42
Qur’an yang Kami turunkan kepada hamba Kami Muhammad, maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu
orang-orang yang benar”. Q.S. Al-Baqarah : 23.
Pada ayat 23 terdapat 7 tujuh pronomina persona yaitu : kata
ﺎَﻨْﻟﱠﺰَﻧ
nazzalnā “Kami turunkan”, kata
ﺎَﻧِﺪْﺒَﻋ
`abdinā “hamba Kami”, kata
ِﻪِﻠْﺜﱢﻣ
miŚlihi “semisalnya”, kata
ْﻢُﺘﻨُﻛ
kuntum “kalian” ditemukan dua kali dan kata
ﻢُﻛَءﺍَﺪَﻬُﺷ
syuhadāakum “saksi-saksimu”, kata
َﻦْﻴِﻗِﺩﺎَﺻ
șādiqīna “orang-orang yang benar”.
Kata
ﺎَﻨْﻟﱠﺰَﻧ
nazzalnā “Kami turunkan” dan juga kata
ﺎَﻧِﺪْﺒَﻋ
`abdinā “hamba Kami” pada kedua kata ini terdapat pronomina persona pertama jamak yang
ditandai dengan
ﺎﻧ
nā. Kedua pronomina ini mengacu kepada
ُّﷲ
allah“Allah”dan ini dinamakan katafora karena yang diacu dituturkan sesudah pronominanya. Pada kata
ِﻪِﻠْﺜﱢﻣ
miŚlihi “semisalnya” terdapat pronomina persona tunggal yang ditandai dengan
ﻩ
hi “nya” yang mengacu kepada ayat 2 yaitu
ُﺐَٰﺘِﻜْﻟٱ
al- kitābu “kitab” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih
dahulu dituturkan sebelum pronomina. Sementara itu pada kata
ْﻢُﺘﻨُﻛ
kuntum “kalian” yang terdapat dua kali pada ayat ini dan pada kata
ﻢُﻛَءﺍَﺪَﻬُﺷ
syuhadāakum “saksi-saksimu” terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan
ḍamīr
ْﻢُﺘﻧَﺃ
antum “kamu”. Kemudian kata
َﻦْﻴِﻗِﺩﺎَﺻ
șādiqīna “orang-orang yang benar” juga terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan
ءﺎﻳ
yā’ dan
ﻥﻮﻧ
nūn. Keempat pronomina ini mengacu kepada ayat dua puluh satu yaitu
ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ
yā ayyuhā an-nāsu “wahai manusia” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan
sebelum pronomina.
23. Ayat 24
ْﻢﱠﻟ ْﻥِﺈَﻓ ﺍْﻮُﻠَﻌْﻔَﺗ
ْﻦَﻟ َﻭ ﺍﻮُﻘﱠﺗﺎَﻓﺍْﻮُﻠَﻌْﻔَﺗ
َﻭ ْﻲِﺘﱠﻟﺍ َﺭﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻫُﺩْﻮُﻗ
ْﺕﱠﺪِﻋُﺃ ُﺓَﺭﺎَﺠِﺤْﻟﺍ َﻭ ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ َﻦْﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻠِﻟ
fain lam taf`alū wa lan taf`alū fa attaqū an-nāra allatī waqūduhā an-nāsu wa al- ḥijāratu u`iddat lilkāfirīna “Maka, jika kamu tidak mampu membuatnya, dan pasti
tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir”. Q.S. Al-Baqarah : 24.
Universitas Sumatera Utara
43 Pada ayat 24 terdapat 5 lima pronomina persona yaitu :
kata
ﺎَﻫُﺩْﻮُﻗَﻭ
waqūduhā “kayu apinya”, kata
ﺍْﻮُﻠَﻌْﻔَﺗ
taf`alū “kamu kerjakan” terdapat dua kali, kata
ﺍﻮُﻘﱠﺗﺎَﻓ
fa attaqū “maka peliharalah dirimu” dan kata
َﻦْﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻠِﻟ
lilkāfirīna “orang-orang kafir”. Kata
ﺎَﻫُﺩْﻮُﻗَﻭ
waqūduhā “kayu apinyabahan bakarnya” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan
damīr
ﺎَﻫ
hā yang mengacu kepada
َﺭﺎﱠﻨﻟﺍ
an- nāra “api neraka” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih
dahulu dituturkan sebelum pronomina. Kata
ﺍْﻮُﻠَﻌْﻔَﺗ
taf`alū “kamu kerjakan” yang ditemukan dua kali pada ayat ini dan kata
ﺍﻮُﻘﱠﺗﺎَﻓ
fa attaqū “maka peliharalah dirimu” pada ketiga kata ini terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan
ﻭﺍﻭ
wāw dan
ﻒﻟﺃ
ālif. Selain itu pada kata
َﻦْﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻠِﻟ
lilkāfirīna “orang-orang kafir” juga terdapat pronomina persona kedua jamak yang ditandai dengan
ءﺎﻳ
yā’ dan
ﻥﻮﻧ
nūn. Keempat pronomina ini mengacu kepada ayat dua puluh satu yaitu
ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ
yā ayyuhā an-nāsu “wahai manusia” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu
lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.
24. Ayat 25
ﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ ِﺮﱢﺸَﺑ َﻭ ﺍْﻮُﻨَﻣﺁ
َﻭ ﺍﻮُﻠِﻤَﻋ
ﱠﻥَﺃ ِﺕﺎَﺤِﻟﺎﱠﺼﻟﺍ ْﻢُﻬَﻟ
ﻦِﻣ ْﻱِﺮْﺠَﺗ ٍﺕﺎﱠﻨَﺟ ﺎَﻬِﺘ ْﺤَﺗ
ﺎَﻤﱠﻠُﻛ ُﺭﺎَﻬْﻧَ ْﻷﺍ ﺎَﻬْﻨِﻣﺍْﻮُﻗِﺯُﺭ
ﺎًﻗْﺯﱢﺭ ٍﺓَﺮَﻤَﺛ ْﻦِﻣ ﺍْﻮُﻟﺎَﻗ
ْﻱِﺬﱠﻟﺍ ﺍَﺬَﻫ ﺎَﻨْﻗِﺯُﺭ
َﻭ ُﻞْﺒَﻗ ﻦِﻣ ًﺎﻬِﺑﺎَﺸَﺘُﻤِﻬِﺑ ﺍْﻮُﺗُﺃ
َﻭ ﺎَﻬْﻴِﻔْﻤُﻬَﻟ
ٌﺓَﺮﱠﻬَﻄﱡﻣ ٌﺝﺍَﻭْﺯَﺃ َﻭ
َﻥْﻭُﺪِﻟﺎَﺧﺎَﻬْﻴِﻔْﻤُﻫ
wa basysyiri al- laŻīna āmanū wa `amilū aș -șāliḥāti anna lahum jannātin tajrī
min ta ḥtihā al-anhāru kullamā ruziqū minhā min Śamaratin rizqāan qālū hāŻā
al- laŻī ruziqnā min qablu wa utū bihi mutasyābihān wa lahum fīhā azwājun
mu ṭahharatun wa hum fīhā khālidūna “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada
orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka disediakan surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Setiap kali
mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.” Mereka telah diberi buah-buahan yang serupa.
Dan disana mereka memperoleh pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya”. Q.S. Al-Baqarah : 25.
Universitas Sumatera Utara
44 Pada ayat 25 terdapat 14 empat belas pronomina persona yaitu : kata
ﺎَﻬِﺘ ْﺤَﺗ
ta ḥtihā “bawahnya”,kata
ﺎَﻬْﻨِﻣ
minhā “darinya”, kata
ﺎَﻬْﻴِﻓ
fīhā “didalamnya” ditemukan dua kali, kata
ﺍْﻮُﻨَﻣﺁ
āmanū “orang-orang beriman”, kata
ﺍﻮُﻠِﻤَﻋَﻭ
wa `amilū “dan mereka berbuat”,kata
ﺍْﻮُﻗِﺯُﺭ
ruziqū “rezeki mereka”, kata
ﺍْﻮُﻟﺎَﻗ
qālū “mereka berkata”, kata
ْﻢُﻬَﻟ
lahum “bagi mereka” ditemukan dua kali,
ﻢُﻫ
hum “mereka”, kata
ﺎَﻨْﻗِﺯُﺭ
ruziqnā “kami diberikan rezki”, kata
ِﻪِﺑ ﺍْﻮُﺗُﺃ
utū bihi “mereka diberi dengannya” dan kata
َﻥْﻭُﺪِﻟﺎَﺧ
khālidūna “mereka kekal”. Kata
ﺎَﻬِﺘ ْﺤَﺗ
ta ḥtihā
“bawahnya”, dan kata
ﺎَﻬْﻨِﻣ
minhā
“darinya” dan juga kata
ﺎَﻬْﻴِﻓ
fīhā
“didalamnya” terdapat dua kali pada ayat ke-dua ayat ini, kesemua kata ini terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan
ﺎَﻫ
hā. Keempat pronomina ini mengacu kepada
ٍﺕﺎﱠﻨَﺟ
jannātin “surga-surga” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum
pronomina. Pada kata
ﺍْﻮُﻨَﻣﺁ
āmanū “orang-orang beriman”, dan kata
ﺍﻮُﻠِﻤَﻋَﻭ
wa `amilū
“dan mereka berbuat”, dan juga kata
ﺍْﻮُﻗِﺯُﺭ
ruziqū
“rezeki mereka” serta kata
ﺍْﻮُﻟﺎَﻗ
qālū “mereka berkata” pada keempat kata ini terdapat pronomina persona ketiga jamak
yang ditandai dengan
ﻭﺍﻭ
wāw dan
ﻥﻮﻧ
nūn. Kemudian kata
ْﻢُﻬَﻟ
lahum “bagi mereka” yang terdapat dua kali pada ayat ke-dua puluh lima ini dan juga
ﻢُﻫ
hum “mereka” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan
ﻢُﻫ
hum “mereka”. Selain itu kata
ﺎَﻨْﻗِﺯُﺭ
ruziqnā “kami diberikan rezki”
terdapat pronomina persona pertama jamak yang ditandai dengan
ﺎﻧ
nā. Kemudian kata
ِﻪِﺑ ﺍْﻮُﺗُﺃ
utū bihi
“mereka diberi dengannya” terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan
ﻩ
hu. Kata
َﻥْﻭُﺪِﻟﺎَﺧ
khālidūna
“mereka kekal” juga terdapat pronomina persona ketiga jamak yang ditandai dengan
ﻭﺍﻭ
wāw dan
ﻥﻮﻧ
nūn. Semua pronomina yang terdapat pada ayat ini mengacu kepada ayat tiga yaitu
َﻥْﻮُﻨِﻣْﺆُﻳ َﻦْﻳِﺬﱠﻟﺍ
al-la
Ż
īna yuuminūna “mereka yang beriman” dan ini dinamakan anafora karena yang diacu lebih dahulu dituturkan sebelum pronomina.
Universitas Sumatera Utara
45
25. Ayat 26