Ayat 27 Ayat 30 Analisis Kohesi Gramatikal dalam Surah Al-Baqarah Ayat 1 – Ayat 30

59 petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan perumpamaan itu selain orang-orang fasik”. Q.S. Al-Baqarah : 26. Pada ayat 26 ditemukan 4 empat substitusi yaitu : kata ُﻪﱠﻧَﺃ annahu“bahwasanya” dan kata ِﻪِﺑ bihi “dengannya” ditemuakan tiga kali. Kata ُﻪﱠﻧَﺃ annahu“bahwasanya”, dan kata ِﻪِﺑ bihi “dengannya” yang terdapat tiga kali pada ayat ini, merupakan substitusi. Karena keempat kata ini menggantikan tugas suatu kata dari ًﻼَﺜَﻣﺎَﻬَﻗْﻮَﻓ ﺎَﻤَﻓ ًﺔَﺿْﻮُﻌَﺑ ﺎﱠﻣ ma Ś alān mā ba`ūḍatan famā fawqahā “perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu”. Fungsi dari substitusi pada ayat ini adalah untuk kepraktisan bahasa, agar bahasa lebih singkat dan mudah untuk dipahami.

3. Ayat 27

َﻥْﻮُﻌَﻄْﻘَﻳ َﻭ ِﻪِﻗﺎَﺜْﻴِﻣ ِﺪْﻌَﺑ ﻦِﻣ ِ ﱠﷲ َﺪْﻬَﻋ َﻥْﻮُﻀُﻘْﻨَﻳ َﻦْﻳِﺬﱠﻟَﺍ ﺎَﻣ ﻲِﻓ َﻥْﻭُﺪِﺴْﻔُﻳ َﻭ َﻞَﺻْﻮُﻳ ﻥَﺃ ِﻪِﺑ ُ ﱠﷲ َﺮَﻣَﺃ َﻥْﻭُﺮِﺳﺎَﺨْﻟﺍ ُﻢُﻫ َﻚِﺌَﻟﻭُﺃ ِﺽْﺭَ ْﻷﺍ al- laŻīna yanquḍūna `ahda allahi min ba`di mīŚāqihi wa yaqṭa`ūna mā amara allahu bihi an yūșala wa yufsidūna fī al-arḍi ūlāika humu al-khāsirūna “yaitu orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka untuk disambungkan dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi”. Q.S. Al-Baqarah : 27. Pada ayat 27 ditemukan 1 satu substitusi yaitu : huruf ﺎَﻣ mā“apa-apa”. Huruf ﺎَﻣ mā“apa-apa” adalah substitusi dari ُﱠﷲ َﺮَﻣَﺃ amara allahu“yang diperintahkan Allah”. Adapun yang diperintahkan Allah itu sebagaiman yang terdapat pada ayat 3 dan 4 yaitu beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, menginfakkan sebagian rezeki yang telah diberikan Allah dan beriman kepada kitab-kitab Allah. Fungsi dari substitusi pada ayat ini adalah untuk kepraktisan bahasa, agar bahasa lebih singkat dan mudah untuk dipahami.

5. Ayat 30

ُﻞَﻌْﺠَﺗَﺃ ﺍْﻮُﻟﺎَﻗ ًﺔَﻔْﻴِﻠَﺧ ِﺽْﺭَ ْﻷﺍ ﻲِﻓ ٌﻞِﻋﺎَﺟ ْﻲﱢﻧِﺇ ِﺔَﻜِﺋَﻼَﻤْﻠِﻟ َﻚﱡﺑَﺭ َﻝﺎَﻗ ْﺫِﺇ َﻭ ﺎَﻬْﻴِﻓ ُﺪِﺴْﻔُﻳ ﻦَﻣ ﺎَﻬْﻴِﻓ ُﻚِﻔْﺴَﻳَﻭ َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﺗ َﻻ ﺎَﻣ ُﻢَﻠْﻋَﺃ ْﻲﱢﻧِﺇ َﻝﺎَﻗ َﻚَﻟ ُﺱﱢﺪَﻘُﻧ َﻭ َﻙِﺪْﻤَﺤِﺑ ُﺢﱢﺒَﺴُﻧ ُﻦْﺤَﻧ َﻭ َءﺎَﻣﱢﺪﻟﺍ Universitas Sumatera Utara 60 wa iŻ qāla rabbuka lilmalāikati innī jā`ilun fī al-arḍi khalīfatan qālū ataj`alu fīhā man yufsidu fīhā wa yasfiku ad-dimāa wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu laka qāla innī a`lamu mā lā ta`lamūna “Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di bumi”, mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menycikan nama-Mu? “Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. Q.S. Al-Baqarah : 30. Pada ayat 30 ditemukan 2 dua substitusi yaitu : kata ﺎَﻬْﻴِﻓ fīhā“dalamnya” ditemukan dua kali. Kata ﺎَﻬْﻴِﻓ fīhā“dalamnya” yang ditemukan dua kali pada ayat tiga puluh ini merupakan substitusi karena kata ﺎَﻬْﻴِﻓ fīhā“dalamnya” merupakan penggantian atau substitusi dari kata ِﺽْﺭَ ْﻷﺍ al-ar ḍi“bumi”. Fungsi dari substitusi pada ayat ini adalah untuk mendapatkan kepraktisan bahasa, agar bahasa bisa lebih singkat dan padat serta mudah dimengerti.

3.3.3 Konjungsi terdapat pada ayat 3, ayat 4, ayat 5, ayat 6, ayat 7, ayat 8,

ayat 9, ayat 10, ayat 11, ayat 12, ayat 13, ayat 14, ayat 15, ayat 16, ayat 17, ayat 19, ayat 20, ayat 21, ayat 22, ayat 23, ayat 24, ayat 25, ayat 26, ayat 27, ayat 28, ayat 29 dan ayat 30. 1. Ayat 3 َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻥْﻮُﻨِﻣْﺆُﻳ ﺎِﺑ ِﺐْﻴَﻐْﻟ َﻭ َﺓَﻼﱠﺼﻟﺍ َﻥْﻮُﻤْﻴِﻘُﻳ َﻭ َﻥْﻮُﻘِﻔﻨُﻳ ْﻢُﻫﺎَﻨْﻗَﺯَﺭ ﺎﱠﻤِﻣ al-la Ż īna yuuminūna bil-ghaybi wa yuqīmūna aş-şalāata wa mimmā razaqnāhum yunfiqūna “yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka”. Q.S. Al-Baqarah : 3. Pada ayat 3 ditemukan 4 empat konjungsi yaitu : kata َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ al-la Ż īna “yang”, kata ﺎِﺑ ِﺐْﻴَﻐْﻟ bil-ghaybi “dengan yang ghaib” dan huruf ﻭ wa “dan” yang ditemukan dua kali pada ayat ini. Huruf ﻭ wa “dan” yang terdapat pada ayat ketiga ini merupakan konjungsi makna tambahan yang ditemukan dua kali. Fungsi kedua konjungsi ﻭ wa “dan” ini adalah untuk menunjukkan perluasan makna dan menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut. Dan pada kata ﺎِﺑ ِﺐْﻴَﻐْﻟ bil-ghaybi “dengan yang Universitas Sumatera Utara 61 ghaib” juga terdapat konjungsi yang berupa huruf ﺎِﺑ bi “dengan” yang dinamakan dengan konjungsi makna kondisi. Kata َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ al-la Ż īna “yang” juga merupakan konjungsi karena kata َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ al-la Ż īna “yang” adalah ism mausuldengan bentuk jamakyang berfungsi untuk menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut.

2. Ayat 4