59 6.1.1.5
PengontrolanPengendalian Pengendalian mengacu pada semua aktivitas manajerial yang diarahkan
untuk memastikan bahwa hasil-hasil aktualnya sejalan dengan yang direncanakan. Aktivitas pengendalian dimulai dari pemilihan input, proses produksi hingga
pendistribusian produk bisa sampai ke tangan konsumen. Aktivitas pengendalian dalam Awal Putra Mandiri dilakukan oleh pemilik.
Proses pengendalian yang dilakukan meliputi pengadaan bahan bakudan pengolahan. Pengendalian dalam hal pengadaan bahan baku penting dilakukan
karena terkait langsung dengan proses produksi, sedangkan pengendalian dalam hal pengolahan terkait dengan mutu produk yang dihasilkan. Disamping itu,
pengendalian pun dilakukan dalam proses pemasaran produk untuk memastikan pesanan yang dipesan oleh konsumen sesuai dan tepat dari waktu yang dijanjikan.
6.1.2 Pemasaran
Pemasaran dapat
dideskripsikan sebagai
proses pendefinisian,
pengantisipasian, penciptaan, serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa. Aspek pemasaran terkait dengan komponen
bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan.Analisa bauran Pemasaran tersebut antara lain.
a. Produk Product
Produk utama yang diproduksi oleh UKM Awal Putra Mandiri adalah sate bandeng. Sebagai suatu usaha yang ingin terus berkembang, UKM Awal Putra
Mandiri senantiasa mempertahankan kualitas produk dan pelayanan kepada konsumen. Untuk dapat mempertahankan kualitas produknya, dalam proses
produksi UKM Awal Putra Mandiri tidak pernah menggunakan bahan pengawet dan bahan-bahan tambahan seperti terigu atau tahu. Kualitas produk yang baik
juga ditunjukkan dari bahan baku yang digunakan. Bahan baku yang digunakan UKM Awal Putra Mandiri yaitu ikan bandeng yang masih segar yang dibeli dan
diproduksi pada waktu yang sama. Hal ini dilakukan agar sate bandeng yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Produk sate bandeng yang diproduksi oleh UKM Awal Putra Mandiri pun terkenal memiliki rasa yang khas. Hal ini dikarenakan dalam proses produksi,
60 daging ikan diberi tambahan bawang goreng serta ketumbar sehingga aromanya
lebih terasa. Sate bandeng yang diproduksi UKM Awal Putra Mandiri memiliki
beberapa varian rasa, antara lain rasa gurih, rasa pedas dan rasa sayuran. Namun, rasa yang paling diminati yaitu rasa gurih dan pedas, sedangkan untuk rasa
sayuran diproduksi apabila ada permintaan. Produk sate bandeng yang dihasilkan oleh Awal Putra Mandiri sudah
memiliki labelisasi kemasan diantaranya merk dagang, informasi nilai gizi, izin dari Dinas Kesehatan, P-IRT, MUI, komposisi, instruksi penyimpanan dan saran
penyajian. Hal ini merupakan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan karena dengan adanya labelisasi yang lengkap membuat konsumen percaya akan produk
yang dihasilkan. Tidak hanya sate bandeng, Awal Putra Mandiri juga memproduksi abon
ikan bandeng dan sosis bandeng. Namun produk tersebut belum diproduksi secara masalkarena belum memiliki perijinan dari Dinas Kesehatan, label halal MUI dan
PIRT. Oleh karena itu perusahaan hanya memproduksiketika ada permintaan dari konsumen.
Disamping upaya untuk terus mempertahankan kualitas produknya, UKM Awal Putra Mandiri juga selalu berupaya mempertahankan pelayanan kepada
konsumennya. Upaya mempertahankan pelayanan dilakukan dengan cara membina hubungan baik dengan konsumen dengan mengantarkan produk yang
dipesan sesuai waktu pesanan dan bonus bagi konsumen yang membeli produk dalam jumlah banyak.
b. Harga Price
Harga sate bandeng yang diproduksi Awal Putra Mandiri yaitu sebesar Rp 22.000,- per kemasan. Penetapan harga yang dilakukan oleh perusahaan
didasarkan pada besarnya biaya produksi. Secara umum, tidak ada ukuran pasti untuk setiap kemasan, namun UKM Awal Putra Mandiri selalu menggunakan ikan
bandeng dalam proses produksi dengan ukuran empat hingga lima ekor ikan bandeng per kilogram.
61 c.
Distribusi Place Saat ini UKM Awal Putra Mandiri belum memiliki jaringan distribusi
yang baik. UKM Awal Putra Mandiri mendistribusikan produknya melalui dua pola saluran pemasaran. Saluran pertama, produk didistribusikan melalui
distributor atau pengecer yang kemudian dijual kembali. Sedangkan saluran kedua, produk didistribusikan langsung oleh produsen kepada konsumen akhir
yang datang langsung ke lokasi produksi atau perusahaan mengantarkan sendiri produk yang dipesan oleh konsumen melalui telepon dan SMS. Pengiriman
produk dilakukan apabila ada pemesanan dari konsumen. Jalur distribusi ini belum begitu optimal dalam pelaksanaannya. Hal ini
dikarenakan distributor atau pengecer yang ada bukan distributor tetap karena waktu pembelian yang dilakukan sangat jarang hanya 1-2 kali dalam sebulan dan
jumlah produk yang dibeli tidak pasti. Hal ini merupakan kelemahan bagi UKM Awal Putra Mandiri dalam mendistribusikan produknya.
d. Promosi Promotion
Promosi merupakan suatu kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan volume penjualan dengan cara mengkomunikasikannya kepada
masyarakat sehingga produk tersebut dikenal dan mereka melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Promosi yang dilakukan oleh UKM Awal Putra Mandiri
tidak hanya dilakukan melalui informasi mulut ke mulut melainkan juga telah di promosikan melalui media teknologi informasi seperti internet.
Selain itu, UKM Awal Putra Mandiri juga rajin mengikuti berbagai pameran. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam rangka
memperkenalkan produknya kepada konsumen yang lebih luas. Kegiatan pameran yang diikuti sebagian besar didanai oleh instansi lain seperti Dinas Kelautan dan
Perikanan serta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Serang. Namun, beberapa kali Awal Putra Mandiri juga pernah mengikuti pameran
dengan modal pribadi. Hal ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh pemilik agar produk sate bandengnya dapat dikenal tidak hanya di wilayah Serang
melainkan juga di wilayah lainnya.
62
6.1.3 Keuangan