Kejadian 1:28 Penjelasan Bahan Alkitab

156 Buku Guru Kelas XI SMASMK Firman-Nya ialah hidup di dalam Roh. Karena air sering kali melambangkan Roh Allah misalnya Yoh. 7:38-39, maka mereka yang diajar oleh Allah dan tinggal di dalam irman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari Roh. Frasa, “apa saja yang diperbuatnya berhasil” tidak berarti bahwa tidak pernah akan terjadi masalah atau kegagalan, tetapi bahwa orang benar akan mengetahui kehendak dan berkat Allah. Artinya, cita-cita kita sebagai remaja Kristen akan berhasil jika berdasarkan irman Tuhan atau bersumber dari Tuhan sendiri. Remaja Kristen hendaknya mengimpikan cita-citanya berdasarkan irman Tuhan tersebut. Kemudian imani dan yakini bahwa cita-cita dan harapan akan berhasil sesuai dengan janji Tuhan.

2. Amsal 19:21

Amsal 19:21 mengatakan: Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. Tuhan memberikan manusia akal dan pikiran untuk digunakan memecahkan masalah dan mengantisipasi segala masalah yang akan timbul. Kita dapat merencanakan segala hal yang akan jalani ke depan. Dan seringkali kita berharap bahwa apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan sempurna. Manusia boleh merancang segala sesuatu menurut keinginannya, namun manusia harus selalu melibatkan Tuhan dalam setiap rencana, karena apa yang direncanakan belum tentu sesuai dengan keinginan Tuhan. Bisa jadi justru bertolak belakang dengan apa yang Tuhan kehendaki, sebab irman- Nya berkata, “...rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanalah jalan-Ku,...” Yes. 55:8. Remaja Kristen harus menyadari juga bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan Rm. 8:28. Oleh karena itu apapun yang terjadi, patut disyukuri.

3. Yakobus 4:13-17

Di bagian ini menjelaskan tentang “Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan”; rupanya manusia bisa membuat programrancangan tanpa melibatkan Tuhan, tetapi sebagai orang Kristen kita diberi nasihat jangan melupakan Tuhan saat kita merancangkan segala sesuatu. Ketika kita melibatkan Tuhan dalam perencanaan masa depan, Tuhan mampu promosikan kita, masa depan kita sudah dikemas oleh Tuhan. Ketika kita menghormati Dia sebagai pembuat peraturan atau hukum dan mau menaati peraturan-Nya, apa yang belum pernah kita pikirkan Tuhan sudah sediakan. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 157

D. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan 1: Sharing Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk menuliskan cita-cita dan harapan mereka sejak kecil. Apakah cita-cita dan harapan tersebut masih terus diperjuangkan hingga saat ini atau sudah berubah, lalu guru meminta agar siswa menceritakan kepada teman di sampingnya Kegiatan 2: Menjawab beberapa pertanyaan tentang motivasi meraih masa depan. Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai motivasi manusia. Kegiatan 3: Penugasan Di akhir pembelajaran, guru dapat membuat kelompok kecil jumlah anggota disesuaikan dan menugaskan kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan tentang apa yang seharusnya menjadi dasar dari remaja Kristen untuk meraih impian dan harapan. Setelah selesai diskusi, beri kesempatan setiap kelompok untuk memaparkan hasil diskusi mereka di depan kelompok lainnya dan dipersilahkan kelompok lainnya untuk memberikan komentarnya. Kegiatan 4: Diskusi Berpasangan Di akhir pembelajaran, peserta didik mendiskusikan berbagai pertanyaan mengenai perkembangan Iptek dan globalisasi secara berpasangan dan dikumpulkan dalam bentuk laporan.

E. Penilaian

Penilaian dalam rangka mengukur tercapainya kompetensi dilakukan dengan mengukur tercapainya indikator kompetensi. Bentuk penilaian dapat berupa tes lisan, unjuk kerja, penilaian portofolio, dan penilaian produk sepanjang proses pembelajaran.