Ayat 13 Analisis Kohesi Gramatikal dalam Surah Al-Baqarah Ayat 1 – Ayat 30

32 mufsidūna “orang-orang yang membuat kerusakan” dan kata َﻥْﻭُﺮُﻌْﺸَﻳ yasy`urūna “mereka sadar”. Kata ْﻢُﻬﱠﻧِﺇ innahum “sesungguhnya mereka” dan kata ُﻢُﻫ humu “mereka” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ْﻢُﻫ hum “mereka”. Kemudian kata َﻥْﻭُﺪِﺴْﻔُﻤْﻟﺍ al- mufsidūna “orang-orang yang membuat kerusakan” dan juga kata َﻥْﻭُﺮُﻌْﺸَﻳ yasy`urūna “mereka sadar” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻥﻮﻧ nūn. Keempat pronomina yang terdapat pada ayat ini mengacu pada ayat ke-enam yaitu ﺍْﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ ﱠﻥِﺇ inna al-la Ż īna kafarū “sesungguhnya orang-orang kafir” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.

12. Ayat 13

َﻞْﻴِﻗ ﺍَﺫِﺇ َﻭ ﺍْﻮُﻨِﻣﺂْﻤُﻬَﻟ ﺎَﻤَﻛ َﻦَﻣﺁ ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ُﻦِﻣْﺆُﻧَﺃﺍْﻮُﻟﺎَﻗ ﺎَﻤَﻛ َﻦَﻣﺁ َﻻَﺃ ءﺎَﻬَﻔﱡﺴﻟﺍ ُﻢُﻬْﻤُﻬﱠﻧِﺇ ﱠﻻ ْﻦِﻜَﻟَﻭ ُءﺎَﻬَﻔﱡﺴﻟﺍ َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ wa iŻā qīla lahum āminū kamā āmana an-nāsu qālū anuuminu kamā āmana as- sufahāu alā innahum humu as-sufahāu wa lakin lā ya`lamūna “Dan jika dikatakan kepada mereka,“Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman”, mereka menjawab, “Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu telah beriman?”. Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang- orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu”. Q.S. Al-Baqarah : 13. Pada ayat 13 terdapat 9 sembilan pronomina persona yaitu : kata َﻦَﻣﺁ āmana “ia beriman” terdapat dua kali, kata ْﻢُﻬَﻟ lahum “kepada mereka”, kata ْﻢُﻬﱠﻧِﺇ innahum “sesungguhnya mereka”, ﻢُﻫ humu “mereka”, kata ﺍْﻮُﻨِﻣﺁ āminū “mereka beriman”, kata ْﻮُﻟﺎَﻗ ﺍ qālū “mereka berkata”, kata ُﻦِﻣْﺆُﻧَﺃ anuuminu “apakah kami beriman” dan kata َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ ya`lamūna “mereka mengetahui”. Kata َﻦَﻣﺁ āmana “ia beriman” yang terdapat dua kali pada ayat ini merupakan fi’il mādi dengan ketentuan memiliki ḍamīr kata ganti ﻮﻫ huwa “ia” yang tersembunyi merupakan pronomina persona ketiga tunggal, kedua pronomina ini mengacu kepada ayat tiga yaitu َﻥْﻮُﻨِﻣْﺆُﻳ َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ al-la Ż īna yuuminūna Universitas Sumatera Utara 33 “mereka yang beriman” dan ini dinamakan pronomina anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronominanya. Sedangkan pada kata ْﻢُﻬَﻟ lahum “kepada mereka” dan kata ْﻢُﻬﱠﻧِﺇ innahum “sesungguhnya mereka” dan juga kata ﻢُﻫ humu “mereka” yang terdapat setelah ْﻢُﻬﱠﻧِﺇ innahum “sesungguhnya mereka” kesemua kata ini terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻢُﻫ hum “mereka”. Selain itu kata ﺍْﻮُﻨِﻣﺁ āminū “mereka beriman” dan kata ْﻮُﻟﺎَﻗ ﺍ qālū “mereka berkata” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻒﻟﺃ ālif. Kata ُﻦِﻣْﺆُﻧَﺃ anuuminu “apakah kami beriman” terdapat pronomina persona pertama jamak yang ditandai dengan ﺎﻧ nā. Selanjutnya pada kata َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ ya`lamūna “mereka mengetahui” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻥﻮﻧ nūn. Semua pronomina ini mengacu pada ayat ke-enam yaitu ﺍْﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ ﱠﻥِﺇ inna al- la Ż īna kafarū “sesungguhnya orang-orang kafir” dan ini dinamakan pronomina anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronominanya.

13. Ayat 14