Pengertian Gaya Hidup Modern

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 111 Penjelasan Bab IX Dampak Modernisasi Bagi Keluargaku Bahan Alkitab: 1 Samuel 16:1-12, Efesus 5: 22-33 Kompetensi Dasar: 1.3 Menghayati nilai-nilai Iman Kristen dalam kehidupan keluarga agar siap menghadapi gaya hidup masa kini. 2.3 Menjadikan nilai-nilai kristiani sebagai ilter dalam menghadapi gaya hidup masa kini. 3.3 Menganalisis nilai-nilai kristiani dalam kehidupan keluarga untuk meng- hadapi gaya hidup masa kini. 4.3 Mempresentasikan berbagai aktivitas yang menggambarkan menghadapi gaya hidup masa kini. Indikator: • Menjelaskan pengertian modernisasi. • Mendeskripsikan dampak modernisasi bagi kehidupan keluarga. • Menjelaskan pengaruh modernisasi bagi kehidupan keluarga. • Memaknai peran keluarga sebagai bejana tanah liat ditengah dampak modernisasi. • Mengamati sikap keluarga peserta didik dalam menanggapi laju modernisasi.

A. Pengantar

Modernisasi merupakan produk peradaban abad 20 dari dunia Barat yang dampaknya masih dirasakan sampai pada abad 21. Indonesia sebagai negara dunia ketiga mengenal modernisasi dari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa- bangsa Barat, baik secara kultural, sosial, politik, dan ekonomi. Proses modernisasi yang berlangsung di Indonesia membuat bangsa ini termasuk keluarga-keluarga Kristen memiliki kecenderungan untuk terjebak dalam dampak negatif dari proses yang terus berlangsung. Berdasarkan latar belakang tersebut maka pembelajaran 112 Buku Guru Kelas XI SMASMK pada bagian ini bertujuan untuk memperkenalkan remaja dengan istilah modernisasi, apa dampaknya bagi kehidupan keluarga Kristen dan bagaimana keluarga pada kurun waktu dewasa ini harus menghayati dan memaknai peran mereka di tengah arus modernisasi yang sedang berlangsung. Melalui pembelajaran tersebut selanjutnya peserta didik diharapkan dapat mencapai beberapa indikator yang telah diuraikan di atas.

B. Uraian Materi

1. Pengertian Modernisasi

Di kalangan para ahli berkembang berbagai macam pengertian mengenai modernisasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia modernisasi dimengerti sebagai sebuah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. J.W Schrool 1998 mengungkapkan bahwa modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada semua kegiatan, bidang kehidupan, dan aspek kemasyarakatan. Aspek yang paling menonjol dari proses modernisasi adalah perubahan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Iptek yang tinggi. William E. More 2003 mengungkapkan bahwa modernisasi adalah transformasi total kehidupan bersama dalam bidang teknologi, organisasi sosial, dari yang tradisional ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang didahului oleh negara- negara Barat yang telah stabil. Koentjaraningrat 1996 mengungkapkan bahwa modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang. Sedangkan Soerjono Soekanto 1998 mengatakan bahwa modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya modernisasi adalah sebuah proses pergeseran yang terjadi pada individu maupun masyarakat secara holistik sesuai dengan tuntutan zaman modern yang di dalamnya mengungkapkan semangat untuk hidup, bersikap, berpikir secara efektif, eisien, praktis, sederhana, menghargai kehidupan, dan menghargai waktu.

2. Berubahnya Berbagai Fungsi Keluarga

Dampak yang paling mendasar dari modernisasi bagi keluarga adalah perubahan fungsi dalam keluarga, mulai dari fungsi pendidikan, fungsi sosialisasi anak, fungsi perlindungan, fungsi perasaan, fungsi agama, fungsi ekonomi, fungsi rekreatif, fungsi biologis, sampai pada fungsi memberikan status sosial. Hal tersebut dapat diidentiikasi di lingkungan kita, akan dijelaskan sebagai berikut.