Ayat 17 Ayat 18 Analisis Kohesi Gramatikal dalam Surah Al-Baqarah Ayat 1 – Ayat 30

36 “orang-orang yang mendapat petunjuk” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ءﺎﻳ yā’ dan ﻥﻮﻧ nūn. Ketiga pronomina yang terdapat pada ayat ini mengacu pada ayat ke-enam yaitu ﺍْﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ ﱠﻥِﺇ inna al-la Ż īna kafarū “sesungguhnya orang-orang kafir” dan ini dinamakan pronomina anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.

16. Ayat 17

ْﻢُﻬُﻠَﺜَﻣ ﺎَﻣ ْﺕَءﺎَﺿَﺃ ﺎﱠﻤَﻠَﻓ ﺍًﺭﺎَﻧ َﺪَﻗْﻮَﺘْﺳﺍ ﻱِﺬﱠﻟ ِﻼَﺜَﻤَﻛ َﺐَﻫَﺬُﻬَﻟْﻮَﺣ ُﷲ ْﻢِﻫِﺭْﻮُﻨِﺑ َﻭ ْﻢُﻬَﻛَﺮَﺗ ﱠﻻ ٍﺕﺎَﻤُﻠُﻅ ْﻲِﻓ َﻥْﻭُﺮِﺼْﺒُﻳ maŚaluhum kamaŚali al-laŻī astawqada nārān falammā aḍāat mā ḥawlahu Żahaba al-lahu binūrihim wa tarakahum fī ẓulumātin lā yub şirūna “Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya yang menyinari mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan tidak dapat melihat”. Q.S. Al-Baqarah : 17. Pada ayat 17 terdapat 6 enam pronomina persona yaitu : kata َﺐَﻫَﺫ Ż ahaba “menghilangkan ia”, kata ْﻢُﻬُﻠَﺜَﻣ ma Ś aluhum “perumpamaan mereka”, kata ْﻢِﻫِﺭْﻮُﻨِﺑ binūrihim “dengan cahaya mereka”, kata ْﻢُﻬَﻛَﺮَﺗ tarakahum “membiarkan mereka”, kata ُﻪَﻟْﻮَﺣ ḥawlahu “disekelilingnya” dan kata َﻥْﻭُﺮِﺼْﺒُﻳ yubşirūna “mereka melihat”. Kata َﺐَﻫَﺫ Ż ahaba “menghilangkan ia” merupakan fi’il mādi dengan ketentuan memiliki ḍamīr kata ganti ﻮﻫ huwa “ia” yang tersembunyi, pada kata tersebut terdapat pronomina persona ketiga tunggal yang mengacu kepada ُّﷲ allah“Allah”pronomina ini dinamakan katafora karena yang diacu dituturkan sesudah pronomina. Sementara itu pada kata ْﻢُﻬُﻠَﺜَﻣ ma Ś aluhum “perumpamaan mereka”, dan kata ْﻢِﻫِﺭْﻮُﻨِﺑ binūrihim “dengan cahaya mereka” dan juga ْﻢُﻬَﻛَﺮَﺗ tarakahum “membiarkan mereka”, ketiga kata ini terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻢُﻫ hum “mereka”. Kata ُﻪَﻟْﻮَﺣ ḥawlahu “disekelilingnya” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻩ hu “nya”. Kemudian pada kata َﻥْﻭُﺮِﺼْﺒُﻳ yubşirūna “mereka Universitas Sumatera Utara 37 melihat” juga terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻥﻮﻧ nūn. Pronomina ini mengacu kepada ayat ke-enam yaitu َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ ﱠﻥِﺇ ﺍْﻭُﺮَﻔَﻛ inna al-la Ż īna kafarū “sesungguhnya orang-orang kafir” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.

17. Ayat 18

ٌﻲْﻤُﻋ ٌﻢْﻜُﺑ ﱞﻢُﺻ ْﻢُﻬَﻓ َﻻ َﻥْﻮُﻌِﺟْﺮَﻳ șummun bukmun `umyun fahum lā yarji`ūna “Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali”. Q.S. Al-Baqarah : 18. Pada ayat 18 terdapat 2 dua pronomina persona yaitu : kata ْﻢُﻬَﻓ fahum “maka mereka” dan kata َﻥْﻮُﻌِﺟْﺮَﻳ yarji`ūna “mereka dapat kembali”. Kata ْﻢُﻬَﻓ fahum “maka mereka” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻢُﻫ hum “mereka”. Kemudian kata َﻥْﻮُﻌِﺟْﺮَﻳ yarji`ūna “mereka dapat kembali” juga terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻥﻮﻧ nūn.Kedua pronomina ini mengacu kepada ayat ke-enam yaitu ﺍْﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ ﱠﻥِﺇ inna al-la Ż īna kafarū “sesungguhnya orang- orang kafir” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.

18. Ayat 19