pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi, yang telah ditetapkan guru.
Rumus:
Skor = ∑
��
x 100
Keterangan:
B : Jumlah soal yang dijawab benar b : Bobot setiap soal
Si: Skor ideal skor yang mungkin dicapai jika semua soal dapat dijawab dengan benar
35
3. lmu Pengetahuan Sosial IPS Sekolah Dasar SD
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Istilah social studies yang berasal dari bahasa Inggris kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi IPS. Perkembangan dan
pengembangan IPS di Indonesia, ide-ide dasarnya banyak mengambil pendapat yang berkembang di Amerika Serikat. Sedangkan yang
menyangkut tujuan, materi, dan penanganannya dikembangkan sendiri sesuai dengan tujuan nasional dan aspirasi masyarakat Indonesia. IPS
merupakan subjek materi dalam dunia pendidikan di negara kita yang diarahkan bukan hanya kepada pengembangan penguasaan ilmu-ilmu sosial,
tetapi juga sebagai materi yang dapat mengembangkan kompetensi dan tanggung jawab, baik sebagai individu, sebagai warga masyarakat, maupun
sebagai warga dunia. Pengertian social studies adalah ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan
untuk tujuan pendidikan, sedangkan isi social studies yang bercirikan interdisipliner yang meliputi aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, sosiologi,
psikologi, ilmu geografi dan filsafat yang di dalam prakteknya dipilih untuk tujuan pembelajaran di sekolah dan di Perguruan Tinggi atau dapat
35
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, cet. 2, h. 229-230.
dibelajarkan dari mulai pendidikan rendah atau SD sampai Perguruan Tinggi.
36
Salah satu karakteristik dari definisi social studies adalah bersifat dinamis, artinya selalu berubah sesuai dengan tingkat perkembangan
masyarakat. Perubahan dapat dalam aspek materi, pendekatan, bahkan tujuan sesuai dengan tingkat perkembangan masyarakat.
37
Kurikulum 1975 mendefinisikan IPS sebagai salah satu nama mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Mata pelajaran IPS merupakan sebuah mata pelajaran integrasi dari mata pelajaran Sejarah, Geografi, Ekonomi serta mata pelajaran sosial lainnya.
Menurut Moeljono Cokrodikarjo, IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan wujud integrasi
dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan ekologi manusia,
yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.
38
Dengan demikian, IPS bukan ilmu sosial dan pembelajaran IPS yang dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi tidak
menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah sosial masyarakat,
yang bobot dan keluasaanya disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing.
39
b. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPS di SD
Di jenjang SDMI, mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan:
1 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.
36
Sapriya, dkk, Pengembangan Pendidikan IPS di SD, Bandung: UPI Press, 2007, cet. 1, h. 3.
37
Sapriya, dkk, Konsep Dasar IPS, Bandung: UPI Press, 2006 h. 7.
38
Iwan Purwanto, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 2014, h. 4
39
Ibid, h. 5