37
3.2. Kerangkan Pemikiran Operasional
Indutri kecil merupakan suatu usaha yang memiliki keterbatasan baik dalam hal permodalan maupun sumber daya manusia yang dimilikinya. Pada
umumnya kendala yang sering dihadapi oleh usaha kecil antara lain keterbatasan dana dalam pengembangan usaha, keterbatasan kemampuan teknis yang meliputi
pengadaan bahan baku dan peralatan standar, desain maupun mutu produk serta keterbatasan kemampuan memasarkan Enslikopedia Ekonomi, Bisnis dan
Manajemen: 1997; 265-266
5
. UKM Awal Putra Mandiri merupakan usaha kecil yang mengolah ikan
bandeng menjadi sate bandeng. Seperti usaha kecil pada umumnya, UKM Awal Putra Mandiri dalam menjalankan usahanya dihadapkan pada beberapa
permasalahan, hingga saat ini pengelolaan manajemen yang dilakukan oleh UKM Awal Putra Mandiri masih dilakukan secara sederhana, baik dari segi pengelolaan
keuangan maupun sumber daya manusia yang dimiliki. Permasalahan lain yang dialami UKM Awal Putra Mandiri adalah belum memiliki jaringan distribusi yang
kontinu dalam memasarkan produk olahannya tersebut, hal ini dikarenakan produk yang dihasilkan mudah rusak dan memiliki daya tahan yang tidak terlalu
lama. Hal ini menyebabkan wilayah pemasarannya hanya disekitar wilayah Serang, Banten dan sekitarnya.
Disisi lain, peluang pasar yang besar menyebabkan banyak bermunculan usaha-usaha sejenis yang memproduksi sate bandeng. Kondisi tersebut berpotensi
untuk menciptakan persaingan usaha yang cukup tinggi diantara produsen sate bandeng.
Untuk itu, penentuan strategi pengembangan usaha yang tepat sangat dibutuhkan oleh UKM Awal Putra Mandiri, sehingga dapat memaksimalkan
keuntungan dan mempertahankan keberlangsungan usahanya. Dalam melakukan penelitian ini, hal yang paling mendasar yang perlu diketahui adalah visi, misi dan
tujuan Awal Putra Mandiri yang dicita-citakan oleh perusahaan. Penetapan visi, misi dan tujuan perusahaan dilakukan agar usaha sate bandeng memiliki arah yang
jelas dalam mencapai tujuan usahanya.
5
Santoso S.
2009. Permasalahan
Industri KecilRumah
Tangga di
Kabupaten Ponorogo.http:ssantoso.blogspot.com200910permasalahan-industri-kecil-rumah_2074.html
38 Penentuan strategi bagi UKM Awal Putra Mandiri didasarkan pada
lingkungan internal dan eksternal organisasinya. Faktor internal yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari manajemen, pemasaran, produksi, keuangan dan
penelitian dan pengembangan. Kondisi manajemen yang terjadi pada UKM Awal Putra Mandiri antara lain adanya keuletan dari pemilik usaha dalam menjalankan
usahanya. Hal ini merupakan modal dasar yang dimiliki perusahaan untuk dapat memotivasi pemilik serta para karyawannya. Keuletan pemilik ditunjukkan
dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Disperindagkop Kota Serang maupun DKP Provinsi Banten, sehingga dapat menambah pengetahuan
pemilik dalam menghasilkan produk yang lebih beragam. Dari sisi pemasaran, promosi produk sate bandeng telah menggunakan teknologi informasi, sehingga
tidak jarang permintaan yang datang berasal dari luar wilayah Serang yang mengetahui melalui internet. Dari sisi keuangan, hingga saat ini UKM Awal Putra
Mandiri masih mengalami permasalahan terkait keterbatasan modal untuk pengembangan usaha dan sistem pembukuan yang dilakukan masih sederhana.
Disamping itu, UKM Awal Putra Mandiri juga menerapkan aktivitas penelitian dan pengembangan dalam kegiatan usahanya.
Faktor eksternal yang dibahas dalam penelitian ini meliputi lingkungan jauh politik dan pemerintahan, ekonomi, sosial dan teknologi dan lingkungan
industri ancaman pendatang baru, ancaman produk substitusi, persaingan diantara industri dan kekuatan tawar pemasok. Faktor politik dan pemerintahan dalam hal
ini merupakan suatu peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UKM Awal Putra Mandiri. Hal ini dikarenakan baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,
menerapkan kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh UKM Awal Putra Mandiri, antara lain dukungan Disperindagkop kota Serang melalui pelatihan-pelatihan dan
adanya kesempatan UKM untuk memperoleh tambahan permodalan melalui program KUR, sedangkan untuk lingkungan ekonomi, faktor yang menjadi
kendala bagi Awal Putra Mandiri yaitu fluktuasi harga bahan baku seperti gula, cabai dan bawang merah yang cenderung meningkat sehingga menyebabkan
meningkatnya biaya produksi, sedangkan harga produk tidak ditingkatkan dan berdampak terhadap keuntungan yang diperoleh perusahaan. Dari sisi sosial,
masih melekatnya budaya memberikan oleh-oleh khas daerah dapat menjadi
39 peluang bagi UKM Awal Putra Mandiri, karena produk yang dijual merupakan
makanan khas daerah, disamping itu peluang lain yang dapat dimanfaatkan oleh UKM Awal Putra Mandiri adalah kemajuan dalam hal teknologi yang dapat
dimanfaatkan untuk memperlancar aktivitas bisnisnya. Hingga saat ini teknologi yang digunakan oleh UKM Awal Putra Mandiri antara lainmesin penggiling
daging ikan, vacuum sealer, handphone, komputer dan motor. Disamping lingkungan jauh, UKM Awal Putra Mandiri juga dihadapkan pada lingkungan
industri. Lingkungan industri yang dihadapi UKM Awal Putra Mandiri antara lain 1 ancaman pendatang baru yang semakin banyak karena hambatan masuk
kedalam industri sate bandeng terbilang rendah; 2 ancaman produk substitusi; 3 persaingan antar usaha sate bandeng yang berada di wilayah kota Serang; 4
ketersediaan pemasok yang cukup banyak. Analisis lingkungan internal dan eksternal dimaksudkan untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada serta mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi UKM Awal Putra Mandiri.
Analisis pada faktor internal dan eksternal kemudian diidentifikasi untuk mengetahui faktor mana yang termasuk kedalam kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman yang berpengaruh terhadap perusahaan, untuk kemudian diformulasikan kedalam matriks IFE dan EFE.
Hasil matriks IFE dan EFE yang telah dianalisis selanjutnya diplotkan kedalam matriks IE untuk mengetahui kondisi perusahaan. Setelah membuat
matriks IE, selanjutnya adalah analisis strategi dengan menggunakan matriks SWOT dari input lingkungan internal dan eksternal yang dicocokkan kedalan
empat tipe strategi. Terakhir, dilakukan pemilihan strategi dengan menggunakan matriks QSP, sehingga diperoleh prioritas strategi yang dapat diterapkan oleh
Awal Putra Mandiri. Berdasarkan keterangan diatas, kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.
40
Gambar. 3 Kerangka Pemikiran Operasional UKM Awal Putra Mandiri
Identifikasi Visi, Misi dan Tujuan Strategi Pengembangan Usaha
Analisis Lingkungan Eksternal Lingkungan Jauh : Politik,
Ekonomi, Sosial dan Teknologi
Lingkungan Industri : Ancaman pendatang baru,
Ancaman produk substitusi, Persaingan diantara industri,
Daya tawar pemasok
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Matriks IFE
Identifikasi Peluang dan Ancaman Matriks EFE
UKM Awal Putra Mandiri Identifikasi Permasalahn
- Persaingan industri yang tinggi
- Manajemen masih sederhana
- Belum memiliki jaringan distribusi yang
kontinu
Analisis Lingkungan Internal
- Manajemen - Pemasaran
- Produksi - Keuangan
- Penelitian dan
pengembangan
Matriks IE dan Matriks SWOT
Analisis QSPM Prioritas Strategi Pengembangan
41
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di tempat produksi sate bandeng pada UKM Awal Putra Mandiri yang berlokasi di Jl. Ratu Rangga Blok B No.252 Rt. 0211,
Kampung Ciracas, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, selama bulan Maret- Mei 2012. Pemilihan tempat dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan
bahwa usaha ini telah berdiri cukup lama yaitu selama 13 tahun sehingga memerlukan strategi pengembangan usaha.
4.2 Penentuan Responden
Responden dalam penelitian ini terdiri dari dua orang pihak internal dan dua orang pihak eksternalUKM Awal Putra Mandiri. Responden yang berasal dari
pihak internal antara lain terdiri dari pemilik dan karyawan UKM Awal Putra Mandiri bagian keuangan, sedangkan pihak eksternal terdiri dari Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Serang dan tenaga penyuluh lapang untuk produk sate bandeng. Responden yang dipilih dalam penelitian ini,
didasarkan pada pihak-pihak tersebut merupakan pihak yang berkompeten dan mengetahui mengenai perkembangan usaha sate bandeng pada UKM Awal Putra
Mandiri.
4.3. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Desain penelitian menunjukkan cara menggunakan variabel-variabel
secara efisien. Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode studi kasus. Metode deskriptif merupakan suatu
metode yang digunakan untuk mencari fakta dengan interpretasi yang tepat terhadap suatu objek, status kelompok manusia, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran dan suatu kelas tertentu. Sedangkan metode studi kasus merupakan suatu prosedur dan teknik penelitian tentang subjek yang dieteliti meliputi
individu, lembaga, kelompok masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh gambaran secara lebih rinci mengenai suatu kasus. Penelitian ini merupakan studi