69 tentang pemasaran, keuangan, produksi dan yang berhubungan dengan karyawan
secara internal, serta faktor sosial, budaya, demografi dan kompetitif secara eksternal. Data diintegrasikan dalam cara yang dibutuhkan untuk mendukung
pengambilan keputusan manajerial. UKM Awal Putra Mandiri merupakan suatu usaha kecil yang hingga saat
ini belum memiliki SIM mengenai lingkungan internal dan eksternalnya. Sebagai contoh, UKM Awal Putra Mandiri belum memiliki data-data perusahaan yang
dikelola dengan sistem komputerisasi.
6.2 Analisis Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal merupakan lingkungan yang berada di luar perusahaan serta berpengaruh langsung terhadap arah dan tindakan perusahaan.
Analisis lingkungan eksternal berfokus pada penentuan faktor-faktor kunci yang menjadi ancaman dan peluang bagi UKM Awal Putra Mandiri, sehingga
memudahkan manajemen untuk menentukan strategi-strategi dalam meraih peluang dan mengatasi ancaman.
6.2.1 Analisis Lingkuangan Jauh
Analisis lingkungan jauh antara lain terdiri dari politik, ekonomi, sosial dan teknologi PEST.
6.2.1.1 Kekuatan Politik dan Kebijakan Pemerintah
Arah, kebijakan dan stabilitas politik pemerintah menjadi faktor penting bagi para pengusaha untuk berusaha. Situasi politik yang tidak kondusif akan
berdampak negatif bagi dunia usaha, begitu pula sebaliknya. Beberapa kebijakan dan peraturan pemerintah yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan UKM
Awal Putra Mandiri antara lain sebagai berikut :
a Dukungan Disperindagkop Kota Serang dan DKP Provinsi Banten
Dukungan dari pemerintah Provinsi Banten dan Kota Serang dalam keberlangsungan Koperasi dan UKM adalah dengan melakukan pembinaan dan
pelatihan kepada para pengusaha UKM. Salah satunya yaitu pelatihan dalam pemberian nilai tambah value added terhadap produk perikanan, pelatihan
70 pengolahan, pelatihan pembukuan serta mengikutsertakan para pengusaha UKM
dalam berbagai pameran. Pelatihan serta pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah setempat, diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia serta memanfaatkan potensi sumber daya alam. Tidak hanya itu, saat ini UKM Awal Putra Mandiri juga mendapat bantuan dari Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Banten berupa mesin penggiling daging diesel dengan kapasitas sebesar 8 kg. Dengan menggunakan mesin penggiling daging diesel,
UKM Awal Putra Mandiri hanya perlu waktu lima menit untuk menggiling 30 daging ikan bandeng. Proses penggilingan ini menjadi lebih cepat dibandingkan
dengan menggunakan mesin penggiling daging biasa dan ayakan. Bagi pengusaha kecil, hal ini merupakan suatu peluang yang dapat
memperkaya pengetahuan dan keterampilan para pengusaha kecil dalam bidang pengolahan ikan maupun bidang lainnya. Oleh karena itu, dengan adanya
pelatihan dan pembinaan yang diberikan oleh Pemda setempat dapat memotivasi para pengusaha untuk meningkatkan kualitas dan inovasi produk sehingga dapat
bersaing dipasaran dan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Dukungan pemerintah daerah juga datang dari Dinas Budaya dan
Pariwisata yang turut mendukung perkembangan usaha kecil sate bandeng di daerah Banten. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh Dinas Budaya
dan Pariwisata Banten adalah dengan melakukan promosi melalui media internet guna memperkenalkan produk sate bandeng sebagai salah satu makanan khas
daerah. Meskipun peran Dinas Budaya dan Pariwisata ini tidak terlalu dirasakan oleh sate bandeng UKM Awal Putra Mandiri, namun hal ini dapat menjadi suatu
peluang untuk pengembangan UKM Awal Putra Mandiri karena dengan adanya dukungan Dinas Budaya dan Pariwisata Banten, masyarakat dapat lebih mengenal
produk sate bandeng dan pada akhirnya tertarik untuk melakukan membelinya.
b Dukungan Pemerintah dalam Pengembangan UMKM melalui Penyaluran
KUR Usaha Mikro Kecil dan Menengah semakin hari semakin berkembang. Hal
ini dikarenakan keberadaan usaha ini dapat menopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu wujud nyata dari dukungan pemerintah terhadap usaha ini
71 yaitu melalui penyaluran KUR. Pemerintah akan mendorong peningkatan akses
UMKM dan Koperasi kepada kreditpembiayaan dari perbankan melalui peningkatan kapasitas perusahaan Penjamin, sehingga dapat membatu UMKM
dan Koperasi dalam mengakses kredit atau pembiayaan karena kekurangan agunan.
Kredit Usaha Rakyat KUR telah diluncurkan oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 5 November 2007. Peluncuran KUR merupakan upaya pemerintah
dalam mendorong Perbankan menyalurkan kredit pembiayaan kepada UMKM dan Koperasi. Peluncuran tersebut merupakan tindak lanjut dari ditandatanganinya
Nota Kesepahaman Bersama MoU pada tanggal 9 Oktober 2007 tentang Penjaminan Kredit atau Pembiayaan kepada UMKM dan Koperasi antara
Pemerintah Menteri Negara Koperasi dan UKM, Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, Menteri Kehuatanan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri
Perindustrian, Perusahaan Penjamin perum. Sarana Pengembangan Usaha dan PT. Asuransi Kredit Indonesia dan Perbankan Bank BRI, Bank Mandiri, Bank
BNI, Bank BTN, Bank Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri. KUR ini didukung oleh Kementrian Negara BUMN, Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian
serta Bank Indonesia
7
. Hal ini merupakan suatu peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Awal Putra Mandiri untuk dapat mengembangkan usahanya mengingat
perusahaan memiliki keterbatasan modal usaha.
6.2.1.2 Kekuatan Ekonomi