41
َﻞَﻌَﺟ
ja`ala “menjadikan ia”, kata
ِﻪِﺑ
bihi “dengannya”, kata
ْﻢُﺘﻧَﺃ
antum “kamu”, kata
ُﻢُﻜَﻟ
lakumu “bagi kamu” ditemukan dua kali, kata
ﺍْﻮُﻠَﻌْﺠَﺗ
taj`alū “kamu jadikan” dan kata
َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﺗ
ta`lamūn “kamu mengetahui”. Kata
َﻝَﺰْﻧَﺃ
anzala “Dia menurunkan” dan juga kata
َﺝَﺮْﺧَﺃ
akhraja “Dia mengeluarkan”, serta kata
َﻞَﻌَﺟ
ja`ala “menjadikan ia” merupakan fi’il mādi
dengan ketentuan memiliki damir kata ganti
ﻮﻫ
huwa “ia” yang tersembunyi, pada kata ini terdapat pronomina persona ketiga tunggal. Ketiga pronomina di atas
mengacu kepada
ُّﷲ
allah“Allah”dan ini dinamakan katafora karena yang diacu dituturkan sesudah pronomina. Sedangkan kata
ِﻪِﺑ
bihi “dengannya” terdapat pronomina persona ketiga tunggal yang ditandai dengan
ِﻩ
hi “nya” yang mengacu kepada
ًءﺎَﻣ
māan “air” dan ini dinamakan pronomina anafora karena yang diacu dituturkan sebelum pronomina. Sedangkan kata
ْﻢُﺘﻧَﺃ
antum “kamu” dan kata
ُﻢُﻜَﻟ
lakumu “bagi kamu” yang terdapat dua kali pada ayat ini terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan
ḍamīr
ْﻢُﺘﻧَﺃ
antum “kamu”. Dan juga kata
ﺍْﻮُﻠَﻌْﺠَﺗ
taj`alū “kamu jadikan” terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan
ﻭﺍﻭ
wāw dan
ﻒﻟﺃ
ālif. Selanjutnya kata
َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﺗ
ta`lamūn “kamu mengetahui” juga terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai
dengan
ﻭﺍﻭ
wāw dan
ﻥﻮﻧ
nūn. Lima pronomina di atas mengacu kepada ayat dua puluh satu yaitu
ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ
yā ayyuhā an-nāsu “wahai manusia” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum
pronomina.
22. Ayat 23
ْﻥِﺇ َﻭ ْﻢُﺘﻨُﻛ
ﺎﱠﻤﱢﻣ ٍﺐْﻳَﺭ ْﻲِﻓ ﺎَﻨْﻟﱠﺰَﻧ
ﻰَﻠَﻋ ﺎَﻧِﺪْﺒَﻋ
ْﻦﱢﻣ ٍﺓَﺭْﻮُﺴِﺑ ﺍْﻮُﺗْﺄَﻓ َﻮِﻬِﻠْﺜﱢﻣ
ﺍْﻮُﻋْﺩﺍ ﻢُﻛَءﺍَﺪَﻬُﺷ
ِﷲ ِﻥْﻭُﺩ ْﻦﱢﻣ ْﻥِﺇ
َﻦْﻴِﻗِﺩﺎَﺼْﻤُﺘْﻨُﻛ
wa in kuntum fī raybin mimmā nazzalnā `alá `abdinā fatū bisūratin min miŚlihi wa ad`ū syuhadāakum min dūni allahi in kuntum
șādiqīna “Dan jika kamu meragukan Al-
Universitas Sumatera Utara
42
Qur’an yang Kami turunkan kepada hamba Kami Muhammad, maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu
orang-orang yang benar”. Q.S. Al-Baqarah : 23.
Pada ayat 23 terdapat 7 tujuh pronomina persona yaitu : kata
ﺎَﻨْﻟﱠﺰَﻧ
nazzalnā “Kami turunkan”, kata
ﺎَﻧِﺪْﺒَﻋ
`abdinā “hamba Kami”, kata
ِﻪِﻠْﺜﱢﻣ
miŚlihi “semisalnya”, kata
ْﻢُﺘﻨُﻛ
kuntum “kalian” ditemukan dua kali dan kata
ﻢُﻛَءﺍَﺪَﻬُﺷ
syuhadāakum “saksi-saksimu”, kata
َﻦْﻴِﻗِﺩﺎَﺻ
șādiqīna “orang-orang yang benar”.
Kata
ﺎَﻨْﻟﱠﺰَﻧ
nazzalnā “Kami turunkan” dan juga kata
ﺎَﻧِﺪْﺒَﻋ
`abdinā “hamba Kami” pada kedua kata ini terdapat pronomina persona pertama jamak yang
ditandai dengan
ﺎﻧ
nā. Kedua pronomina ini mengacu kepada
ُّﷲ
allah“Allah”dan ini dinamakan katafora karena yang diacu dituturkan sesudah pronominanya. Pada kata
ِﻪِﻠْﺜﱢﻣ
miŚlihi “semisalnya” terdapat pronomina persona tunggal yang ditandai dengan
ﻩ
hi “nya” yang mengacu kepada ayat 2 yaitu
ُﺐَٰﺘِﻜْﻟٱ
al- kitābu “kitab” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih
dahulu dituturkan sebelum pronomina. Sementara itu pada kata
ْﻢُﺘﻨُﻛ
kuntum “kalian” yang terdapat dua kali pada ayat ini dan pada kata
ﻢُﻛَءﺍَﺪَﻬُﺷ
syuhadāakum “saksi-saksimu” terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan
ḍamīr
ْﻢُﺘﻧَﺃ
antum “kamu”. Kemudian kata
َﻦْﻴِﻗِﺩﺎَﺻ
șādiqīna “orang-orang yang benar” juga terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan
ءﺎﻳ
yā’ dan
ﻥﻮﻧ
nūn. Keempat pronomina ini mengacu kepada ayat dua puluh satu yaitu
ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ
yā ayyuhā an-nāsu “wahai manusia” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan
sebelum pronomina.
23. Ayat 24