Ayat 23 Analisis Kohesi Gramatikal dalam Surah Al-Baqarah Ayat 1 – Ayat 30

41 َﻞَﻌَﺟ ja`ala “menjadikan ia”, kata ِﻪِﺑ bihi “dengannya”, kata ْﻢُﺘﻧَﺃ antum “kamu”, kata ُﻢُﻜَﻟ lakumu “bagi kamu” ditemukan dua kali, kata ﺍْﻮُﻠَﻌْﺠَﺗ taj`alū “kamu jadikan” dan kata َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﺗ ta`lamūn “kamu mengetahui”. Kata َﻝَﺰْﻧَﺃ anzala “Dia menurunkan” dan juga kata َﺝَﺮْﺧَﺃ akhraja “Dia mengeluarkan”, serta kata َﻞَﻌَﺟ ja`ala “menjadikan ia” merupakan fi’il mādi dengan ketentuan memiliki damir kata ganti ﻮﻫ huwa “ia” yang tersembunyi, pada kata ini terdapat pronomina persona ketiga tunggal. Ketiga pronomina di atas mengacu kepada ُّﷲ allah“Allah”dan ini dinamakan katafora karena yang diacu dituturkan sesudah pronomina. Sedangkan kata ِﻪِﺑ bihi “dengannya” terdapat pronomina persona ketiga tunggal yang ditandai dengan ِﻩ hi “nya” yang mengacu kepada ًءﺎَﻣ māan “air” dan ini dinamakan pronomina anafora karena yang diacu dituturkan sebelum pronomina. Sedangkan kata ْﻢُﺘﻧَﺃ antum “kamu” dan kata ُﻢُﻜَﻟ lakumu “bagi kamu” yang terdapat dua kali pada ayat ini terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan ḍamīr ْﻢُﺘﻧَﺃ antum “kamu”. Dan juga kata ﺍْﻮُﻠَﻌْﺠَﺗ taj`alū “kamu jadikan” terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻒﻟﺃ ālif. Selanjutnya kata َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﺗ ta`lamūn “kamu mengetahui” juga terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan ﻭﺍﻭ wāw dan ﻥﻮﻧ nūn. Lima pronomina di atas mengacu kepada ayat dua puluh satu yaitu ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ yā ayyuhā an-nāsu “wahai manusia” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.

22. Ayat 23

ْﻥِﺇ َﻭ ْﻢُﺘﻨُﻛ ﺎﱠﻤﱢﻣ ٍﺐْﻳَﺭ ْﻲِﻓ ﺎَﻨْﻟﱠﺰَﻧ ﻰَﻠَﻋ ﺎَﻧِﺪْﺒَﻋ ْﻦﱢﻣ ٍﺓَﺭْﻮُﺴِﺑ ﺍْﻮُﺗْﺄَﻓ َﻮِﻬِﻠْﺜﱢﻣ ﺍْﻮُﻋْﺩﺍ ﻢُﻛَءﺍَﺪَﻬُﺷ ِﷲ ِﻥْﻭُﺩ ْﻦﱢﻣ ْﻥِﺇ َﻦْﻴِﻗِﺩﺎَﺼْﻤُﺘْﻨُﻛ wa in kuntum fī raybin mimmā nazzalnā `alá `abdinā fatū bisūratin min miŚlihi wa ad`ū syuhadāakum min dūni allahi in kuntum șādiqīna “Dan jika kamu meragukan Al- Universitas Sumatera Utara 42 Qur’an yang Kami turunkan kepada hamba Kami Muhammad, maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”. Q.S. Al-Baqarah : 23. Pada ayat 23 terdapat 7 tujuh pronomina persona yaitu : kata ﺎَﻨْﻟﱠﺰَﻧ nazzalnā “Kami turunkan”, kata ﺎَﻧِﺪْﺒَﻋ `abdinā “hamba Kami”, kata ِﻪِﻠْﺜﱢﻣ miŚlihi “semisalnya”, kata ْﻢُﺘﻨُﻛ kuntum “kalian” ditemukan dua kali dan kata ﻢُﻛَءﺍَﺪَﻬُﺷ syuhadāakum “saksi-saksimu”, kata َﻦْﻴِﻗِﺩﺎَﺻ șādiqīna “orang-orang yang benar”. Kata ﺎَﻨْﻟﱠﺰَﻧ nazzalnā “Kami turunkan” dan juga kata ﺎَﻧِﺪْﺒَﻋ `abdinā “hamba Kami” pada kedua kata ini terdapat pronomina persona pertama jamak yang ditandai dengan ﺎﻧ nā. Kedua pronomina ini mengacu kepada ُّﷲ allah“Allah”dan ini dinamakan katafora karena yang diacu dituturkan sesudah pronominanya. Pada kata ِﻪِﻠْﺜﱢﻣ miŚlihi “semisalnya” terdapat pronomina persona tunggal yang ditandai dengan ﻩ hi “nya” yang mengacu kepada ayat 2 yaitu ُﺐَٰﺘِﻜْﻟٱ al- kitābu “kitab” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina. Sementara itu pada kata ْﻢُﺘﻨُﻛ kuntum “kalian” yang terdapat dua kali pada ayat ini dan pada kata ﻢُﻛَءﺍَﺪَﻬُﺷ syuhadāakum “saksi-saksimu” terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan ḍamīr ْﻢُﺘﻧَﺃ antum “kamu”. Kemudian kata َﻦْﻴِﻗِﺩﺎَﺻ șādiqīna “orang-orang yang benar” juga terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan ءﺎﻳ yā’ dan ﻥﻮﻧ nūn. Keempat pronomina ini mengacu kepada ayat dua puluh satu yaitu ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ yā ayyuhā an-nāsu “wahai manusia” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.

23. Ayat 24