Persaingan Antar Industri Analisis Lingkungan Industri

81 Tabel 17. Daftar Rumah Makan yang Menyediakan Menu Ikan Bakar di Kota Serang Tahun 2011 No Nama Rumah Makan Jenis Makanan 1 Dunia Dinamika Nasional 2 Saiki Sea Food 2 Sederhana Padang 3 Gumarang Banten Padang 4 Surya Grup Padang 5 Sari Rasa Sunda 6 RM. Makasar Sea Food, Chinese Food, Nasional 7 Ibu Bandung Sunda 8 Damai Jawa Sunda 9 RM. Dapur Nelayan Sunda 10 RM. Alam Desa Sunda 11 Pondok Makan 211 Nasional Sumber : Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten, 2011

6.2.2.5 Persaingan Antar Industri

Persaingan yang terjadi diantara produsen sate bandeng di Kota Serang termasuk ketat. Hingga saat ini terdapat delapan produsen yang juga bergerak dalam industri kecil sate bandeng antara lain sate bandeng Awal Putra Mandiri, sate bandeng Maryam, sate bandeng Ibu Mamah, sate bandeng Hj. Maryam, sate bandeng Ibu Mulyati, sate bandeng Ratu, sate bandeng Ibu Aliyah dan sate bandeng Ibu Oneng. Secara umum persaingan yang terjadiantara produsen sate bandeng adalah persaingan daerah pemasaran,produk dan harga jual produk. Persaingan daerah pemasaran terjadi karena sebagaian besar produsen sate bandeng memperebutkan daerah pemasaran yang sama yaitu daerah Serang, Banten dan sekitarnya. Hal ini dilakukan karena kapasitas produksi yang dihasilkan oleh produsen sate bandeng masih terbatas. Persaingan produk terjadi karena setiap produsen berlomba-lomba membuat produk yang kreatif dan inovatif serta mengikuti selera pasar yang ada. Hal ini membuat setiap produsen terus meningkatkan kualitas produk mereka dengan terus melakukan inovasi baik itu inovasi dalam hal rasa, ukuran serta kemasan. Persaingan harga biasanya dilakukan oleh pengusaha dengan memberikan harga yang dapat dijangkau oleh seluruh konsumen. Persaingan harga terjadi 82 karena perusahaan baru seringkali hanya mengambil sedikit keuntungan dari produknya dengan menetapkan harga jual yang lebih rendah dibandingkan perusahaan lain yang telah ada. Berdasarkan penjelasan diatas diketahui bahwa persaingan yang terjadi antara produsen sate bandeng merupakan suatu ancaman bagi kelangsungan usaha yang dijalankan UKM Awal Putra Mandiri karena pasar yang dituju relatif sama. 83

VII. FORMULASI STRATEGI

7.1. Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan

Identifikasi faktor kekuatan dan kelemahan pada UKM Awal Putra Mandiri didasarkan pada hasil analisis lingkungan internal. Berikut ini merupakan rincian beberapa faktor lingkungan internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi UKM Awal Putra Mandiri. Tabel 18. Faktor-Faktor Lingkungan InternalUKM Awal Putra Mandiri Faktor Kekuatan Kelemahan Manajemen 1. Adanya keuletan dari pemilik dalam menjalankan usaha 2. Hubungan baik antara pemilik dan karyawan 3. Tenagan kerja lokal yang terampil dan berpengalaman 1. Tumpang tindih pekerjaan. Pemasaran 4. Promosi melalui teknologi informasi 5. Sudah memiliki labelisasi kemasan 6. Pelayan pesan antar bagi konsumen 2. Belum ada pemisahaan antara aktivitas usaha dan aktivitas rumah tangga 3. Belum memiliki jaringan distribusi yang kontinu KeuanganAkuntansi - 4. Administrasi dan pencatatan keuanganakuntansi masih sederhana 5. Keterbatasan modal ProduksiOperasi 6. Kualitas produk yang dihasilkan baik 7. Penggunaan teknologi dalam proses penggilingan dan pengemasan 8. Hubungan baik dengan pemasok dalam hal sistem pembayaran Penelitian dan Pengembangan 9. Adanya aktivitas penelitian dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen -