5 AZP
70 95
5 BAF
60 75
6 BZ
60 75
6 BAE
55 60
7 CA
65 80
7 DMR
35 65
8 DY
55 80
8 DSW
70 75
9 DG
50 80
9 IZ
75 80
10 DANR 65
70 10 KRA
65 70
11 DDF 45
60 11 KA
70 90
12 DS 75
95 12 LADS
70 80
13 EDP 65
75 13 LBP
55 70
14 FRS 80
100 14 MD
55 90
15 FFAN 65
75 15 MF
35 50
16 JA 60
85 16 MHR
45 55
17 JI 70
85 17 MK
55 60
18 MH 55
75 18 MR
60 75
19 MI 60
80 19 MDF
80 90
20 NAR 75
90 20 MD
55 70
21 NH 65
85 21 NZF
65 90
22 NMA 70
80 22 NZ
65 85
23 NFR 55
70 23 NAA
45 55
24 NAWP 75
80 24 NA
60 80
25 NAP 75
95 25 NZ
70 80
26 NF 70
85 26 RF
45 55
27 PIZ 70
95 27 RG
75 85
28 RA 55
65 28 RFN
45 70
29 RBN 55
95 29 RAW
65 70
30 RAS 65
75 30 SAG
60 75
31 SZ 45
70 31 SF
70 90
32 SSP 50
70 32 TOL
55 65
33 TM 70
100 33 YJ
65 85
34 TA 50
70
35 WMHK 70
90 36 ZH
50 70
Jumlah 2240
2905 Jumlah
1930 2430
Rata-rata 62.22
80.69 Rata-rata
58.48 73.64
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa nilai posttest kelas eksperimen mengalami peningkatan setelah diberikan treatment dalam pembelajaran dengan
menggunakan media elektronik. Nilai rata-rata yang didapat pada saat pretest yaitu 62.22, sedangkan nilai rata-rata yang didapat pada saat posttest yaitu 80.69.
Pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional juga mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pretest yang didapat yaitu 58.48,
sedangkan pada saat posttest, nilai rata-rata yang didapat siswa yaitu 73.64
1. Analisis Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas eksperimen adalah kelas yang diberi treatment pada saat pembelajaran dengan menggunakan media elektronik. Sedangkan kelas kontrol
tidak diberi treatment pada saat pembelajaran atau dengan kata lain hanya menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil analisis data pretest kelas
eksperiment dan kontrol dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 4.4 Deskripsi Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Eksperimen Kontrol
N Valid
Missing 36
33 3
Mean Median
Mode Minimum
Maximum Sum
62.22 65.00
55 45
80 2240
58.48 60.00
55 35
80 1930
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa hasil pretest untuk kelas eksperimen diperoleh data sebanyak 36 dengan jumlah 2240. Nilai rata-
rata pretest untuk kelas eksperimen adalah 62.22 dengan median 65.00 dan modus sebesar 55. Nilai maksimum atau nilai tertinggi yang didapat adalah 80
dan nilai minimum atau nilai terendah yang didapat adalah 45. Sedangkan untuk hasil pretest kelas kontrol diperoleh data sebanyak 33
dengan jumlah 1930. Nilai rata-rata yang didapat adalah 58.48 dengan median 60.00 dan modus sebesar 55. Nilai maksimum atau nilai tertinggi yang didapat
adalah 80 dan nilai minimum atau nilai terendah yang didapat adalah 35. Untuk lebih jelasnya data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol
disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Nilai
Frekuensi Nilai
Frekuensi
Valid 45 50
55 60
65 70
75 80
2 4
7 4
7 7
4 1
5.6 11.1
19.4 11.1
19.4 19.4
11.1 2.8
Valid 35 45
55 60
65 70
75 80
2 6
7 5
5 5
2 1
5.6 16.7
19.4 13.9
13.9 13.9
5.6 2.8
Total 36
100.0 Total
33 91.7
Missing 3
8.3 Total
36 100
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, distribusi frekuensi perolehan nilai pretest untuk kelas eksperimen, siswa mendapatkan nilai terendah yaitu 45 dengan
frekuensi 2 dua orang siswa dan nilai tertinggi yaitu 80 dengan frekuensi 1 satu orang siswa.