Ayat 21 Ayat 22 Analisis Kohesi Gramatikal dalam Surah Al-Baqarah Ayat 1 – Ayat 30

39 ْﻢُﻫَﺭﺎَﺼْﺑَﺃ abşārahum “penglihatan mereka” ditemukan dua kali, kata ﻢُﻬَﻟ lahum “bagi mereka”,kata ْﻢِﻬْﻴَﻠَﻋ `alayhim “atas mereka”, kata ْﻢِﻬِﻌْﻤَﺴِﺑ bisam`ihim “dengan pendengaran mereka”, kata ﺍْﻮَﺸﱠﻣ masyaw “mereka berjalan” dan kata ﺍْﻮُﻣﺎَﻗ qāmū “mereka berhenti”. Kata ْءﺎَﺷ syāa “menghendaki ia” dan juga kata َﺐَﻫَﺬَﻟ la Ż ahaba “niscaya ia menghilangkan” merupakan fi’il mādi dengan ketentuan memiliki damir kata ganti ﻮﻫ huwa “ia” yang tersembunyi merupakan pronomina persona ketiga tunggal, kedua pronomina ini mengacu kepada ُّﷲ allah“Allah”pronomina ini dinamakan katafora karena yang diacu dituturkan sesudah pronomina. Kata ُﻒَﻄ ْﺨَﻳ yakhţafu “menyambar” merupakan fi’il mudāri’i dengan ketentuan memiliki ḍamīr ﻮﻫ huwa “dia” yang ditandai oleh huruf ءﺎﻳ yā’diawal kata berfungsi sebagai subjek merupakan pronomina persona kedua tunggal, pronomina ini mengacu kepada ُﻕْﺮَﺒْﻟﺍ al-barqu “kilat” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina. Kata ِﻪْﻴِﻓ fīhi “padanya” terdapat pronomina prsona ketiga tunggal yang ditandai dengan ِﻩ hi “nya” yang mengacu kepada َءﺎَﺿَﺃ a ḍāa “sinar”. Sedangkan pada kata ْﻢُﻫَﺭﺎَﺼْﺑَﺃ abşārahum “penglihatan mereka” terdapat dua kali pada ayat dua puluh, kata ﻢُﻬَﻟ lahum “bagi mereka”, dan juga kata ْﻢِﻬْﻴَﻠَﻋ `alayhim “atas mereka” serta kata ْﻢِﻬِﻌْﻤَﺴِﺑ bisam`ihim “dengan pendengaran mereka” keempat kata ini terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻢُﻫ hum “mereka”. Selain itu pada kata ﺍْﻮَﺸﱠﻣ masyaw “mereka berjalan” dan juga kata ﺍْﻮُﻣﺎَﻗ qāmū “mereka berhenti” juga terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻒﻟﺃ ālif. Pronomina ini mengacu kepada ayat ke-enam yaitu ﱠﻥِﺇ ﺍْﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ inna al-la Ż īna kafarū “sesungguhnya orang-orang kafir” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.

20. Ayat 21

Universitas Sumatera Utara 40 ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ ُﻢُﻜﱠﺑَﺭﺍْﻭُﺪُﺒْﻋﺍ ْﻱِﺬﱠﻟﺍ ْﻢُﻜَﻘَﻠَﺧ ﻦِﻣ َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻭ َﻥْﻮُﻘﱠﺘَﺘْﻤُﻜﱠﻠَﻌَﻠْﻤُﻜِﻠْﺒَﻗ yā ayyuhā an-nāsu a`budū rabbakumu al-laŻī khalaqakum wa al-laŻīna min qablikum la`allakum tattaqūna “Wahai manusia Sembahlah Tuhan kalian yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”. Q.S. Al-Baqarah : 21. Pada ayat 21 terdapat 6 enam pronomina persona yaitu : kata ُﻢُﻜﱠﺑَﺭ rabbakumu “Tuhan kalian”, kata ْﻢُﻜَﻘَﻠَﺧ khalaqakum “menciptakanmu”, kata ْﻢُﻜِﻠْﺒَﻗ qablikum “sebelum kamu”, kata ْﻢُﻜﱠﻠَﻌَﻟ la`allakum “agar kamu”, kata َﻥْﻮُﻘﱠﺘَﺗ tattaqūna “bertakwa” dan kata ﺍْﻭُﺪُﺒْﻋﺍ a`budū “sembah kalian”. Kata ُﻢُﻜﱠﺑَﺭ rabbakumu “Tuhan kalian”, dan kata ْﻢُﻜَﻘَﻠَﺧ khalaqakum “menciptakanmu”, dan juga kata ْﻢُﻜِﻠْﺒَﻗ qablikum “sebelum kamu” kemudian kata ْﻢُﻜﱠﻠَﻌَﻟ la`allakum “agar kamu” pada keempat kata ini terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan ḍamīr ﻢﺘﻧﺃ antum. Sementara itu pada kata َﻥْﻮُﻘﱠﺘَﺗ tattaqūna “bertakwa” terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻥﻮﻧ nūn. Dan kata ﺍْﻭُﺪُﺒْﻋﺍ a`budū “sembah kalian” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻒﻟﺃ ālif. Keenam pronomina yang terdapat pada ini mengacu kepada ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ yā ayyuhā an-nāsu “wahai manusia” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.

21. Ayat 22

ْﻱِﺬﱠﻟَﺍ ُﻢُﻜَﻠَﻠَﻌَﺟ َﻭ ًءﺎَﻨِﺑ َءﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ َﻭ ًﺎﺷﺍَﺮِﻓ َﺽْﺭَ ْﻷﺍ َﻝَﺰْﻧَﺃ ًءﺎَﻣ ءﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ َﻦِﻣ ِﻪِﺒَﺟَﺮْﺧَﺄَﻓ ًﺎﻗْﺯِﺭ ِﺕﺍَﺮَﻤﱠﺜﻟﺍ َﻦِﻣ ْﻢُﻜﱠﻟ َﻼَﻓ ﺍْﻮُﻠَﻌْﺠَﺗ َﻭ ًﺍﺩﺍَﺪﻧَﺃ ِﻟِ َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﺘْﻤُﺘﻧَﺃ al- laŻī ja`ala lakumu al-arḍa firāsyān wa as-samāa bināan wa anzala mina as- samāi māan faakhraja bihi mina aŚ-Śamarāti rizqān lakum falā taj`alū lillāhi andādān wa antum ta`lamūna “Dia-lah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagi kalian dan langit sebagai atap, lalu Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia hasilkan dengan hujan itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui”. Q.S. Al-Baqarah : 22. Pada ayat 22 terdapat 9 sembilan pronomina persona yaitu : kata َﻝَﺰْﻧَﺃ anzala “Dia menurunkan”, kata َﺝَﺮْﺧَﺃ akhraja “Dia mengeluarkan”, kata Universitas Sumatera Utara 41 َﻞَﻌَﺟ ja`ala “menjadikan ia”, kata ِﻪِﺑ bihi “dengannya”, kata ْﻢُﺘﻧَﺃ antum “kamu”, kata ُﻢُﻜَﻟ lakumu “bagi kamu” ditemukan dua kali, kata ﺍْﻮُﻠَﻌْﺠَﺗ taj`alū “kamu jadikan” dan kata َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﺗ ta`lamūn “kamu mengetahui”. Kata َﻝَﺰْﻧَﺃ anzala “Dia menurunkan” dan juga kata َﺝَﺮْﺧَﺃ akhraja “Dia mengeluarkan”, serta kata َﻞَﻌَﺟ ja`ala “menjadikan ia” merupakan fi’il mādi dengan ketentuan memiliki damir kata ganti ﻮﻫ huwa “ia” yang tersembunyi, pada kata ini terdapat pronomina persona ketiga tunggal. Ketiga pronomina di atas mengacu kepada ُّﷲ allah“Allah”dan ini dinamakan katafora karena yang diacu dituturkan sesudah pronomina. Sedangkan kata ِﻪِﺑ bihi “dengannya” terdapat pronomina persona ketiga tunggal yang ditandai dengan ِﻩ hi “nya” yang mengacu kepada ًءﺎَﻣ māan “air” dan ini dinamakan pronomina anafora karena yang diacu dituturkan sebelum pronomina. Sedangkan kata ْﻢُﺘﻧَﺃ antum “kamu” dan kata ُﻢُﻜَﻟ lakumu “bagi kamu” yang terdapat dua kali pada ayat ini terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan ḍamīr ْﻢُﺘﻧَﺃ antum “kamu”. Dan juga kata ﺍْﻮُﻠَﻌْﺠَﺗ taj`alū “kamu jadikan” terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻒﻟﺃ ālif. Selanjutnya kata َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﺗ ta`lamūn “kamu mengetahui” juga terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻥﻮﻧ nūn. Lima pronomina di atas mengacu kepada ayat dua puluh satu yaitu ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ yā ayyuhā an-nāsu “wahai manusia” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.

22. Ayat 23