Ayat 23 Ayat 24 Analisis Kohesi Gramatikal dalam Surah Al-Baqarah Ayat 1 – Ayat 30

70 al- laŻī ja`ala lakumu al-arḍa firāsyān wa as-samāa bināan wa anzala mina as- samāi māan faakhraja bihi mina aŚ-Śamarāti rizqān lakum falā taj`alū lillāhi andādān wa antum ta`lamūna “Dia-lah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagi kalian dan langit sebagai atap, lalu Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia hasilkan dengan hujan itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui”. Q.S. Al-Baqarah : 22. Pada ayat 22 ditemukan 7 tujuh konjungsi yaitu : kata ْﻱِﺬﱠﻟﺍ al-la Ż ī “yang”, huruf ﻭ wa “dan” ditemukan tiga kali, huruf ﺎِﺑ bi “dengan” dan huruf َﻑ fa “maka” ditemukan dua kali. Huruf ﻭ wa “dan” yang terdapat pada ayat dua puluh ini ditemukan tiga kali merupakan konjungsi makna tambahan. Fungsi ketiga konjungsi ﻭ wa “dan” ini adalah untuk menunjukkan perluasan makna dan menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut. Kemudia pada kata ِﻪِﺑ bihi “dengan itu” terdapat huruf ﺎِﺑ bi “dengan” juga merupakan konjungsi makna kondisi. Pada kata َﺝَﺮْﺧَﺄَﻓ faakhraja “maka Dia mengeluarkan” dan kata َﻼَﻓ falā “maka jangan” pada kedua kata ini terdapat huruf َﻑ fa “maka” merupakan konjungsi makna waktu yang berurutan.Serta kata ْﻱِﺬﱠﻟﺍ al-la Ż ī “yang” juga merupakan konjungsi karena kata ْﻱِﺬﱠﻟﺍ al-la Ż ī “yang” pada ayat ini adalah ism mausuldengan bentuk tunggalyang berfungsi untuk menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut.

20. Ayat 23

ْﻥِﺇَﻭ ﺍْﻮُﺗْﺄَﻓ ﺎَﻧِﺪْﺒَﻋ ﻰَﻠَﻋ ﺎَﻨْﻟﱠﺰَﻧ ﺎﱠﻤﱢﻣ ٍﺐْﻳَﺭ ْﻲِﻓ ْﻢُﺘﻨُﻛ ِﺏ ٍﺓَﺭْﻮُﺳ ِﻪِﻠْﺜﱢﻣ ْﻦﱢﻣ َﻭ ِﷲ ِﻥْﻭُﺩ ْﻦﱢﻣ ﻢُﻛَءﺍَﺪَﻬُﺷ ﺍْﻮُﻋْﺩﺍ ْﻥِﺇ َﻦْﻴِﻗِﺩﺎَﺻ ْﻢُﺘْﻨُﻛ wa in kuntum fī raybin mimmā nazzalnā `alá `abdinā fatū bisūratin min miŚlihi wa ad`ū syuhadāakum min dūni allahi in kuntum șādiqīna “Dan jika kamu meragukan Al-Qur’an yang Kami turunkan kepada hamba Kami Muhammad, maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”. Q.S. Al-Baqarah : 23. Pada ayat 23 ditemukan 7 tujuh konjungsi yaitu : huruf ﻭ wa “dan” ditemukan dua kali, huruf ﺎِﺑ bi “dengan”, kata ْﻥِﺇ in “jika” ditemukan dua kali, huruf ﺎﱠﻣ mā “yang” dan huruf َﻑ fa “maka”. Universitas Sumatera Utara 71 Huruf ﻭ wa “dan” yang terdapat pada ayat dua puluh tiga ini ditemukan dua kali, huruf ﻭ wa “dan” ini merupakan konjungsi makna tambahan. Fungsi konjungsi ﻭ wa “dan” yang terletak diawal ayat ini adalah untuk menghubungkan antara ayat dua puluh tiga dengan ayat sebelumnya, sedangkan fungsi konjungsi ﻭ wa “dan” yang terletak ditengah ayat adalah untuk menunjukkan perluasan makna dan menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut. Dan pada kata ٍﺓَﺭْﻮُﺴِﺑ bisūratin “dengan sebuah surat” terdapat huruf ﺎِﺑ bi “dengan” yang merupakan konjungsi makna kondisi. Sementara itu kata ْﻥِﺇ in “jika” juga merupakan konjungsi makna kondisi ditemukan dua kali pada ayat ini. Huruf ﺎﱠﻣ mā “yang” yang terdapat pada ayat ini juga merupakan konjungsi karena huruf ﺎﱠﻣ mā “yang” adalah ism mausul yang befungsi untuk menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut. Dan pada kata ﺍْﻮُﺗْﺄَﻓ fatū “maka buatlah” terdapat huruf َﻑ fa “maka” merupakan konjungsi makna waktu yang berurutan.

21. Ayat 24

ْﻥِﺈَﻓ ﺍْﻮُﻠَﻌْﻔَﺗ ْﻢﱠﻟ َﻭ ﺍْﻮُﻠَﻌْﻔَﺗ ْﻦَﻟ ﺎَﻓ ﺍﻮُﻘﱠﺗ َﺭﺎﱠﻨﻟﺍ َﻮْﻴِﺘﱠﻟﺍ ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻫُﺩْﻮُﻗ َﻭ َﻦْﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻠِﻟ ْﺕﱠﺪِﻋُﺃ ُﺓَﺭﺎَﺠِﺤْﻟﺍ fain lam taf`alū wa lan taf`alū fa attaqū an-nāra allatī waqūduhā an-nāsu wa al- ḥijāratu u`iddat lilkāfirīna “Maka, jika kamu tidak mampu membuatnya, dan pasti tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir”. Q.S. Al- Baqarah : 24. Pada ayat 24 ditemukan 6 enam konjungsi yaitu : huruf َﻑ fa “maka” ditemukan dua kali, kata ْﻥِﺇ in “jika”, huruf ﻭ wa “dan” ditemukan dua kali dan kata ْﻲِﺘﱠﻟﺍ allatī “yang”. Pada kata ْﻥِﺈَﻓ fain “maka jika” dan kata ﺍﻮُﻘﱠﺗﺎَﻓ fa attaqū “maka takutlah kamu” pada kedua kata ini terdapat huruf َﻑ fa “maka” merupakan konjungsi makna waktu yang berurutan. Kemudian kata ْﻥِﺇ in “jika” yang terdapat pada ayat ini merupakan konjungsi makna konsekuensi kondisi. Dan huruf ﻭ wa “dan” yang terdapat pada ayat dua puluh empat ini ditemukan dua kali, huruf ﻭ wa “dan” ini merupakan konjungsi makna tambahan. Fungsi kedua konjungsi Universitas Sumatera Utara 72 ﻭ wa “dan” ini adalah untuk menunjukkan perluasan makna dan menghubungkan antar klausa pada ayat ini. Kata ْﻲِﺘﱠﻟﺍ allatī “yang” juga merupakan konjungsi karena kata ini adalah ism mausul dengan bentuk tunggalyang berfungsi untuk menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut.

22. Ayat 25