85
C.
Syiah di Sampang: Mencari Keadilan Tanpa Batas
1. Profil
Kabupaten Sampang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Madura selain Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep. Kabupaten ini
terletak pada 113o08’ hingga 113o39’ Bujur Timur dan 06o05’ hingga 07o13’Lintang Selatan. 2. Batas Daerah, di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa. Di sebelah
timur berbatasan dengan Kabupaten Pamekasan. Di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Madura. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten
Bangkalan. 3. Secara umum wilayah Kabupaten Sampang berupa daratan, terdapat satu pulau yang terpisah dari daratan bernama Pulau MandanginPulau Kambing. 4.
Luas wilayah Kabupaten Sampang yang mencapai 1233,33 km2 habis dibagi menjadi 14 kecamatan dan 186 desa Kelurahan. 5. Karena lokasi Kabupaten Sampang berada
di sekitar garis khatulistiwa, maka seperti kabupaten lainya di Madura, wilayah ini mempunyai perubahan iklim sebanyak 2 jenis setiap tahun, musim kemarau dan
musim penghujan. Bulan Oktober sampai Maret merupakan musim penghujan sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan April sampai September.
Geografis: Kabupaten Sampang terletak di sekitar garis khatulistiwa dengan
iklim tropis, musim penghujan biasanya terjadi pada Oktober sampai Maret, musim kemarau biasanya terjadi pada April sampai September. Rata-rata hari hujan tertinggi
terdapat di Kecamatan Torjun dan Ketapang, sedang yang terendah terdapat di Kecamatan Sampang, Sokobanah dan Kedungdung. Rata-rata curah hujan bulanan
tertinggi terdapat di Kecamatan Banyuates dan Kedungdung, sedang yang terendah terdapat di Kecamatan Sokobanah dan Pangarengan. Bulan-bulan dengan curah hujan
tinggi terjadi pada Januari dan Desember, sedang bulan dengan curah hujan paling rendah terjadi pada Juli dan Oktober. Area sawah di Kabupaten Sampang diairi oleh
tiga jenis sumber air yaitu air hujan, air sungai dan air tanah. Sawah yang diairi oleh air hujan seluas 11.082 Ha, air sungai seluas 3.452 Ha dan sawah yang diairi oleh air
tanah seluas 226,70 Ha. Kecamatan yang menggunakan sumber pengairan air tanah adalah Kecamatan Sampang, Ketapang, Torjun.
Luas Wilayah dan Kecamatan: Secara keseluruhan luas wilayah kabupaten
ini ada 1.233,30 Km2, mencakup 14 kecamatan dengan 186 desakelurahan dengan rincian 180 desa dan 6 kelurahan. Menurut dokumen Badan Pertanahann Nasional
Kabupaten Sampang dalam ‘Sampang dalam Angka 2012Sampang in Figures 2012’,
86
dari 14 kecamatan tersebut termasuk Kecamatan Omben luasnya 116, 31 Km atau 9,43 dari luas wilayah Kabupaten Sampang, lokasi para penganut Syiah.
Kecamatan yang lain yaitu: Sreseh 71,95 5,83, Torjun 44,20 3,58; Pangarengan 42,69 3,46; Sampang 70,01 5,68; Camplong 69,93 5,67; Omben 116,31 9,43;
Kedungdung 123,08 9,98; Jrengik 65,35 5,30; Tambelangan 89,97 7,30; Banyuates 141,23 11,45; Robatal 80,54 6,53; Karang Penang 84,256,83; Ketapang 125,28
10,16; Sokobanah 108,51 8,80. Khusus untuk Kecamatan Omben yang beribukota di Desa Rapa Laok
memiliki wilayah terluas keempat setelah Banyuates, Ketapang, dan Kedungdung. Kecamatan Omben memiliki 20 desa dengan 81 dusunRW dan 218 RT. Jarak
Omben dengan ibukota kabupaten Sampang sekitar 13 km. Desa-desa yang ada di Omben, sebagaimana di seluruh desa yang adadi Kabupaten Sampang, termasuk
kategori swasembada.
Demografis: Jumlah penduduk akhir tahun 2011 Kabupaten Sampang
sebanyak 871.534, terdiri dari penduduk laki-laki 428.250 jiwa dan penduduk perempuan 443.284 jiwa. Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah
Kecamatan Sampang dan Ketapang, sedangkan kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Sampang dan Camplong.
Jumlah pencari kerja yang tercatat di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sampang sebanyak 206 orang. Yang perlu dicermati, jumlah
pencari kerja sebanyak itu memiliki ijazah SLTA Sederajat. Bagi penduduk yang berijazah rendah serta tidak memiliki tanah sebagai mata pencaharian agraris, maka
pilihan transmigrasi menjadi alternatif pilihan. Warga Kecamatan Karangpenang melakukan transmigrasi spontan bantuan biaya dan transmigrasi umum ke
Kalimantan Selatan. Dari data ‘Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang’
pada akhir tahun 2011 terlihat bahwa rasio sekse di seluruh kecamatan, kecuali di Desa Karang Penang dan Tambelangan, jumlah penduduk perempuan lebih besar
dibandingkan dengan penduduk laki-laki, tentunya termasuk di Kecamatan Omben. Di Kecamatan Omben ini jumlah penduduknya 77.296 jiwa masuk dalam
kategori 4 terbesar, 3 kecamatan yang lain yang terbesar penduduknya yaitu Kecamatan Sampang 117.509 jiwa, kemudian diikuti Kecamatan Ketapang 81.924
jiwa, dan Kecamatan Kedungdung 80.236 jiwa. Sementara dari segi kepadatan
87
penduduk di tiap kecamatan, Omben 665 jiwakm termasuk relatif tidak padat dibandingkan dengan 5 kecamatan yang lain yang lebih padat. Kelima kecamatan
yang terdapat penduduknya adalah Kecamatan Sampang 1678 jiwakm, iikuti oleh Kecamatan Camplong 1048 jiwakm, Torjun 872 jiwakm, Karang Penang 754
jiwakm, dan Robatal 666 jiwakm.
2. Struktur Sosial Masyarakat a.