Teknik Pengumpul Data Kredibilitas Penelitian

19

C. Teknik Pengumpul Data

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, perbincangan, dokumenter, dan observasi. Wawancara ditujukan kepada semua informan dari berbagai kelompok. Wawancara kepada KISK untuk mengetahui profil KISK, tindakan dan relasinya dengan kelompok Islam lainnya. Wawancara kepada pimpinan dan anggota KISU, Islam mapan, ormas Islam dan MUI untuk mengetahui persepsi dan relasinya dengan KISK dalam berbagai bidang, kedayatahanannya dalam menghadapi isu atau provokasi. Wawancara kepada pimpinan forum setempat untuk mengetahui peran yang dimainkannya dalam memelihara kedamaian atau mencegah dan menanggulangi konflik intrakomunal Islam. Sementara wawancara untuk aparat pemerintah ditujukan untuk mengetahu kebijakan dan tindakan yang dilakukannya dalam relasi intrakomunal Islam yang melibatkan KISK, sejarah konflik yang pernah ada di masyarakat setempat, kedayatahanan masyarakat Islam untuk menghadapi isu dan provokasi menurut persepsi pemerintah. Perbincangan dilakukan untuk menyadap informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Kegiatan ini akan dilakukan ketika ada dua orang atau lebih berkumpul dan berbincang-bincang di suatu tempat seperti tempat ibadah, sekretariat organsiasi, dan lainnya. Obersvasi dilakukan untuk melihat kondisi geografis dan letak perumahan KISK di tengah kehidupan masyarakat Islam pada umumnya. Sementara dokumenter ditujukan untuk memperoleh data mengenai sejarah konflik yang pernah ada dalam masyarakat setempat. Sumber dokumen akan diambil di media cetak, media on-line, dan kantor aparat pemerintah.

D. Kredibilitas Penelitian

Untuk memperoleh data yang shahih, penelitian ini menggunakan beberapa cara yaitu: 1 Pengoptimalan waktu penelitian, gunanya: untuk meminimalkan jarak antara peneliti dengan informan dan setting pada umumnya. 2 Triangulasi yaitu: berushaa memverifikasi, mengubah-memperluas informasi dari pelaku satu ke pelaku lain dan atau dari satu pelaku sampai ‘jenuh.’ Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan multimetode untuk saling mendukung dalam memperoleh data, melakukan snow-ball dari sumber informasi satu ke satu informasi yang lain 3 Pengecekan oleh sejawat atau orang yang dianggap ahli dalam bidang atau fokus yang sedang diteliti. 4 20 Pembuktian yaitu cara yang ditempuh oleh peneliti untuk memberikan bukti atau dukungan terhadap data yang diperoleh. Hal ini untuk mengatasi keterbatasan daya ingat- lihat-dengar peneliti. Untuk itu dapat digunakan instrumen bantu berupa catatan lapangan fieldnotes, perekam suara, dan alat foto. Secara keseluruhan, penelitian ini dilakukan dalam 4 tahapan yaitu: 1 Penelusuran data umum seperti monografi dan data kependudukan di beberapa lembaga pemerintah. 2 Pengenalan lingkungan fisik dan konteks sosial-budaya masyarakat di lokasi penelitian. 3Pelacakan data fokus, 4 penulisan hasil.

E. Analisis Data