65
َﻥْﻭُﺪِﺴْﻔُﻤْﻟﺍ ُﻢُﻫ ْﻢُﻬﱠﻧِﺇ َﻻَﺃ ْﻦِﻜَﻟَﻭ
َﻥْﻭُﺮُﻌْﺸَﻳ ﱠﻻ
alā innahum humu al-mufsidūna wa lakin lā yasy`urūna “Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka
tidak menyadari”. Q.S. Al-Baqarah : 12.
Pada ayat 12 ditemukan 2 dua konjungsi yaitu : huruf
ﻭ
wa “dan” dan kata
ْﻦِﻜَﻟ
lakin “tetapi”. Huruf
ﻭ
wa “dan” yang terdapat pada ayat ini merupakan konjungsi makna tambahan yang ditemukan satu kali. Fungsi penggunaan konjungsi
ﻭ
wa “dan” ini adalah untuk menunjukkan perluasan makna dan menghubungkan antara
klausa yang ada pada ayat tersebut. Disamping itu kata
ْﻦِﻜَﻟ
lakin “tetapi” merupakan konjungsi makna perbandingan yang membedakan.
11. Ayat 13
ﺍَﺫِﺇَﻭ ُءﺎَﻬَﻔﱡﺴﻟﺍ ُﻢُﻫ ْﻢُﻬﱠﻧِﺇ َﻻَﺃ ءﺎَﻬَﻔﱡﺴﻟﺍ َﻦَﻣﺁ ﺎَﻤَﻛ ُﻦِﻣْﺆُﻧَﺃ ﺍْﻮُﻟﺎَﻗ ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ َﻦَﻣﺁ ﺎَﻤَﻛ ﺍْﻮُﻨِﻣﺁ ْﻢُﻬَﻟ َﻞْﻴِﻗ
ْﻦِﻜَﻟَﻭ ﱠﻻ
َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ
wa iŻā qīla lahum āminū kamā āmana an-nāsu qālū anuuminu kamā āmana as-
sufahāu alā innahum humu as-sufahāu wa lakin lā ya`lamūna “Dan jika dikatakan kepada mereka,“Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah
beriman”, mereka menjawab, “Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu telah beriman?”. Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-
orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu”. Q.S. Al-Baqarah : 13.
Pada ayat 13 ditemukan 4 empat konjungsi yaitu : huruf
ﻭ
wa “dan” ditemukan dua kali, kata
ﺍَﺫِﺇ
i
Ż
ā “jika” dan kata
ْﻦِﻜَﻟ
lakin “tetapi”. Huruf
ﻭ
wa “dan” yang terdapat pada ayat ini ditemukan dua kali merupakan konjungsi makna tambahan. Fungsi kedua konjungsi
ﻭwa “dan” ini
adalah untuk menunjukkan perluasan makna dan menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut. Selain itu kata
ﺍَﺫِﺇ
i
Ż
ā “jika” merupakan
konjungsi makna konsekuensi kondisi juga berfungsi menhubungkan antara klausa. Kata
ْﻦِﻜَﻟ
lakin “tetapi” merupakankonjungsi makna perbandingan.
12. Ayat 14
ﺍَﺫِﺇَﻭ ﺍْﻮُﻘَﻟ
َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ ﺎﱠﻨَﻣﺁ ﺍْﻮُﻟﺎَﻗ ﺍْﻮُﻨَﻣﺁ
ﺍَﺫِﺇَﻭ َﻥْﻭُﺅِﺰْﻬَﺘْﺴُﻣ ُﻦْﺤَﻧ ﺎَﻤﱠﻧِﺇ ْﻢُﻜَﻌَﻣ ﺎﱠﻧِﺇﺍْﻮُﻟﺎَﻗ ْﻢِﻬِﻨْﻴِﻁﺎَﻴَﺷ ﻰَﻟِﺇ ﺍْﻮَﻠَﺧ
Universitas Sumatera Utara
66 wa i
Żā laqū al-laŻīna āmanū qālū āmannā wa iŻā khalaw ila shayāṭīnihim qālū innā ma`akum innamā na
ĥnu mustahziūna “Dan jika mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, Kami telah beriman. Tetapi
jika mereka kembali kepada setan-setan para pemimpin mereka, mereka berkata, Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok”. Q.S. Al-Baqarah
: 14.
Pada ayat 14 ditemukan 5 lima konjungsi yaitu : huruf
ﻭ
wa “dan” ditemukan dua kali, kata
ﺍَﺫِﺇ
i
Ż
ā “jika” ditemukan dua kali dan
kata
َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ
al-la
Ż
īna “yang”.
Huruf
ﻭ
wa “dan” yang ada pada ayat empat belas ini ditemukan dua kali merupakan konjungsi makna tambahan. Fungsi kedua konjungsi
ﻭ
wa “dan” ini adalah untuk menunjukkan perluasan makna dan untuk menghubungkan antara
klausa pada ayat tersebut. Kemudian kata
ﺍَﺫِﺇ
i
Ż
ā “jika”
merupakan konjungsi makna konsekuensi kondisi ditemukan dua kali pada ayat ini juga berfungsi untuk
mmenghubungkan antara klausa pada ayat tersebut. Kata
َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ
al-la
Ż
īna “yang” juga merupakan konjungsi karena kata
َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ
al-la
Ż
īna “yang” adalah ism mausuldengan bentuk jamakyang berfungsi untuk menghubungkan antara klausa
pada ayat tersebut.
13. Ayat 15