. Beberapa negara memiliki istilah-istilah lokal dengan unsur-unsur lokalnya yang sangat kuat, dan penamaan istilah-istilah lokal tersebut memiliki fungsi yang penting dalam menunjukkan geografis dan identitas suatu negara. Misalnya, plateau yang secara geografis merujuk pada wilayah yang terdapat di Inggris dan Amerika, sedangkan nama lainnya yaitu mesa, altipiano, secara geografis langsung merujuk pada suatu wilayah yang ada di Spanyol dan Italia. Selain itu, beberapa unsur-unsur ekologi lain, yaitu jenis musim, hujan, lembah, ikan, dan lain sebagainya yang tidak dapat dipahami baik secara denotatif maupun konotatif juga memiliki kata-kata budaya yang perlu dicarikan penyelesaian padanan, misalnya jenis ikan nudibranch yang hanya terdapat di Lautan Pasifik, namun tidak ditemukan di wilayah lain, begitu pula unsur-unsur ekologi lain yang erat kaitannya dengan unsur komersial, misalnya mango, advocado dan lain-lain yang menjadi produk dan kekhasan suatu wilayah yang kemudian di bawa atau di impor ke wilayah lain yang kemudian dinaturalisasikan menjadi mangue, avocat, dan lain-lain di wilayah lain.

2.2.4.3.3 Ungkapan-ungkapan yang Berhubungan dengan Budaya Sosial