75 Pada ayat 28 ditemukan 5 lima konjungsi yaitu : huruf
ﻭ
wa “dan”, Kata
ﱠﻢُﺛ
Śumma “kemudian” ditemukan tiga kali dan huruf
ﻑ
fa “lalu”. Konjungsi
ﻭ
wa “dan” merupakan konjungsi makna tambahan. Fungsi dari konjungsi
ﻭ
wa “dan” ini adalah untuk menunjukkan perluasan makna dan menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut. Kata
ﱠﻢُﺛ
Śumma “kemudian” yang terdapat tiga kali pada ayat ke-dua puluh delapan ini merupakan konjungsi
makna waktu yang berurutan. Pada kata
ْﻢُﻛﺎَﻴْﺣَﺄَﻓ
faa ḥyākum
“lalu Dia menghidupkan kamu” terdapat huruf
ﻑ
fa “lalu” merupakan konjungsi makna waktu yang berurutan.
26. Ayat 29
َﻮُﻫ ْﻱِﺬﱠﻟﺍ
ﺎًﻌْﻴِﻤَﺟ ِﺽْﺭَ ْﻷﺍ ﻲِﻓ ﺎﱠﻤْﻤُﻜَﻠَﻘَﻠَﺧ ﱠﻢُﺛ
َءﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ ﻯَﻮَﺘْﺳﺍ َﻑ
ﱠﻦُﻫﺍﱠﻮَﺳ ٍﺕﺍَﻭﺎَﻤَﺳ َﻊْﺒَﺳ
َﻭ َﻮُﻫ
ِﺏ ﱢﻞُﻛ
ٌﻢْﻴِﻠَﻋ ٍﺊْﻴَﺷ
huwa al- laŻī khalaqa lakum mā fī al-arḍi jamī`ān Śumma astawá ilá as -samāi
fasawwāhunna sab`a samāwātin wa huwa bikulli syayin `alīmun “Dia-lah Allah yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untuk kalian. Kemudian
Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”. Q.S. Al-Baqarah : 29.
Pada ayat 29 ditemukan 5 lima konjungsi yaitu : kata
ﱠﻢُﺛ
Ś
umma “kemudian”, huruf
ﻑ
fa “lalu”, huruf
ﻭ
wa “dan”, huruf
ﺎِﺑ
bi “dengan” dan kata
ْﻱِﺬﱠﻟﺍ
al-la
Ż
ī “yang”. Kata
ﱠﻢُﺛ
Ś
umma “kemudian” yang ditemukan pada ayat ini merupakan konjungsi makna waktu yang berurutan. Pada kata
ﱠﻦُﻫﺍﱠﻮَﺴَﻓ
fasawwāhunna
“lalu Dia menyempurnakannya” terdapat huruf
ﻑ
fa “lalu” juga merupakan konjungsi makna waktu yang berurutan. Konjungsi
ﻭ
wa “dan” yang ditemukan satu kali pada ayat ini merupakan konjungsi makna tambahan. Fungsi konjungsi
ﻭ
wa “dan” ini adalah untuk menunjukkan perluasan makna dan menghubungkan antara
klausa pada ayat tersebut. Sementara itu pada kata
ﱢﻞُﻜِﺑ
bikulli “dengan segala” terdapat huruf
ﺎِﺑ
bi “dengan” yang merupakan konjungsi makna kondisi. Kata
ْﻱِﺬﱠﻟﺍ
al-la
Ż
ī “yang” juga merupakan konjungsi karena kata
ْﻱِﺬﱠﻟﺍ
al-la
Ż
ī “yang”
Universitas Sumatera Utara
76 adalah ism mausuldengan bentuk tunggalyang berfungsi untuk menghubungkan
antara klausa pada ayat tersebut.
27. Ayat 30
ْﺫِﺇَﻭ ﺎَﻬْﻴِﻓ ُﻞَﻌْﺠَﺗَﺃ ﺍْﻮُﻟﺎَﻗ ًﺔَﻔْﻴِﻠَﺧ ِﺽْﺭَ ْﻷﺍ ﻲِﻓ ٌﻞِﻋﺎَﺟ ْﻲﱢﻧِﺇ ِﺔَﻜِﺋَﻼَﻤْﻠِﻟ َﻚﱡﺑَﺮَﻟﺎَﻗ
ﻦَﻣ ﺎَﻬْﻴِﻓ ُﺪِﺴْﻔُﻳ
َﻭ َءﺎَﻣﱢﺪﻟﺍ ُﻚِﻔْﺴَﻳ
َﻭ ُﺢﱢﺒَﺴُﻧ ُﻦْﺤَﻧ
ِﺏ َﻙِﺪْﻤَﺣ
َﻭ ُﻢَﻠْﻋَﺃ ْﻲﱢﻧِﺇ َﻝﺎَﻗ َﻚَﻟ ُﺱﱢﺪَﻘُﻧ
ﺎَﻣ َﻥْﻮُﻤَﻠْﻌَﺗ َﻻ
wa iŻ qāla rabbuka lilmalāikati innī jā`ilun fī al-arḍi khalīfatan qālū ataj`alu fīhā man yufsidu fīhā wa yasfiku ad-dimāa wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa
nuqaddisu laka qāla innī a`lamu mā lā ta`lamūna “Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi”, mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan
kami bertasbih memuji-Mu dan menycikan nama-Mu? “Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. Q.S. Al-Baqarah : 30.
Pada ayat 30 ditemukan 8 delapan konjungsi yaitu : kata
ﺍَﺫِﺇ
i
Ż
“ketika”, huruf
ﺎِﺑ
bi “dengan”, kata
ﻦَﻣ
man “siapa yang”, huruf
ﻭ
wa “dan” ditemukan empat kali dan huruf
ﺎَﻣ
mā “yang”. Kata
ﺍَﺫِﺇ
i
Ż
“ketika” yang terdapat pada ayat ini merupakan
k
onjungsi makna yang menunjukkan waktu bersamaan. Sedangkan pada kata
َﻙِﺪْﻤَﺤِﺑ
bi ḥamdika
“dengan memujiMu” terdapat huruf
ﺎِﺑ
bi “dengan” yang merupakan konjungsi makna kondisi. Dan huruf
ﻭ
wa “dan” yang ditemukan empat kali pada ayat ini juga merupakan konjungsi makna tambahan. Fungsi
konjungsi
ﻭ
wa “dan” yang terletak diawal ayat adalah untuk menghubungkan antara ayat tiga puluh ini dengan ayat sebelumnya. Sedangkan fungsi dari tiga
konjungsi
ﻭ
wa “dan” yang terletak di tengah ayat ini adalah untuk menunjukkan perluasan makna dan menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut. Kata
ﻦَﻣ
man “siapa yang” dan huruf
ﺎَﻣ
mā “yang” kedua ini juga merupakan konjungsi karena keduanya adalah ism mausul yang berfungsi unutk
menghubungkan antara klausa pada ayat tersebut.
Universitas Sumatera Utara
77
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari uraian, pembahasan serta analisis kohesi gramatikal dalam surah Al- Baqarah ayat 1 – ayat 30 yang telah dilakukan penulis dalam skripsi ini, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
Jumlah kohesi gramatikal yang terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 1 – ayat 30 yaitu :
Referensi, yang terdiri dari : - Pronomina persona dengan jumlah 198 buah.
- Pronomina demonstratif dengan jumlah 7 buah. - Pronomina komparatif dengan jumlah 4 buah.
Substitusi dengan jumlah 9 buah. Elipsis tidak ditemukan.
Konjungsi dengan jumlah 127 buah. 2.
Kohesi gramatikal yang terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 1 – ayat 30 yaitu : Referensi referensi persona, referensi demonstratif, referensi
komparatif, substitusi dan konjungsi. Sedangkan elipsis tidak ditemukan. 3.
Kohesi gramatikal yang paling dominan yang terdapat pada surah Al- Baqarah ayat 1 – ayat 30 adalah pronomina persona. Hal ini disebabkan
karena dalam bahasa Arab lebih sering digunakan pronomina kata ganti yang disertai pelaku, baik tunggal, dual maupun jamak. Oleh karena itu
pronomina persona ini lebih banyak ditemukan pada surah Al-Baqarah ayat 1 – ayat 30.
Universitas Sumatera Utara
78
4.2 Saran
Dengan adanya skripsi sederhana ini diharapkan pembaca termotivasi untuk membahas dan mengkaji kohesi pada surat-surat yang lain dalam Al-
Qur’an. Dan penulis mengharapkan kepada para pembaca, khususnya yang menekuni disiplin ilmu bahasa Arab untuk lebih tanggap dalam mempelajari jenis
kohesi gramatikal yang tedapat di dalam kalimat bahasa Arab.
Universitas Sumatera Utara
79
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ghulayaini, Asy Syeikh Mustafa. 2009. Jami’u al-Durusi al-Arabiyyati. Juz 2. Semarang: CV. Asy-Syifa’.
-------------------------------------. 1992. Tarjamah Jami’u al-Durusi al- Arabiyyati Jilid III. Semarang:CV. Asy-Syifa’.
Al-Khuli,Muhammad Ali. 1982. A Dictionary of Theoretical Linguistitic:English- Arabic with An Arabic-English Glosary. Beirut: Maktabah Lubnan
Chaer, Abdul. 1 994. Ling uistik U mum. J akarta : PT Ri neka Cipta. Djajasudarma, Fatimah. 2006. Metode Linguistik. Bandung : PT Refika Aditama.
Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung : CV Penerbit Diponegoro.
Halliday,MAK dan Ruqaiya Hassan.1976. Cohesion in English. NY: Oxfrod UP. -------------------------------------------.1992. Bahasa, Konteks, dan Teks: Aspek-
aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotika Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.
Kushartanti, dkk. 2005. Pesona Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kridalaksana, Harimurti, 1984. Kamus Lingustik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. Mahsun, 2007. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta : PT RajaGrapindo Persada.
M u l y a n a , 2 0 0 5 . K a j i a n W a c a n a . Y o g y a k a r t a : T i a r a W a c a n a . Munawir, Ahmad Warson. 1997. Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta : Pustaka
Progresif. Pangaribuan, Tagor. 2008. Paradigma Bahasa. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Parera, Daniel. 1984. Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta : Erlangga. -------------------. 1991. Kajian Linguistik Umum Historis Komparatif dan Tipologi
Struktural. Jakarta : Erlangga. Rani, Abdul, dkk. 2004. Analisis Wacana. Jawa Timur: Bayumedia Publishing.
Saragih, Amrin. 2002. Diktat Bahasa dalam Konteks Sosial. Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Program Studi Linguistik.
Universitas Sumatera Utara
80 Schiffin, Deborah.1994. Ancangan Kajian Wacana. Penerjemah oleh Unang dkk.
2007. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. SK Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.158
Tahun 1987 dan No.0543 bU1987. Tarigan, Henry Guntur. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Yunus, Mahmud. 1989. Kamus Indonesia-Arab. Jakarta: Bulan Bintang Zaimar, Okke Kusuma Sumantri, dan Harahap, Ayu Basoeki. 2009. Telaah
Wacana. Jakarta: The Intercultural Intitute http:id.wikipedia.orgwikiAl-Qur27an diakses tanggal 1362014
http:alhusnakuwait.blogspot.com201212isim-maushul-kata-sambung.html diakses tanggal 8102014
Universitas Sumatera Utara
1
LAMPIRAN Daftar Tabel Kohesi Gramatikal dalam Surah Al-Baqarah Ayat 1 – Ayat 30
1. Daftar kata-kata yang merupakan referensi persona