Uji Validitas Uji Coba Instrumen

P = � Keterangan: P = taraf kesukaran B = banyak siswa yang menjawab bentul Ja = Jumlah seluruh siswa peserta tes Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikan sebagai berikut.: Soal dengan P 0,00 sampai dengan 0,30 adalah soal sukar. Soal dengan P 0,31 sampai dengan 0,70 adalah soal sedang. Soal dengan P 0,71 sampai dengan 1,00 adalah soal mudah. 59

I. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data kuantitatif, yaitu data yang dapat diwujudkan dengan angka yang diperoleh dari lapangan. Adapun data kuantitatif ini dianalisis oleh peneliti dengan menggunakan statistik. Sebelum data dianalisis dengan uji-t, terlebih dahulu dilakukan pengujian awal yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari kegiatan penelitian mempunyai distribusi sebaran yang normal atau tidak. 60 Dalam uji normalitas ini peneliti menggunakan program SPSS 22 dengan metode Kolmogorov Smirnov. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas yakni jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. 59 Ibid, h. 223-225. 60 Anonim, Uji Normalitas Data, www.buatskripsi.com201102uji-normalitas-data-adalah- statistik.html, 2011, diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.11 WIB. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. 61

2. Uji Homogenitas

Setelah kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, langkah selanjutnya adalah mencari nilai homogenitas. Uji homogenitas bertujuan untuk mencari tahu apakah dari beberapa kelompok data penelitian memiliki varian yang sama atau tidak. Dengan kata lain, homogenitas berarti bahwa himpunan data yang kita teliti memiliki karakteristik yang sama. 62 Dalam uji homegenitas ini, peneliti menggunakan program SPSS 22 yaitu One Way Anova Analysis of Variance. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah 63 : a. Jika nilai probabilitas signifikansi 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan media elektronik. b. Jika nilai probabilitas signifikansi 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan media elektronik.

3. Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara, oleh karena itu perlu dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian. 64 Uji hipotesis yang digunakan adalah uji T-test. Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui 61 Sahid Raharjo, Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, www.spssindonesia.com201401uji-normlitas-kolmogorov-smirnov-spss.html?m=1, 2014, diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.14 WIB. 62 Anonim, Homogenitas Data Uji Asumsi untuk Inferensi Statistik Parametrik, http: statistikbisnis.narotama.ac.iddownload_beritaHomogenitasData.doc, diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.31 WIB. 63 Sahid Raharjo, Uji Analisis One Way Anova dengan SPSS Lengkap, www.konsistensi.com201503uji-analisis-one-way-anova-dengan-spss.html?m=1, 2015, diakses pada 21 Mei 2016 pukul 13.50 WIB. 64 Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: PT Refika Aditama, 2010, cet. 1, h. 141.