Penilaian Produk Penilaian Proyek

24 Buku Guru Kelas XI SMASMK No. Buah Roh Diri Saya Tidak Pernah Jarang Sering- kali Selalu 1. Kasih 2. Sukacita 3. Damai sejahtera 4. Kesabaran 5. Kemurahan 6. Kebaikan 7. Kesetiaan 8. Lemah lembut 9. Penguasaan diri

E. Lingkup Kompetensi

Untuk buku kelas XI Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti, secara garis besar mencakup peran Allah dalam kehidupan keluarga, nilai-nilai kristiani dalam kehidupan keluarga, dan sikap remaja dalam menghadapi era modernisasi. Topik-topik yang dikembangkan berkaitan dengan kompetensi yang diharap- kan bertujuan untuk mengembangkan remaja menuju kedewasaan, terutama dalam lingkup keluarga, sekolah, dan masyarakat yang sedang menghadapi perubahan sosial. Berkaitan dengan hal itu, topik-topik pembelajaran kelas XI dikaitkan dengan kompetensi untuk menyiapan remaja menghadapi masa depannya dengan menekankan kepada dasar-dasar nilai kristiani. Dalam kurun waktu satu tahun ke depan kelas XII remaja sudah harus memilih jurusan atau fakultas ke mana dia akan melanjutkan studinya, juga ada sebagian yang langsung terjun ke dunia kerja. Bahkan sebagian lagi mungkin harus menempuh hidup baru, membina keluarga. Berkaitan dengan itu semua, remaja melalui buku yang ditulis disiapkan agar secara sengaja melibatkan Tuhan untuk menghadapi masa depan yang cukup kompleks, namun tidak kehilangan identitas kristianinya. Keluarga dan sekolah bagi remaja merupakan lembaga utama yang melaluinya mereka Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 25 dapat mengembangkan baik ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Peran pengembangan iman menjadi sangat penting sebagai dasar sekaligus inspirasi bagi remaja untuk memperdalam identitas kristianinya. Di samping itu, remaja juga perlu disiapkan untuk memahami proses modernisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasar pada imannya. Dampak perkembangan sosial memang bisa bersifat positif, namun juga negatif. Untuk itu, remaja perlu mengkritisi dampak-dampak yang terjadi dikaitkan dengan iman yang dimiliki, sekaligus memanfaatkan perkembangan yang ada untuk mengembangkan imannya. Agar buku PAK dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan secara maksimal, perlu adanya kerja sama antara guru dan peserta didik, bahkan melibatkan orang tuanya. Meskipun sudah ada pedoman tertulis bagi guru, namun peran guru harus dimaksimalkan dengan menerapkan bahan yang sudah ada dan mengembangkan hal-hal yang perlu ditekankan sesuai dengan kondisi daerah. Kegiatan untuk siswa juga perlu dipelajari oleh guru agar dapat dilaksanakan secara maksimal. Di samping itu, guru masih tetap diharapkan dapat menambah berbagai kegiatan lain untuk mengembangkan Pendidikan Agama Kristen secara utuh isik, psikologis, sosial, spiritual.