Fungsi ekonomis Fungsi Keluarga

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 41

b. Keluarga sebagai tempat bernaung kudus. Maksudnya adalah keluarga

merupakan tempat penerimaan, pembinaan, pertumbuhan yang memberdayakan anggota-anggota keluarga untuk berperan serta dalam tindakan kasih dan penyelamatan Allah yang terus berlanjut. Bukan berarti kita mencintai dan memuja dan mengisolir diri terhadap masyarakat, tetapi sebaliknya menjadi tempat bernaung kepada anggota keluarga untuk memberikan bimbingan, pertolongan, dan penyelamatan untuk lingkungan.

c. Keluarga yang mencerminkan kasih Allah secara holistik. Di sini kehidupan

keluarga perlu ditata untuk mencerminkan atau mereleksikan kasih Allah yang memberikan pengasuhan secara isik, mentalemosional, sosial, spiritual rohani kepada para anggotanya. Hal ini juga dikenal sebagai kasih Allah yang bersifat holistik. Hubungan-hubungan di dalam keluarga yang memberi tempat kepada ciri khas, sifat, dan tujuan masing-masing anggota secara alamiah adalah hal yang penting. Dari cara pandang iman, maka cara kita saling berhubungan seharusnya menjadi perwujudan kasih Allah terhadap sesama sebagai anggota keluarga.

d. Keluarga sebagai pencerita. Keluarga adalah pencerita yang alamiah dimana

orang yang lebih tua kakek, nenek, ayah, ibu adalah pencerita utama untuk menceritakan karya-karya Allah di dalam keluarga sebagai kabar kesukaan. Orang tua yang bercerita adalah bagian dalam kebudayaan kita yang seringkali kita abaikan.

5. Melibatkan Tuhan dalam Kehidupan Keluarga

Dalam keluarga Kristen, ada hal yang khas berkaitan dengan peran Tuhan dalam keluarga. Peran Tuhan melingkupi seluruh aspek kehidupan keluarga maupun pribadi yang meliputi kebutuhan keluarga akan berkat Tuhan, pengampunan, serta pembaharuan oleh Tuhan.

a. Berkat Tuhan

Pengertian berkat Tuhan cakupannya sangat luas, bukan hanya sekedar uang atau hal material lainnya. Berkat Tuhan juga meliputi kesehatan, sukacita, damai sejahtera, kemenangan, umur panjang, kebahagiaan, dan sebagainya. Berkat Tuhan dibutuhkan keluarga sebagai bagian dari penyertaan Tuhan seperti yang dijanjikan dalam Alkitab kepada orang-orang yang berkenan kepada-Nya, misalnya Abraham yang diberkati Tuhan dalam segala hal Kej. 24:1, Obed-Edom beserta keluarganya diberkati Tuhan karena membiarkan tabut Tuhan tinggal dalam rumah mereka 2 Sam. 6:11. Berkat Tuhan juga akan