102
7.7 Matriks QSPM
Setelah diperoleh beberapa alternatif stategi melalui tahap pencocokan yaitu matriks IE dan SWOT, maka tahap terakhir adalah tahap keputusan dengan
menggunakan alat analisis QSPM. QSPM merupakan alat analisis yang digunakan untuk menentukan daya
tarik relatif dari berbagai strategi berdasarkan sejauh mana faktor strategis internal dan eksternal dimanfaatkan atau diperbaiki. Nilai AS diperoleh melalui pengisian
kuisioner yang dimulai oleh pemilik usaha sate bandeng pada UKM Awal Putra Mandiri. Nilai AS yang telah diperoleh kemudian dirata-ratakan.Nilai AS rata-rata
tersebut kemudian dikalikan dengan bobot rata-rata yang diperoleh dari IFE dan EFE sehingga menghasilkan nilai TAS. Setelah itu, dilakukan penjumlahan nilai
STAS yang diperoleh dengan menjumlahkan nilai TAS pada setiap faktor internal dan eksternal.
Berdasarkan hasil analisis QSPM, diperoleh prioritas strategi yang dapat diterapkan oleh UKM Awal Putra Mandiri dari mulai nilai tertinggi seperti yang
terdapat pada Tabel 22. Berdasarkan hasil analisis QSPM, diperoleh bahwa meningkatkan kualitas dan inovasi produk agar dapat bersaing dipasaran
merupakan prioritas utama yang dapat diterapkan oleh UKM Awal Putra Mandiri dengan nilai total STAS sebesar 6.471.
Tabel 22. Matriks QSP
Strategi STAS
ST 5 Meningkatkan kualitas dan inovasi produk agar dapat
bersaing dipasaran 6.473
ST 2 Meningkatkan diversifikasi produk olahan bandeng 6.128
ST 1 Menjalin kerjasama yang kontinu dengan pemasok bahan
baku dan dinas terkait guna memperoleh bahan baku berkualitas dan pemasaran produk
6.097 ST 6 Meningkatkan pelayanan kepada konsumen
6.001 ST 3
Membangun jaringan distribusi produk untuk menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas
5.975 ST 4
Memanfaatkan kredit yang ditawarkan pemerintah untuk pengembangan usaha
5.780 ST 7
Melakukan perbaikan dalam pengelolaan dan pengalokasian keuangan
5.548 ST 8 Restrukturisasi organsasi perusahaan
5.436
103 Berdasarkan matriks QSP, secara berurutan prioritas strategi yang dapat
dilakukan oleh UKM Awal Putra Mandiri adalah meningkatkan kualitas dan inovasi produk agar dapat bersaing dipasaran, meningkatkan diversifikasi produk
olahan bandeng, menjalin kerjasama yang kontinu dengan pemasok bahan baku dan dinas terkait guna memperoleh bahan baku berkualitas dan pemasaran produk
yang kontinu, meningkatkan pelayanan kepada konsumen, membangun jaringan distribusi produk untuk menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas,
memanfaatkan kredit yang ditawarkan oleh pemerintah untuk pengembangan usaha, melakukan perbaikan dalam pengelolaan dan pengalokasian keuangan,
restrukturisasi organsasi perusahaan. Semua strategi ini dapat dilakukan oleh Awal Putra Mandiri untuk mengembangkan usahanya.
104
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN