Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

bidang studi. Diskusi dan interaksi kilmuan dapat terselenggara melalui tersedianya fasilitas internet dan web sekolah. 14 2 Overhead Project OHP Overhead Project OHP adalah sebuah alat yang berfungsi untuk memproyeksikan bahan-bahan visual yang dibuat di atas lembar transparan. Ada dua jenis OHP yang biasa dipakai dalam pembelajaran, yakni stage overhead projector dan portable overhead projector. Stage overhead projector merupakan jenis proyektor yang umumnya digunakan pada presentasi biasa di kelas. Proyektor ini terdiri dari kotak besar yang berisikan lampu yang sangat terang dengan kipas pendingin. Sedangkan transparansi layar yang ada di atas lensa fresnel adalah tempat untuk materi yang akan diproyeksikan melalui lensa yang mengarah ke layar. Portable overhead projector mempunyai bentuk dapat dilipat dan mempunyai penutup. Pada OHP jenis ini lampu proyektor dipasang jadi satu dengan lensa di bagian atas OHP dan tidak dilengkapi dengan kipas pendingin. 15 3 Radio Di dunia pendidikan, hingga saat ini radio masih digunakan sebagai media pembelajaran, khususnya untuk pembelajaran program pendidikan jarak jauh. Kelebihan dari radio yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam mendistribusikan pesannya secara cepat dengan jangkauan dan sasaran yang sangat luas. Program radio yang sangat memungkinkan dijadikan media pembelajaran adalah program tunda, yakni bahan-bahan atau isi pesan ajarnya program audionya direkam terlebih dahulu. Melalui program audio rekam, para siswa yang berada di berbagai wilayah dapat dikondisikan terlebih dahulu oleh para gurunya. 16 14 Wina Sanjaya, Perencanaan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013, cet. 6, h. 219. 15 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada, 2012 , cet. 14, h. 169-170. 16 Ibid, h. 75-76

d. Manfaat Media

Kemp dan Dayton mengidentifikasikan manfaat media dalam kegiatan pembelajaran yaitu: 1 Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan. Melalui media, penafsiran yang beragam dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara seragam. Setiap siswa yang melihat atau mendengar uraian tentang suatu ilmu melalui media yang sama akan menerima informasi yang persis sama seperti yang diterima teman- temannya. 2 Proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Media dapat membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang mereka untuk beraksi terhadap penjelasan guru, membuat mereka tertawa atau ikut sedih, memungkinkan mereka menyentuh objek kajian pelajaran, membantu mereka mengkonkretkan sesuatu abstrak, dan sebagainya. Dengan demikian, media dapat membantu guru menghidupkan suasana kelasnya dan menghindari suasana monoton dan membosankan. 3 Proses belajar siswa menjadi lebih interaktif. Media harus dirancang dengan benar, media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Dengan media, guru dapat mengatur kelas mereka sehingga bukan hanya kelas dominasi guru atau guru yang aktif, tetapi juga siswa yang lebih banyak berperan. 4 Jumlah waktu belajar-mengajar dapat dikurangi. Seringkali guru menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk menjelaskan suatu materi. Padahal waktu yang dihabiskan tidak perlu sebanyak itu jika mereka memanfaatkan media pendidikan dengan baik. 17 5 Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan. Penggunaan media tidak hanya membuat proses belajar-mengajar lebih efisien, tetapi membantu siswa menyerap materi pelajaran secara 17 Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, Jakarta: Gaung Persada Press, 2010, cet. 3, h. 200-201.